32
Biasanya begu laus adalah roh orang yang meninggal dunia secara mendadak.
Selain kepercayan-kepercayaan di atas, masyarakat Pakpak juga mempunyai beberapa kegiatan ritual yang berhubungan dengan kehidupan
mereka yaitu sebagai berikut,
a. Meraleng Tendi
Meraleng tendi adalah ritual yang dilakukan ketika seseorang terkejut karena mendengar suara keras dan keadaan dimana seseorang sedang terancam
suatu bahaya. Dengan keadaan seperti ini, maka tendirohnya akan pergi meninggalkan raganya. Untuk menjemput tendi roh yang pergi tersebut,
maka diadakanlah upacarameraleng tendi. Biasanya diadakan dengan membawa sesajen seperti : ayam merah atau ayam putih yang diberikan kepada
roh nenek moyang yang sudah meninggal. Sesajen tersebut dibawa ke tempat pemakaman nenek moyang tersebut atau sesuai dengan petunjuk datu atau
dukun.
b. Tolak Bala Atau Pelaus Persilihi Urat-Urat Ambat
Apabila seseorang merasa nasibnya sangat malangsial dan mendapat mimpi-mimpi buruk, maka ia akan berusaha untuk menghindarkannya. Usaha
untuk hal itu disebut dengan tolak bala atau pelaus persilihi uraturat ambat. Upacara ini dilakukan dengan cara mengambil ramuan atau bahan berupa
akar kayu yang melintang di jalan atau arahnya memotong jalan. Akar ini dipahat atau dibentuk berbentuk patung manusia yang diberi tudung kain dan
disemburi dengan sirih. Kemudian disediakan makanan berupa ikan yang bentuknya lurus atau dalam bahasa Pakpak disebut Nurung ncayursejenis ikan
Universitas Sumatera Utara
33
jurung serta dilengkapi dengan nasi kuning. Selanjutnya, akar yang sudah dibentuk seperti patung tadi diletakkan di atas niru tampi kemudian
diletakkan di persimpangan jalan. Hal ini berma kna“ Inilah sebagai pengganti
badan semoga jauhlah bahaya dan datanglah keselamatan. ” Kepercayaan-
kepercayaan di atas sudah jarang dilaksanakan atau ditemukan pada masyarakat Pakpak yang ada di Aceh Singkil sejak masuknya agama.
Masyarakat Pakpak di sana sebagian besar sudah memeluk agama yang tetap, yaitu agama yang sudah diakui oleh Pemerintah. Sebagian besar masyarakat
Pakpak yang ada di sana beragama Islam, Kristen Protestan, dan sebagian kecil beragama Kristen Khatolik.
2.5 Sistem Kekerabatan