Pengawasan Kerja .1 Pengertian Pengawasan Kerja
                                                                                15 semakin  takut  melanggar  peraturan
–  peraturan  perusahaan,  sikap,  dan perilaku disiplin karyawan akan berkurang.
7. Ketegasan
Ketegasan  pimpinan  dalam  melakukan  tindakan  akan  mempengaruhi kedisiplinan  karyawan  perusahaan.  Pimpinan  harus  berani  dan  tegas,
bertindak untuk menghukum setiap karyawan yang melakukan kesalahan. Dengan  demikian,  pimpinan  akan  dapat  memelihara  kedisiplinan
karyawan perusahaan. 8.
Hubungan Kemanusiaan Hubungan  kemanusiaan  yang  harmonis  diantara  sesama  karyawan  ikut
menciptakan  kedisiplinan  yang  baik  pada  suatu  perusahaan.  Hubungan –
hubungan baik bersifat vertikal maupun horizontal yang terdiri dari direct single  relationship,  direct  group  relationship,  dan  cross  relationship
hendaknya harmonis.
2.2 Pengawasan Kerja 2.2.1 Pengertian Pengawasan Kerja
Menurut  Ibrahim  1985:155  Pengawasan  kerja  adalah  kegiatan  manajer yang mengusahakan agar pekerjaan
– pekerjaan terlaksana sesuai dengan rencana yang  ditetapkan  dan  hasil  yang  dikehendaki.  Menurut  Harold  Koontz  dan  Cyril
dalam  buku  Ibrahim  1985:155:156  Pengawasan  kerja  adalah  penilaian  dan koreksi  atas  pelaksanaan  kerja  yang  dilakukan  oleh  bawahan  dengan  maksud
untuk  mendapatkan  keyakinan atau menjamin  bahwa tujuan – tujuan perusahaan
dan rencana – rencana yang digunakan untuk mencapainya yang dilaksanakan.
Universitas Sumatera Utara
16 Menurut  Hani  Handoko  2001:30  pengawasan  kerja  adalah  usaha
sistematik  untuk  menentukan  standar  pelaksanaan  dan  tujuan  perencanaan, merancang sistem informasi umpan balik, membandingkan kegiatan nyata dengan
standar  yang  telah  ditentukan  sebelumnya,  menentukan  dan  mengukur penyimpangan
–  penyimpangan  serta  mengambil  tindakan  –  tindakan  yang diperlukan  untuk  koreksi  guna  menjamin  bahwa  semua  sumber  daya  perusahaan
dipergunakan  dengan  cara  paling  efektif  dan  efisien  dalam  pencapaian  tujuan –
tujuan perusahaan. Pengawasan kerja merupakan proses pengamatan dari seluruh kegiatan  organisasi  guna  lebih  menjamin  bahwa  semua  pekerjaan  yang  sedang
dilakukan  sesuai  dengan  rencana  yang  telah  ditentukan  sebelumnya  Siagian, 2008:125.
Sementara  itu  menurut    Syafri  Sofyan  2001:283  pengawasan  kerja
adalah  keseluruhan  sistem,  teknik,  cara  yang  mungkin  dapat  digunakan  oleh seorang  manajer  untuk  menjamin  agar  segala  aktivitas  yang  dilakukan  dalam
organisasi  benar – benar menerapkan prinsip efisiensi dan mengarah pada upaya
untuk  mencapai  keseluruhan  tujuan  organisasi.  Menurut  Manullang  2002:174 Pengawasan  kerja  adalah  suatu  proses  untuk  menetapkan  pekerjaan  apa  yang
sudah  dilaksanakan,  menilainya  dan  mengkoreksinya  bila  perlu  dengan  maksud supaya  pekerjaan  sesuai  dengan  rencana  semula.  Sedangkan    menurut  George
dalam  buku  Ibrahim  1985:155  Pengawasan  kerja    adalah  proses  untuk mendeterminasi apa yang akan dilaksanakan dan mengevaluasi pelaksanaan untuk
menerapkan tindakan – tindakan korektif sehingga dapat dilakukan sesuai dengan
rencana.
Universitas Sumatera Utara
17 Berdasarkan  pengertian
–  pengertian  diatas,  dapat  disimpulkan  bahwa pengawasan  kerja  merupakan  salah  satu  pekerjaan  yang  dilaksanakan  dalam
kegiatan  manajerial  untuk  menjamin  terealisasinya  semua  rencana  yang  telah ditetapkan  sebelumnya  serta  pengambilan  tindakan  perbaikan  bila  diperlukan.
Tindakan  perbaikan  diartikan  tindakan  yang  diambil  untuk  menyesuaikan  hasil pekerjaan  dengan    standar.  Tindakan  perbaikan  ini  membutuhkan  waktu  dan
proses  agar  terwujud  untuk  mencapai  hasil  yang  diinginkan.  Pengawasan  kerja juga  sangat  erat  hubungannya  dengan  perencanaan,  karena  rencana  tanpa
pengawasan  akan  menimbulkan  penyimpangan –  penyimpangan  dan  tanpa  ada
alat untuk mencegahnya.
                