Metode Analisis Data Instrument dalam Penelitian .1 Uji Validitas dan Reabilitas

39 Dengan demikian dapat diketahui masing masing jawaban responden variabel, yaitu : 1. Skor untuk kategori sangat tinggi = 4,21 – 5,00 2. Skor untuk kategori tinggi = 3,41 – 4,20 3. Skor untuk kategori sedang = 2,61 – 3,40 4. Skor untuk kategori rendah = 1,81 – 2,60 5. Skor untuk kategori sangat rendah = 1,00 – 1,80 2 Data Sekunder Data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan oleh peneliti melalui pihak kedua. Data sekunder dalam penelitian ini adalah data – data mengenai karyawan di PT. Bank Danamon Cabang Medan, catatan, arsip atau dokumen yang berguna sebagai pelengkap.

3.7 Metode Analisis Data

Setelah data dari kuesioner terkumpul, maka langkah selanjutnya adalah melakukan analisis data dengan menarik kesimpulan dari data yang sudah terkumpul. Penelitian ini menggunakan analisis berganda dengan pengolahan data menggunakan SPSS. 3.8 Instrument dalam Penelitian 3.8.1 Uji Validitas dan Reabilitas 1. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkatan – tingkatan kevalidan atau kesahihan suatu instrumen Sugiyono, 2007:130. Uji Universitas Sumatera Utara 40 validitas digunakan untuk menguji data yang didapat apakah valid atau tidak suatu instrument. Sebuah instrument dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan serta mampu mengukur apa yang diinginkan serta mampu mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan SPSS 21.0. dengan menggunakan SPSS, maka kriteria menarik kesimpulan untuk menentukan valid tidaknya suatu instrumen adalah dengan melihat probabilitas kesalahan dari korelasi disimbolkan dengan sig. Nilai kesalahan sig dari perhitungan SPSS tersebut dibandingkan dengan probabilitas kesalahan yang ditetapkan oleh peneliti yang disimbolkan dengan alpha a. umumnya nilai a yang dipilih adalah 0,05. Berikut kriteria penerimaan atau penolakan valid tidaknya sebuah instrument : a. Jika r hitung r tabel, maka pernyataan dinyatakan valid. b. Jika r hitung r tabel, maka pernyataan dinyatakan tidak valid. 2. Uji Reabilitas Pengujian dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 21.0, butir pernyataan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas ditentukan reabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut : a. Jika r alpha r tabel, maka pernyataan reliable b. Jika r alpha r tabel maka pernyataan tidak reliable Universitas Sumatera Utara 41

3.8.2 Uji Asumsi Klasik

Asumsi klasik ini dapat diuji dengan melihat uji normalitas, yaitu : Uji Normalitas Menurut Ghozali 2009:82 Uji normalitas bertujuan untuk mengkaji apakah dalam model regresi, variabel penganggu atau residual memiliki distribusi normal atau tidak dimana regresi yang baik adalah yang memiliki distribusi normal atau mendekati normal.

3.8.3 Uji Hipotesis Penelitian

1. Uji Simultan Uji F Uji simultan ini digunakan untuk menguji pengaruh variabel dependen kinerja karyawan terhadap vaeriabel independen disiplin dan pengawasan kerja secara bersama – sama simultan. HO : b 1 =b 2 = 0 Artinya secara bersama – sama tidak terdapat pengaruh positif yang signifikan dari variabel bebas X 1, X 2 yaitu berupaya disiplin dan pengawasan kerja terhadap kinerja karyawan Y. HO : b 1 ≠ b 2 ≠ 0 Artinya secara bersama – sama terdapat pengaruh positif yang signifikan dari variabel bebas X 1, X 2 yaitu berupa disiplin dan pengawasan kerja terhadap kinerja karyawan Y. Universitas Sumatera Utara 42 Pengambilan keputusan dalam uji f simultan yang digunakan dalam penelitian dengan menggunakan SPSS yaitu : HO diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 HO ditolak jika F hi tung F tabel pada α = 5 2. Uji parsialindividual Uji t Uji ini digunakan untuk menguji apakah variabel independen disiplin dan pengawasan kerja secara persial atau sendiri – sendiri berpengaruh terhadap variabel – variabel dependen kinerja karyawan . Cara pengujiannya dibantu dengan SPSS. HO : bi = 0 Artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh positif yang signifikan dari variabel bebas X 1, X 2 yaitu berupa disiplin dan pengawasan kerja terhadap kinerja karyawan Y. HO : bi ≠ 0 Artinya secara parsial terdapat pengaruh positif yang signifikan dari variabel bebas X 1, X 2 yaitu berupa disiplin dan pengawasan kerja terhadap kinerja karyawan Y. Dasar pengambilan keputusan dalam uji t adalah : H0 diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 HO diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 Universitas Sumatera Utara 43 3. Uji Koefisien Determinasi � Koefisien determinasi � digunakan untuk mengetahui besarnya sumbangan efektif yang diberikan variabel independen disiplin dan pengawasan kerja terhadap variabel dependen kinerja karyawan . Semakin besar nilai determinasi maka semakin besar varian sumbangan terhadap variabel terikatnya. Koefisien determinasi yang digunakan adalah nilai � . Rumusnya adalah : n = � keterangan : n = Jumlah sampel. � = Koefisien determinasi.

3.9 Analisis Regresi Linier Berganda