Ruang Lingkup Audit Kecurangan Fraud

kebanyakan kasus fraud sangat sederhana, namun metode-metode penyembunyiannya atau penyamarannya yang membuatnya terlihat rumit.

2.4.4. Ruang Lingkup Audit Kecurangan Fraud

Ruang lingkup audit fraud mencakup : 1. Pencegahan preventive, yaitu upaya untuk mencegah terjadinya fraud dengan cara menghilangkan atau meminimalkan faktor – faktor penyebab terjadinya fraud. Pencegahan dilakukan dengan Anti Fraud Control, yang isinya antara lain : a. audit dengan kunjungan mendadak, b. alih tugas wajib ambil cuti, c. saluran komunikasi khusus untuk melapor ketidak beresan, d. program dukungan bagi karyawan, e. pelatihan mengenai fraud untuk manajer dan eksekutif, f. audit internal 2. Pendeteksian detective, yaitu proses mengarahkan kegiatan untuk mengidentifikasikan terjadinya fraud dengan cepat, tepat, dan dengan biaya yang rasional. Teknik- teknik untuk mendeteksi fraud ialah : a. penggunaan teknik – teknik audit yang dilakukan oleh internal maupun eksternal auditor dalam mengaudit laporan keuangan, namun secara lebih mendalam dan luas, b. pemanfaatan teknik audit investigative, c. penelusuran jejak – jejak arus uang, d. penerapan teknik analisi dalam bidang hukum, e. penggunaan computer forensics, f. penggunaan teknik interogasi, g. pemanfaatan whistleblower 3. Penginvestigatian investigative, yaitu upaya untuk menangani dan memproses tindakan fraud sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku. K. H. Spencer Pickett dan Jennifer Pickett merumuskan beberapa standar untuk melakukan investigasi terhadap fraud. Konteks yang mereka rujuk adalah investigasi atas fraud yang dilakukan oleh pegawai di perusahaan. Standar-standar tersebut adalah: a. seluruh investigasi harus dilandasi praktik terbaik yang diakui accepted bes practies, b. kumpulkan bukti-bukti dengan prinsip kehati-hatian due care sehingga bukti-bukti tadi dapat diterima di pengadilan, c. pastikan bahwa seluruh dokumentasi dalam keadaan aman, terlindungi, diindeks dan jejak audit tersedia, d. pastikan bahwa para investigator mengerti hak-hak asasi pegawai dan senantiasa menghormatinya, e. beban p embuktian ada yang “menduga” pegawainya melakukan kecurangan, dan pada penuntut umum yang mendakwa pegawai tersebut, baik dalam kasus hukum administratif maupun hukum pidana, f. c akup seluruh substansi investigasi dan “kuasai” seluruh target yang sangat kritis ditinjau dari segi waktu, g. liput seluruh tahapan kunci dalam proses investigasi, termasuk perencanaan, pengumpulan bukti dan barang bukti, wawancara, kontak dengan pihak ketiga, pengamanan mengenai hal-hal yang bersifat rahasia, ikuti tata cara atau protokol, dokumentasi dan penyelenggaraan catatan, melibatkan danatau melapor ke polisi, kewajiban hukum, dan persyaratan mengenai pelaporan.

2.5. Tinjauan Penelitian Terdahulu

Dokumen yang terkait

Pengaruh Keefektifan Pengendalian Intern Bidang Akuntansi dan Pengembangan Mutu Karyawan Terhadap Pencegahan Kecurangan Akuntansi di Perusahaan

8 90 120

Pengaruh Keefektifan Pengendalian Internal Bidang Akuntansi dan Pengembangan Mutu Karyawan Terhadap Pencegahan Kecurangan Akuntansi di PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan

0 2 101

Pengaruh Pengendalian Intern Bidang Akuntansi, Mutu Karyawan dan Kesesuaian Kompensasi Karyawan Terhadap Pencegahan Kecurangan Akuntansi pada Perusahaan Pengolahan Air Minum Swasta di Jakarta

2 13 96

Pengaruh Efektifitas Pengendalian Intern, Gaya Kepemimpinan, Dan Pengembangan Mutu Karyawan Terhadap Pencegahan Kecurangan Akuntansi Pada RSU. Dr. Pirngadi Medan

4 12 11

Pengaruh Efektifitas Pengendalian Intern, Gaya Kepemimpinan, Dan Pengembangan Mutu Karyawan Terhadap Pencegahan Kecurangan Akuntansi Pada RSU. Dr. Pirngadi Medan

0 0 2

Pengaruh Efektifitas Pengendalian Intern, Gaya Kepemimpinan, Dan Pengembangan Mutu Karyawan Terhadap Pencegahan Kecurangan Akuntansi Pada RSU. Dr. Pirngadi Medan

0 0 6

Pengaruh Efektifitas Pengendalian Intern, Gaya Kepemimpinan, Dan Pengembangan Mutu Karyawan Terhadap Pencegahan Kecurangan Akuntansi Pada RSU. Dr. Pirngadi Medan

0 0 24

Pengaruh Efektifitas Pengendalian Intern, Gaya Kepemimpinan, Dan Pengembangan Mutu Karyawan Terhadap Pencegahan Kecurangan Akuntansi Pada RSU. Dr. Pirngadi Medan

1 4 2

Pengaruh Efektifitas Pengendalian Intern, Gaya Kepemimpinan, Dan Pengembangan Mutu Karyawan Terhadap Pencegahan Kecurangan Akuntansi Pada RSU. Dr. Pirngadi Medan

0 0 21

Pengaruh Pengendalian Intern Bidang Akuntansi, Mutu Karyawan dan Kesesuaian Kompensasi Karyawan Terhadap Pencegahan Kecurangan Akuntansi pada Perusahaan Pengolahan Air Minum Swasta di Jakarta

0 0 11