BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengendalian Intern
2.1.1. Definisi, Tujuan, Dan Sasaran Pengendalian Intern
Pengendalian merupakan suatu tindakan atau aktivitas yang dilakukan manajemen untuk memastikan secara memadai, bukan mutlak tercapainya tujuan dan sasaran
organisasi. Tindakanaktivitas pengendalian yang ada dalam organisasi dikelompokkan dalam :
a. pengendalian Pencegahan preventive controls bertujuan untuk mencegah kesalahan
errors ataupun peristiwa yang tidak diinginkan terjadi, b.
pengendalian Pendeteksian detective controls bertujuan untuk menginformasikan kepada manajemen galat atau masalah yang sedang terjadi atau beberapa saat setelah
terjadi, c.
pengendalian Pemulihan corrective controls biasanya digunakan bersama dengan pendeteksian, bertujuan untuk memperbaiki kembali dari akibat terjadinya peristiwa
yang tidak diinginkan. Menurut Midjan dan Susanto 2001:58 pengendalian intern meliputi :
“Struktur organisasi dan segala cara serta tindakan dalam suatu perusahaan yang saling terkoordinasi dengan tujuan untuk mengamankan harta kekayaan perusahaan, menguji
ketelitian dan kebenaran data akuntansi, meningkatkan efisiensi operasi, serta mendorong ketaatan terhadap kebijaksanaan-kebijaksanaan yang telah digariskan oleh pemimpin
perusahaan ”.
Menurut Mulyadi 2001:163, pengendalian intern meliputi :
“struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi mendorong
efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen”. Definisi Pengendalian Internal menurut The Committee of Sponsoring
Organizations of th e Treadway Commission’s COSO adalah :
“Suatu proses, yang dipengaruhi oleh dewan komisaris, manajemen, dan personil lainnya dari sebuah entitas, yang dirancang untuk memberikan keyakinanjaminan yang wajar
berkaitan dengan pencapaian tujuan dalam kategori berikut : 1.
efektivitas dan efisiensi operasi, 2.
keandalan laporan keuangan, 3.
kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku. American Institute of Certified Public Accountants mendefinisikan pengendalian
internal ialah struktur organisasi, semua metode dan ketentuan – ketentuan yang
terkordinasi yang dianut dalam perusahaan untuk melindungi harta kekayaan, memeriksa ketelitian, dan seberapa jauh data akuntansi dapat dipercaya, meningkatkan efisiensi usaha
dan mendorong ditaatinya kebijakan perusahaan yang telah ditetapkan. Tujuan pengendalian internal menurut Midjan dan Susanto 2001:58 adalah :
1. mengamankan harta perusahaan,
2. menguji ketelitian dan keandalan data akuntansi,
3. meningkatkan efisiensi perusahaan,
4. ketaatan pada kebijaksanaan yang telah digariskan pimpinan perusahaan.
Pengendalian intern dapat mencegah kerugian atau pemborosan pengolahan sumber daya perusahaan. Pengendalian internal dapat menyediakan informasi tentang
bagaimana menilai kinerja perusahaan dan manajemen perusahaan serta menyediakan informasi yang akan digunakan sebagai pedoman dalam perencanaan.
Sasaran Pengendalian Intern adalah : 1.
mendukung operasi perusahaan yang efektif dan efisien, 2.
laporan Keuangan yang handalakuntabel, 3.
perlindungan asset, 4.
mengecek keakuratan dan kehandalan data akuntansi, 5.
kesesuaian dengan hukum dan peraturan –peraturan yang berlaku,
6. membantu menentukan kebijakan manajerial.
2.1.2. Klasifikasi Pengendalian Intern