Menurut Burhan Bungin dalam bukunya Penelitian kualitatif mengemukan bahwa penelitian deskriptif kualitatif maksudkan, mengambarkan, meringkas
berbagai kondisi, berbagai realitas sosial yang ada masyarakata menjadi obyek penelitian dan berupaya menarik realitas itu ke permukaan, sebagai suatu ciri karakter
sifat model atau tanda gambaran tentang kondisi fenomena tertentu Pada hakikatnya penelitian deskriptif kualitatif adalah suatu metode dalam
meneliti status sekelompok manusia, suatu objek dengan tujuan membuat deskriptif, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta atau
fenomena yang diselidiki. Menurut
Jalaludin Rahmat
dalam bukunya
metode komunikasi
mengemukankan penelitian deskriptif 4 bertujuan untuk hal sebagai berikut: 1. Mengumpulkan informasi actual secara rinci yang melukiskan gejala yang ada. 2.
Mengidentifikasi masalah dan memeriksa kondisi praktek tertentu. 3. Membantu perbandingan atau evaluasi
.4. Menentukan apa yang lakukan orang lain dalam menghadapi masalah yang sama dan belajar dari mereka untuk menetapkan rencana dan keputusan untuk waktu yang
akan datang.
3.2 Lokasi penelitian
Lokasi Penelitian Startegi Komunikasi Pemasaran Pariwisata Berbasis Masyarakat Lokal adalah Desa Rumah Galuh, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten
Langkat. Kabupaten Langkat merupakan salah satu daerah yang berada di Sumatera Utara. Secara geografis Kabupaten Langkat berada pada 3°14’00”– 4°13’00” Lintang
Utara, 97°52’00’ – 98° 45’00” Bujur Timur dan 4 – 105 m dari permukaan laut.
Kabupaten Langkat menempati area seluas ± 6.263,29 Km2 626.329 Ha yang terdiri dari 23 Kecamatan dan 240 Desa serta 37 Kelurahan Definitif. Wisata yang terdapat
di daerah Kab. Langkat berdasarkan website resmi pemerintahan Kab. Langkat
Universitas Sumatera Utara
terdapat taman wisata Bukit Lawang sebagai obyek wisata, Taman Bukit Lawang ini terletak dikaki Taman Nasional Gunung Leuser TNGL dengan udara sejuk oleh
hujan trofis, dibukit Lawang ini terdapat lokasi rehabilitasi orang hutan mawas yang dikelola oleh WNF Taman Nasional gunung Leuser merupakan asset Nasional
terdapat berbagai satwa yang dilindungi seperti: Badak Sumatera, Rusa, Kijang, Burung Kuau, siamiang juga terdapat tidak kurang dari 320 jenis burung, 176
binatang menyusui, 194 binatang melata, 52 jenis ampibi serta 3500 jenis species tumbuh-tumbuhan serta yang paling menarik adalah bunga raflesia yang terbesar di
dunia. Lokasi penelitian terletak di Kecamatan Sei Bingai dengan luas area 333,17 Km
2
. Kecamatan Sei Bingai terdiri atas enam belas desa kelurahan, yakni 1 KelurahanDesa Belinteng, 2 KelurahanDesa Durian Lingga, 3 KelurahanDesa
Gunung Ambat, 4 KelurahanDesa Kwala Mencirim, 5 KelurahanDesa Mekar Jaya, 6 KelurahanDesa Namo Ukur Selatan, 7 KelurahanDesa Namo Ukur Utara,
8 KelurahanDesa Pasar IV Namo Terasi, 9 KelurahanDesa Pasar VI Kwala Mencirim, 10 KelurahanDesa Pasar VIII Namo Terasi, 11 KelurahanDesa Pekan
Sawah, 12 KelurahanDesa Purwobinangun, 13 KelurahanDesa Rumah Galuh, 14 KelurahanDesa Simpang Kuta Buluh, 15 KelurahanDesa Tanjung Gunung,
dan 16 KelurahanDesa Telaga. Sumber: BPS. Kab. Langkat Kecamatan Sei Bingai dalam Angka, 2012. Sebagian besar penduduk kecamatan ini adalah suku Karo
64,99, disusul suku Jawa 28,75, Simalungun+Tapanuli 1,89, Mandailing 0,42, Melayu 0,32, dan lainnya 3,63 Sumber: BPS Kab. Langkat; Kecamatan
Sei Bingai dalam Angka, 2012. Kecamatan Sei Bingai terdapat 10 Air Terjun yang berpotensi sebagai
ekowista, yaitu Air Terjun Lauberte Desa Rumah Galuh, Air Terjun Tongkat Desa Rumah Galuh, Air Terjun Tero-Tero Desa Rumah Galuh, Air Terjun Pelangi Desa
Telaga, Air Terjun Basbasan Desa Telaga, Air Terjun Tengah Rembulan Desa Telaga, Air Terjun Tiga Mentari Desa Telaga, Air Terjun Goa Dusun Bangun
Jahe, Air Terjun Bengaru Dusun Bangun Jahe, Air Terjun Namu Belanga Desa Garunggang. Pada penelitian ini, Desa Rumah Galuh dengan empat objek wisata
Universitas Sumatera Utara
yang dapat ditawarkan kepada wisatawan, yaitu Air Terjun Lauberte, Air Terjuh Tero-Tero, Air Terjun Tongkat dan kolam Abadi.
3.3 Objek Penelitian