Matriks Evaluasi Faktor Internal Matriks EFI

41 Tabel 3.2 Matriks EFE Faktor Lingkungan Eksternal Bobot Rating Bobot X Rating Peluang: 1 2 ... n Ancaman: 1 2 ... n Sumber : David, 2002 Total skor pembobotan tertinggi untuk setiap faktor adalah 4.0 dan yang terendah adalah 1.0. Rata-rata skor pembobotan adalah 2.5. Total skor 4.0 menunjukkan bahwa Grand Kuede Kupie Ulee Kareng Gayo memberi respon yang sangat bagus terhadap peluang dan ancaman yang ada. Total skor 1.0 menunjukkan bahwa strategi usaha tidak memanfaatkan peluang atau menghindari ancaman eksternal.

3.8.4 Matriks Evaluasi Faktor Internal Matriks EFI

Tahap ekstraksi dalam menjalankan audit manajemen strategis adalah dalam membuat Matriks Evaluasi Faktor Internal Internal Factor Evaluation - IFE Matrix . Alat formulasi strategi ini meringkas dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan utama dalam area fungsional Grand Kuede Kupie Ulee Kareng Gayo. Matriks IFE dapat dikembangkan dalam lima tahap David 2006: 206: 1. Buat daftar faktor internal yang diidentifikasi dalam proses audit internal, termasuk kekuatan dan kelemahan pada Grand Kuede Kupie Ulee Kareng Gayo. 2. Beri bobot pada setiap faktor dari 0.0 tidak penting sampai 1.0 amat penting. Bobot menunjukkan seberapa penting faktor itu menunjang Universitas Sumatera Utara 42 keberhasilan usaha. Jumlah seluruh bobot yang diberikan pada faktor tersebut harus sama dengan 1.0. 3. Berikan peringkat 1 sampai 4 kepada setiap faktor untuk menunjukkan apakah faktor itu merupakan kelemahan besar peringkat = 1, kelemahan kecil peringkat = 2, kekuatan kecil peringkat = 3, atau kekuatan besar peringkat = 4, Peringkat 4 atau 3 hanya untuk kekuatan, sedangkan 1 atau 2 hanya untuk kelemahan. Memberikan bobot untuk setiap faktor pada pihak Grand Kuede Kupie Ulee Kareng Gayo dengan menggunakan metode Paired Comparison Kinnear dan Taylor, 1991. Penentuan bobot setiap faktor pada kolom menggunakan skala 1, 2 dan 3. Skala yang digunakan menunjukkan : 1 = Jika faktor internal pada baris horizontal kurang penting daripada faktor internal pada vertikalkolom 2 = Jika faktor internal pada barishorizontal sama penting dengan faktor internal pada kolomvertikal 3 = Jika faktor internal pada barishorizontal lebih penting daripada faktor internal pada kolomvertikal. Adapun bentuk dari penilaian dengan bobot metode Paired Comparison digambarkan seperti pada Tabel 3.3 di bawah ini: Tabel 3.3 Penilaian Bobot Faktor Strategis Internal Usaha Faktor Strategis Internal A B C D ... Total A B C D .... Total Sumber : David, 2002 Universitas Sumatera Utara 43 4. Selanjutnya bobot setiap faktor diperoleh dengan menentukan total nilai setiap faktor terhadap jumlah nilai keseluruhan faktor dengan menggunakan rumus : Keterangan: a = bobot faktor ke-i Xi = nilai faktor ke- i i = 1, 2, 3,...,n n = jumlah faktor ke-i 5. Kalikan setiap bobot faktor dengan peringkat untuk menentukan skor pembobotan. Kemudian jumlahkan skor pembobotan untuk setiap variabel menentukan total skor pembobotan. Total skor pembobotan tertinggi untuk setiap organisasi adalah 4.0 dan yang terendah adalah 1.0. Rata-rata skor pembobotan 2.5. Total skor jauh di bawah 2.5 merupakan ciri organisasi yang lemah secara internal. Sedangkan jumlah yang jauh di atas 2.5 menunjukkan posisi internal yang kuat. Tabel 3.4 Matriks IFE Faktor Lingkungan Internal Bobot Rating Bobot X Rating Kekuatan: 1 2 ... n Kelemahan : 1 2 ... n Sumber : David, 2002 Universitas Sumatera Utara 44

3.8.4 Matriks SPACE