63 Semakin bervariasinya menu-menu baru dan promosi oleh pesaing, Perubahan
tren selera masyarakat, Semakin banyak pesaing menjual produk yang sama dan harga bahan baku naik dengan skor 0,12.
4.2.4 Matriks
Evaluasi Faktor
Internal Matriks
Internal Factor
Evaluation- IFE Matriks
Matriks Evaluasi
Faktor Internal
adalah formulasi
strategi yang
mengevaluasi kekuatan dan kelemahan utama pada Grand Kuede Kupie Ulee Kareng Gayo. Pada Tabel 4.5 menunjukan matriks evaluasi faktor internal pada
Grand Kuede Kupie Ulee Kareng Gayo:
Tabel 4.5 Matriks Evaluasi Faktor Internal Grand Kuede Kupie Ulee Kareng Gayo
Faktor Internal Pengaruh
Sifat Nilai
Bobot Produk
1. Ciri khas kopi yang dijual 2. Variasi minuman kopi cukup beragam
3. Tidak hanya menjual minuman, tapi juga
menawarkan makanan. K
K K
4 3
3 0,1
0,1 0,09
Harga
1. Harga yang ditawarkan terjangkau dan
bersaing K
4 0,1
Promosi
1. Banyak dikenal orang 2. Menjadi pilihan mahasiswa
3. Memiliki cabang di beberapa tempat K
K K
3 3
3 0,09
0,09 0,08
Tempat
1. Area parkir yang cukup sempit 2. Lokasi strategis
3. Tampilan ruangan kurang menarik 4. Pendingin ruangan kurang memadai
L K
L L
1 3
2 2
0,05 0,01
0,05 0,05
SDM
1. Pelayanan yang diberikan kurang baik 2. Jumlah pelayan tidak sebanding dengan jumlah
pelanggan. L
L 3
2 0,06
0,06
Total 1,00
Sumber: data primer, 2016 diolah
Universitas Sumatera Utara
64
Keterangan Rangking 1 = kelemahan utama Grand Kuede Kupie Ulee Kareng Gayo
Rangking 2 = kelemahan minor Grand Kuede Kupie Ulee Kareng Gayo Rangking 3 = kekuatan minor Grand Kuede Kupie Ulee Kareng Gayo
Rangking 4 = kekuatan utama Grand Kuede Kupie Ulee Kareng Gayo
Bobot 0,01 – 0,03 = Kurang Penting Bobot 0,04 – 0,07 = Penting
Bobot 0,08 – 0,10 = Sangat Penting
Tabel 4.6 Pembobotan Internal Grand Kuede Kupie Ulee Kareng Gayo
Faktor Internal Nilai
Bobot Nilai x
bobot Kekuatan
1. Minuman kopi khas 2. Variasi minuman kopi cukup beragam
3. Tidak hanya menjual minuman, tapi juga
menawarkan makanan. 4. Harga yang ditawarkan terjangkau dan
bersaing 5. Banyak dikenal orang
6. Menjadi pilihan mahasiswa 7. Lokasi strategis
8. Memiliki cabang 4
3 3
4 3
3 3
3 0,10
0,10 0,09
0,1 0,09
0,09 0,10
0,08 0,40
0,30 0,27
0,40 0,27
0,27 0,30
0,24
Kelemahan
1. Tampilan ruangan kurang menarik 2. Pelayanan yang diberikan kurang baik
3. Jumlah pelayan tidak sebanding dengan
jumlah pelanggan. 4. Area parkir yang sempit
5. Pendingin ruangan kurang memadai 2
3 2
1 2
0,05 0,05
0,05
0,05 0,05
0,10 0,15
0,10
0,05 0,10
Selisih Kekuatan – Kelemahan 2,45 -0,50 = 1,95
Sumber: data primer, 2016 diolah Dari hasil Tabel 4.6 diketahui bahwa faktor yang menjadi kelebihan
utama Grand Kuede Kupie Ulee Kareng Gayo ini yaitu minuman kopi yang khas dan harganya juga terjangkau dengan bobot 0,10 dan rating 4 sehingga
diperoleh skor sebesar 0,40. Selain itu faktor lain yang menjadi kekuatan Grand Kuede Kupie Ulee Kareng Gayo adalah variasi mi num an kopi cukup
Universitas Sumatera Utara
65 beragam dan lokasi strategis skor 0,30, dikenal banyak orang dan pilihan
banyak mahasiswa untuk nongkrong skor 0,27, memiliki cabang sehingga bisa dinikmati lokasi lain skor 0,24, dan tidak hanya menawarkan minuman kopi
dengan skor 0,27. Kelemahan utama dalam usaha ini adalah kurangnya pelayanan yang
diberikan dengan bobot 0,05 dan rating 3 sehingga diperoleh skor 0,15. Faktor lain yang merupakan kelemahan bagi Grand Kuede Kupie Ulee Kareng Gayo
antara lain tampilan tempat yang kurang menarik, jumlah pelayan tidak sebanding dengan pelanggan, pendingin ruangan kurang memadai dan lokasi
parkir yang sempit.
4.2.5 Diagram SWOT