22 customer share melalui: penetapan harga produk, pengeluaran iklan dan
promosi, penggunaan tenaga penjualan, penerapan penjualan langsung, maupun dukungan layanan purnajual.
d Ancaman dari produk substitusi substitute products, persaingan terhadap produk tidak hanya berasal dari perusahaan yang memproduksi produk
yang sama, melainkan juga berasal dari perusahaan yang memproduksi produk yang memiliki kesamaan fungsi dengan produk yang dihasilkan
perusahaan.
e Daya tawar pembeli buyer, pembeli memiliki posisi penting terhadap kelangsungan hidup perusahaan karena pendapatan penjualan sales
revenue yang diperoleh perusahaan berasal dari penjualan produk
perusahaan kepada pembeli. Posisi daya tawar pembeli terhadap perusahaan yang menjual barang dan jasa ditentukan oleh dua hal utama
yaitu bargaining leverage pengaruh tawar-menawar dan price sensitivity sensitivitas harga.
Dalam menjaga tingkat kompetitif dari suatu perusahaan diperlukan pengelolaan strategi yang baik.
2.1.3 Perencanaan Strategis
Perencanaan strategis yang berorientasi dengan pasar yaitu proses manajerial untuk mengembangkan dan menjaga agar sasaran, keahlian dan
sumber daya organisasi sesuai dengan peluang pasar yang terus berubah. Tujuan perencanaan strategis yaitu untuk membentuk dan menyempurnakan bisnis serta
produk perusahaan supaya memenuhi sasaran keuntungan dan pertumbuhan. Kotler, 2001:71.
Perencanaan strategis memberika
kerangka kerja bagi
kegiatan perusahaan yang dapat meningkatkan ketanggapan dan berfungsinya perusahaan.
Perencanaan strategis membantu manajer mengembangkan konsep yang jelas mengenai perusahaan. Selain itu
perencanaan strategis
memungkinkan perusahaan mempersiapkan diti menghadapi lingkungan kegiatan yang cepat
berubah. Proses perencanaan strategis adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
23 1. Penetapan misi bisnis
2. Analisis lingkungan eksternal 3. Analisis lingkungan internal
4. Perumusan tujuan 5. Perumusan strategi
6. Perumusan program 7. Implementasi strategi
8. Pengawasan terhadap lingkungan eksternal dan internal.
2.1.4 Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat
memaksimalkan kekuatan Strengths dan peluang Oppurtunities, namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan Weaknesses dan ancaman Threats.
Proses pengambilan keputusan strategis selalu barkaitan
dengan pengembangan misi, tujuan, dan kebijakan perusahaan. Dengan demikian
perencanaan strategis perusahaan kekuatan, kelemahan,peluang,dan ancaman dalam kondisi yang ada saat ini. Hal ini disebut analisis situasi yaitu model yang
paling popular untuk analisis situasi adalah Analisis SWOT. Telah diketahui pula secara luas bahwa SWOT merupakan akronim untuk kata-kata “Strength”
kekuatan, “Weaknesses” kelemahan, “opportunities”
peluang dan
“threates” ancaman.
Faktor kekuatan dan kelemahan terdapat dalam tubuh suatu organisasi, termasuk satuan bisnis tertentu, sedangkan peluang dan ancaman
merupakan faktor-faktor lingkungan
yang dihadapi oleh
organisasi atau
Universitas Sumatera Utara
24 perusahaan atau satuan bisnis yang bersangkutan. Jika dikatakan bahwa analisis
“SWOT” merupakan instrument yang ampuh dalam melakukan analisis strategi, keampuhan tersebut terletak pada kemampuan para penentu strategi perusahaan
untuk memaksimalkan peranan faktor kekuatan dan pemanfaatan peluang. Hal ini sekaligus berperan sebagai alat untuk meminimalisasi kelemahan yang terdapat
dalam tubuh organisasi dan biasanya upaya untuk memilih dan menentukan strategi yang efektif untuk membuahkan hasil yang diharapkan.
Lingkungan adalah salah satu faktor terpenting untuk menunjang keberhasilan perusahaan dalam persaingan. Untuk membuatmenentukan tujuan,
sasaran dan strategi-strategi yang akan diambil, diperlukan suatu analisa mendalam serta menyeluruh mengenai lingkungan dimana perusahaan berada.
Lingkungan tersebut dapat di bagi dua yaitu: 1. Lingkungan Eksternal Lingkungan luar perusahaan
2. Lingkungan Internal Lingkungan dalam perusahaan Lingkungan Eksternal adalah suatu kekuatan yang berada di luar
perusahaan dimana perusahaan
tidak mempunyai
pengaruh sama sekali
terhadapnya sehingga perubahan-perubahan yang terjadi pada lingkungan ini akan
mempengaruhi kinerja semua perusahaan dalam industri tersebut Wahyudi 1996:47.
Unit bisnis harus mengamati kekuatan lingkungan makro yang utama dan faktor lingkungan mikro yang signifikan yang mempengaruhi kemampuannya
dalam menghasilkan laba.unit bisnis harus menetapkan sistem intelijen pemasaran untuk menelusuri trend dan perkembangan penting serta semua peluang dan
Universitas Sumatera Utara
25 ancaman yang berhubungan dengannya. Pemasaran yang baik adalah seni
menemukan, mengembangkan,dan menghasilkan laba dari peluang-peluang ini. Peluang pemasaran adalah wilayah kebutuhan dan minat pembeli, di mama
perusahaan mempunyai probabilitas tinggi untuk memuaskan kebutuhan tersebut dengan menguntungkan Kotler 2008:51.
Lingkungan internal yaitu kemampuan menemukan peluang yang menarik dan kemampuan memanfaatkan peluang tersebut adalah dua hal yang berbeda.
Setiap bisnis harus mengevaluasi kekuatan dan kelemahan internalnya Kotler 2008:55. Yang merupakan landasan pertama
dalam analisis SWOT dengan
mengidentifikasi Opportunities Peluang dan Threats Ancaman sedangkan, landasan kedua dengan menindentifikasi Strengths Kekuatan dan Weaknesses
Kelemahan. 1. Opportunities peluang
Merupakan situasi
utama yang mendukung didalam
lingkungan perusahaan, dan Opportunities berasal dari satu sumber. Yang dapat memberikan
gambaran mengenai Opportunities adalah identifikasi segmen pasar sebelumnya, perubahan atau keadaaan yang teratur, perubahan teknologi dan perbaikan
hubungan dengan pembeli atau penjual. 2. Threats Ancaman
Merupakan kebalikan pengertian peluang. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa ancaman adalah faktor- faktor lingkungan yang tidak
menguntungkan suatu satuan bisnis jika tidak diatasi, ancaman akan menjadi ganjalan bagi satuan bisnis yang bersangkutan baik untuk masa sekarang maupun
Universitas Sumatera Utara
26 di masa depan. Memahami pokok-pokok peluang dan ancaman yang dihadapi
perusahaan akan sangat membantu para manager mengidentifikasi pilihan yang realistis dari antar strategi yang tersedia.
3. Strengths Kekuatan Kekuatan yang dimiliki oleh suatu perusahaan – termasuk satuan-satuan
bisnis di dalamnya adalah - antara lain kompetensi khusus yang terdapat dalam organisasi yang berakibat pada pemilikan keunggulan komperatif
oleh unit usaha di pasaran. Dikatakan demikian karena satuan bisnis memiliki sumber
keterampilan, produk andalan dan sebagainya yang membuatnya lebih kuat dari para pesaing dalam memuaskan kebutuhan pasar yang sudah dan direncanakan
akan dilayani oleh satuan usaha yang bersangkutan. 4. Weaknesses Kelemahan
Orang berbicara tentang kelemahan yang terdapat dalam tubuh suatu satuan bisnis, yang dimaksud ialah keterbatasan atau kekurangan dalam hal
sumber, keterampilan dan kemampuan yang menjadi penghalang serius bagi penampilan kinerja organisasi yang memuaskan dalam praktek, berbagai
keterbatasan dan kekurangan yang dimiliki atau tidak dimiliki, kemampuan manajerial yang rendah, keterampilan pemasaran yang tidak sesuai dengan
tuntutan pasar, produk yang tidak atau kurang diminatioleh para pengguna atau calon pengguna dan tingkat perolehan keuntungan yang kurang memadai.
Universitas Sumatera Utara
27
2.15 Pengertian Usaha Kecil