65
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Berdasarkan uji daya terima rempeyek kacang hijau yang dimodifikasi dengan tepung belalang kayu dengan perlakuan A1 20:20, A2
25:15, dan A3 30:10 dari berat tepung beras menunjukkan ada perbedaan yang nyata berdasarkan indikator warna, aroma dan rasa,
sedangkan indikator tekstur tidak ada perbedaan. 2. Tingkat kesukaan panelis berdasarkan indikator warna, aroma dan rasa
yang paling disukai yaitu rempeyek A1 dengan perbandingan tepung belalang dan tepung tapioka 20:20, sedangkan berdasarkan indikator
tekstur rempeyek yang paling disukai panelis yaitu A3 dengan perbandingan tepung belalang dan tepung tapioka 30:10.
3. Berdasarkan hasil analisis kandungan gizi yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa semakin besar persentase tepung belalang maka
kandungan proteinnya semakin tinggi, sedangkan untuk kandungan lemak semakin tinggi persentase tepung belalang maka kandungan lemak
semakin rendah.
Universitas Sumatera Utara
6.2. Saran
1. Perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat khususnya masyarakat Mandailing Natal tentang pemanfaatan tepung belalang kayu sebagai
bahan tambahan dalam pembuatan rempeyek agar menambah kandungan gizi pada rempeyek terutama protein yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.
2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pemanfaatan tepung belalang kayu sebagai bahan pembuatan makanan camilan atau jajanan
yang lain yang lebih mudah diterima masyarakat. 3. Diharapkan kepada masyarakat Mandailing Natal agar menjadikan
rempeyek kacang hijau yang dimodifikasi dengan tepung belalang sebagai makanan camilan karena biaya yang dibutuhkan tergolong murah dan
sumbangan protein yang didapat cukup besar dari kebutuhan perhari sehingga dapat mencegah terjadinya kekurangan protein.
Universitas Sumatera Utara
8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA