Pada waktu kita mendaki gunung, suhu udara terasa dingin saat ketinggian bertambah. Tiap kenaikan bertambah 100 meter, suhu udara berkurang
turun rata-rata 0,6°C. Penurunan suhu semacam ini disebut gradien temperatur vertikal atau
lapse rate
. Pada udara kering, besar lapse rate adalah 1°C
Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya suhu udara suatu daerah:
a. Lama penyinaran matahari
1 Lamanya penyinaran matahari membuat tinggi temperatur.
2 Semakin miring sinar matahari semakin berkurang panasnya.
3 Semakin tinggi tempat semakin rendah suhunya.
4 Keadaan tanah, tanah yang licin dan putih banyak memantulkan
panas. Tanah yang hitam dan kasar banyak menyerap panas. 5
Daratan cepat menerima dan melepaskan panas dibandingkan lautan. 6
Sudut datang sinar matahari b.
Relief permukaan bumi c.
Banyak sedikitnya awan d.
Perbedaan letak lintang e.
Sifat permukaan bumi
Amplitudo suhu
Amplitudo suhu harian: perbedaan suhu harian tertinggi dan terendah. Amplitudo suhu bulanan : perbedaan suhu rata-rata harian tertinggi dan
terendah. Amplitudo tahunan: perbedaan suhu rata-rata bulan terpanas dengan suhu
rata-rata terdingin. Jalan suhu harian : perubahan suhu naik atau turun dalam satu hari.
Besar kecilnya amplitudo suhu dipengaruhi oleh keadaan permukaan bumi, tinggi rendahnya kelembapan udara, dan sifat arus laut pada lautsamudera
sekitarnya.
3. Tekanan Udara
Tekanan udara merupakan tenaga yang bekerja untuk menggerakkan massa udara dalam setiap satuan luas tertentu.
Diukur dengan menggunakan barometer.
Satuan tekanan udara adalah milibar mb. Garis yang
menghubungkan tempat-tempat yang sama tekanan udaranya disebut sebagai isobar.
Tekanan udara dibatasi oleh ruang dan waktu. Artinya pada tempat dan waktu yang berbeda, besarnya juga berbeda.
a. T
ekanan udara secara vertikal → makin ke atas semakin menurun. Hal ini dipengaruhi oleh:
- Komposisi gas penyusunnya makin ke atas makin berkurang.
- Sifat udara yang dapat dimampatkan, kekuatan gravitasi makin ke atas
makin lemah. -
Adanya variasi suhu secara vertikal di atas troposfer 32 km sehingga makin tinggi tempat suhu makin naik.
b. Tekanan udara secara horizontal
Merupakan variasi tekanan udara dipengaruhi suhu udara, bahwa daerah yang suhu udaranya tinggi akan bertekanan rendah dan daerah yang
bersuhu udara rendah tekanannya tinggi. Pola penyebaran tekanan udara horizontal dipengaruhi:
- Lintang tempat.
- Penyebaran daratan dan lautan.
- Pergeseran posisi matahari tahunan
4. Angin
Angin merupakan udara yang bergerak. Sifat angin meliputi kekuatan angin, arah angin, dan kecepatan angin. Arah dan kekuatan angin dapat diketahui
dengan bermacam-macam cara, antara lain dengan bendera angin. Arah angin dinyatakan dalam derajad → 360° atau 0° angin utara, 90° angin
timur, 180° angin selatan, 270° angin barat.Kecepatan angin diukur dengan anemometer.
Kecepatan angin ditentukan oleh: a.
Gradien barometrik Gradien barometik adalah angka yang menunjukkan perbedaan tekanan
udara melalui dua garis isobar yang dihitung untuk tiap-tiap 111 km = 1° di ekuator. Hukum
Stevenson berbunyi “kecepatan angin bertiup berbanding lurus dengan gradien barometriknya.”
b. Relief permukaan bumi → angin bertiup kencang pada daerah yang
reliefnya rata. c.
Tidak adanya pohon-pohon yang tinggi dan lebat. d.
Letak lintang Hukum Buys Ballot berbu
nyi “angin bertiup dari daerah yang bertekanan tinggi ke daerah yang bertekanan rendah dan mengalami pembiasan ke
kanan di belahan bumi utara serta ke kiri di belahan bumi selatan.” Macam-macam angin
a. Angin tetap
→ angin pasat, angin barat, angin timur. b.
Angin tidak tetap → angin darat dan angin laut, angin gunung dan
angin lembah, angin jatuh atau terjun. c.
Angin siklon adalah angin yang gerakannya berputar memusat. Gerakan angin di belahan bumi utara arah perputarannya berlawanan dengan arah
jarum jam. Sedangkan di belahan bumi selatan searah dengan putaran jarum jam.
d. Angin antisiklon adalah angin yang berputar meninggalkan daerah
bertekanan udara maksimum. Di belahan bumi utara perputarannya searah dengan jarum jam, sedangkan di selatan berlawanan dengan
perputaran jarum jam.
5. Awan
Awan merupakan massa dari butir-butir kecil air yang larut di lapisan atmosfer bagian bawah. Awan dapat menunjukkan kondisi cuaca. Awan
gelap menandakan kemungkinan hujan. Sedang langit tanpa awan menunjukkan cuaca cerah. Awah gelap yang membumbung menandakan