Lipatan tegak terjadi apabila lapisan mendapat dorongan yang besarnya sama dan berlawanan arah. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar di
bawah ini. 2
Lipatan miring Lipatan miring terjadi apabila lapisan mendapat dorongan yang lebih
kuat dari sebuah sisi daripada sisi yang lain maksudnya dorongan yang satu lebih kuat daripada dorongan yang lain dari sisi yang berbeda.
Perhatikan gambar di bawah ini. 3
Lipatan
overfold
Lipatan
overfold
sama dengan lapisan miring, hanya saja dorongan dari sebuah sisi jauh lebih kuat daripada sisi yang lain. Nah, bentuknya akan
menjadi seperti ini. 4
Lipatan
Recumbent Fold
Lipatan tipe ini terbentuk akibat sisi yang satu terlalu menekan sisi yang lain sehingga menyebabkan sumbu lipatan menjadi hampir datar.
Perhatikan gambar di bawah ini. 5
Lipatan
Overthrust
6 Terbentuk ketika tenaga tekan menekan satu sisi dengan kuatnya hingga
menyebabkan lipatan menjadi retak. Lebih jelasnya, bisa dilihat pada gambar di bawah ini.
7 Lipatan Nappe
Nappe terbentuk setelah lipatan
overthrust
rusak disepanjang garis retakan.
b. Patahan
Patahan terjadi akibat tekanan pada lapisan yang memiliki sifat keras sehingga lapisan tersebut mengalami retakan kemudian patah. Kita bisa lihat
pada ilustrasi di bawah ini. 1
Patahan karena adanya gaya tekan 2
Patahan karena adanya gaya renggang
Dampak Tektonisme
Perubahan muka bumi akibat tenaga endogen menyebabkan dampak positif maupun negatif bagi kehidupan. Banyak tempat-tempat pengeboran minyak
dan gas yang diperoleh di daerah lipatan, ini merupakan dampak positifnya. Tenaga
endogen yang
mampu menggerakan
lapisan-lapisan dapat
menyebabkan adanya gempa, tsunami, erosi dan longsoran. Jika ini terjadi, maka bisa mengancam kehidupan makhluk hidup.
C. Pengaruh Vulkanisme Terhadap Kehidupan
Vulkanisme adalah peristiwa yang berhubungan dengan magma yang keluar mencapai permukaan bumi melalui retakan dalam kerak bumi. Kata
Vulkan berasal dari “Vulcano”, suatu kawah gunung api di Kepulauan Lipari di lepas pantai Italia. Juga berkaitan dengan nama Dewa Api Bangsa Yunani
“Vulcanus” . Sesuai wujudnya, ada 3 jenis bahan yang dikeluarkan tenaga vulkanisme,
yaitu benda padat, cair, dan gas. 1.
Benda Padat Material vulkanik yang padat disebut efflata atau piroklastik. Ukuran efflata
mulai dari yang paling halus sampai yang kasar atau besar berturut-turut adalah debu, pasir, lapili batu sebesar kerikil, batu-batuan besar bom, dan
batu apung. 2.
Benda Cair Bahan cair yang dikeluarkan oleh tenaga vulkanisme terdiri dari 3 macam,
yaitu lava, lahar panas, dan lahar dingin
Lava adalah aliran magma dipermukaan bumi yang menutup permukaan disekitarnya
Lahar panas adalah aliran lumpur panas yang merupakan campuran lava dengan air
Lahar dingin yaitu batu, pasir, dan debu di puncak gunung, jika hujan lebat maka air hujan itu akan bercampur dengan debu dan pasir yang
merupakan bubur kental. Cairan ini mengalir dengan deras kebawah melalui lereng dan jurang dan menyapu bersih semua yang dilaluinya
3. Benda gas Ekshalasi
Benda gas terdiri atas :
Solfatar Belerang, yaitu gas Hidrogen Sulfida H
2
S yang keluar dari lubang
Fumarol, yaitu tempat yang mengeluarkan uap air panas
Mofet, yaitu tempat yang mengeluarkan gas asam arang CO
2
Gunung merapi yang sedang meletus sangat berbahaya karena mengeluarkan :
a. Banjir lahar.
b. Banjir lava
c. Gelombang pasang
d. Awan emulsi.
Manfaat2 gunung api, antara lain : a.
Menyuburkan tanah. b.
Dapat mendatangkan hujan. c.
Memperluas daerah pertanian karena semburan dan vulkanik d.
Memperbanyak jenis tanaman budi daya. e.
Menyebabkan letak mineral barang tambang dekat dengan permukaan tanah.
f. Menjadi tempat pariwisata dan sanatorium, karena udaranya yang sejuk.
g. Dapat dimanfaatkan sebagai pusat pembangkit tenaga listrik geothermal.
Peristiwa post vulkanis adalah peristiwa yang terdapat pada gunung
berapi yang sudah mati atau yang telah meletus. Yang termasuk perisitiwa pos vulkanis adalah :
a. Makdani, adalah mata air mineral yang biasanya panas. Mata air ini
biasanya dapat dimanfaatkan untuk pengobatan, khususnya penyakit kulit. b.
Geyser, adalah mata air yang memancarkan air panas secara periodik. Ada yang memancar setiap jam, satu hari, sampai satu minggu. Tinggi
pancarannya dapat mencapai 10 – 100 meter.