persebaran yang tidak merata tersebut. 3.
Kepadatan Penduduk Kepadatan penduduk dinyatakan dengan angka sekian jiwa untuk
tiap luas wilayah kepadatan aritmetik. Di samping itu dapat dinyatakan juga dalam sekian jiwa setiap unit luas tanah pertanian kepadatan
fisiologis; dapat pula dengan sekian jiwa yang hidup dari pertanian untuk tiap unit tanah garapan kepadatan agraris. Jelas bahwa geografi ingin
menunjukkan secara khusus relasi antara tanah dengan manusia yang memanfaatkannya. Geografi mempelajari sejauh mana tanah sebagai
sumber daya alam dieksploitasi agar dapat didiami manusia secara tetap. 4.
Perubahan Penduduk Geografi kependudukan membantu banyak kepada penelaahan
demografis suatu wilayah atau negara. Geografi kependudukan membicarakan masalah penduduk yang bertalian dengan seluk-beluk
perilaku keruangan penduduk. 5.
Migrasi atau Gerakan Penduduk Kelebihan penduduk
overpopulation
mendorong suatu migrasi keluar. Tekanan penduduk
population pressure
itu memaksa manusia mencari jalan keluar untuk mempertahankan kelangsungan dan taraf
hidupnya. Kalau tak dapat pindah tempat tinggal maka terjadi usaha intensifikasi pertanian, ini pun tak dapat bertahan lama jika kemampuan
tanah terbatas.
G. Peran Geografi dalam kehidupan
1. Geografi sebagai sintesis
Penelitian geografi ditujukan untuk menjawab berbagai permasalahan melalui proses ilmiah. Proses ini menggambarkan suatu sintesis ilmu
pengetahuan. 2.
Geografi sebagai analisis hubungan keruangan Pada analisis ini, variabel-variabel yang berhubungan di teliti hubungan,
interaksi, dan interdependensinya.
3. Geografi sebagai kajian pengguna ruang
Pada kondisi pertumbuhan penduduk yang tinggi efektivitas dan efesiensi penggunaan ruang harus makin di tingkatka. Hal ini disebabkan kehidupan
penduduk memerlukan sarana dan prasarana penunjang kehidupan. 4.
Geografi sebagai bidang penelitian Peran ilmu geografi sebagai bidang penelitian antara lain sebagai berikut:
a. Mengembangkan dan meningkatkan ilmu geografi. Peran ini berupa
pengembangan teori, konsep, prinsip, dan hukum yang berlaku pada tubuh ilmu pengetahuan tersebut.
b. Melaksanakan praktis untuk kepentingan pengembangan kehidupan
secara langsung, peran ini terwujud dalam bentuk penyusunan alternatif penyelesaian masalah kehidupan dan perencanaan atau pengembangan
sarana kehidupan. 5.
Geografi sebagai bidang pendidikan Peran ilmu geografi sebagai bidang pendidikan antara lain sebagai berikut:
a. Siswa
yang mempelajari
geografi dilatih
berorientasi serta
memproyeksikan diri di dalam ruang, orientasi dan proyeksi ini meliputi unsur-unsur keruangan seperti arah, jarak, luas, dan bangunan.
b. Siswa yang mempelajari geografi telatih mengamati dan memahami
relasi anatara berbagai gejala pada suatu wilayah. c.
Geografi mengajarkan siswa untuk menghayati alam sehingga membangkitkan apresiasi untuk melestarikan alam
d. Siswa yang mempelajari geografi di ajak menyadari kondisi wilayah
negaranya, baik sekarang maupun di masa lampau.