Dari pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa organisasi adalah sekelompok orang yang bekerja sama dengan tanggung jawab bersama untuk
mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan. Dalam proses pencapaian tujuan yang telah ditentukan tersebut, perlu dibentuk suatu bagan yang menggambarkan
tugas dan tanggungjawab bagi masing-masing orang yang terlibat didalamnya, lazimnya disebut struktur organisasi.
2.4.1 Manajemen Perpustakaan keliling
George R. Terry menyatakan “manajement is the performance of conceiving and achieving desired rresurt by means of group effeort consisting of
planning, organizing, actuating, and controlling”. Sedangkan Dr. Sondang P. Siagian mengatakan, bahwa manajemen
adalah keterampilan untuk memperoleh hasil dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya, dengan menggerakkan orang-orang lain di
dalam organisasi. Perpustakaan adalah suatu organisasi atau lembaga yang terdiri dari
koleksi bahan pustaka, petugas, tempat, dan pembaca yang memanfaatkan koleksi pustaka tersebut. Ini adalah pengertian yang sangat sederhana.
Ny. Rusina S. Pamuntjak, menyebutkan mengenai perpustakaan ini sebagai berikut :
Perpustakaan adalah kumpulan buku-buku yang tersedia dan dimaksudkan untuk dibaca. Sebenarnya buku-buku itu dikumpulkan berdasarkan kepada
maksud tertentu dengan tujuan yang diarahkan kepada penggunaan buku- buku itu. Dimasa modern ini perpustakaan tidak terbatas pada buku saja.
Melainkan juga mencakup rekaman cetakan lain, majalah, film, slide dan sebagainya. Jadi sebenarny yang terkumpul dalam perpustakaan adalah
himpunan ilmu pengetahuan yang diperoleh umat manusia dari masa ke masa yang hendak disampaikan kepada orang lain melalui media rekaman.
Perpustakaan merupakan gudang ilmu pengetahuan, gudang dalam arti ilmu perpustakaan ini dimaksudkan bahwa meskipun ilmu yang terdapat di
dalamnya digali, ditimba dan diambil terus-menerus isinya tidak akan abis- abisnya, bahkan sebaliknya makin banyak orang yang memanfaatkan
perpustakaan itu makin banyak pula ilmu dan informasi yang didapatkan. Sedangkan perpustakaan dalam arti luas mencakup beberapa fungsi dan manfaat,
Universitas Sumatera Utara
antara lain sebagai sumber ilmu pengetahuan, sumber informasi, tempat penelitian, tempat penyimpanan koleksi dan tempat rekreasi atau hiburan bagi
masyarakat. Pada dasarnya perpustakaan keliling merupakan pengembangan dan
perluasan daripada pelayanan umum public service yang diarahkan keluar. Maksudnya koleksi dibawa keluar gedung perpustakaan untuk disajikan kepada
masyarakat dimana mereka tinggal. Dalam buku Evaluasi Perpustakaan Umum taraf kelurahan dan perpustakaan keliling, disebutkan perpustakaan keliling ialah
perpustakaan dimana bahan bacaan dibawa berkeliling dari satu tempat ke tempat yang lain, pelayanan pada pengguna dilaksanakan langsung di tempat lokasi
layanan dimana perpustakaan keliling kemudian menyediakan bahan bacaan hanya baca di tempat buku tidak bisa dipinjam dan dibawa pulang kecuali yang
telah mendaftar sebagai anggota perpustakaan. Jadi pada pokoknya perpustakaan keliling adalah suatu usaha dari sebuah
perpustakaan, baik itu Perpustakaan Wilayah maupun perpustakaan Umum, untuk lebih meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat di daerah yang
bersangkutan, terutama tempat-tempat yang pelayanan tidak terjangkau oleh pelayanan perpustakaan tetap. Pelayanan ini dilakukan secara berkeliling dengan
menggunakan kendaraan ke pos-pos yang sudah ditentukan pada waktu atau jadwal tertentu pula, sekaligus membawa koleksinya untuk disuguhkan kepada
masyarakat. Manajemen dari pada perpustakaan keliling dimaksudkan agar supaya
pelayanan kepada masyarakat tersebut dapat dilaksanakan semaksimal mungkin resiko sekecil mungkin dengan memperhatikan semua unsur-unsur tersebut antara
lain kemampuan petugas, koleksi, kendaraan, situasi dan kondisi tempat. Semua itu perlu dikelola dan di perhatikan dalam istilah manajamen dan organisasi akan
sangat tergantung kepada pimpinan dan stafnya dalam melaksanakan tugasnya masing-masing yang tentunya menurut kemampuan, keterampilan, tugas,
wewenang, kewajiban dan hak-haknya yang sudah ditentukan. Dalam menajemen ada unsur yang di perhatikan agar berhasil atau tidak,
yaitu karakter manusia, watak, kepribadian, kemauan, keinginan, ide, pendapat, kempuan, kelemahan. Sedangkan unsur kedua adalah uang. Perpustakaan Keliling
Universitas Sumatera Utara
tidak akan berjalan, meskipun uang bukan satu-satunya pokok masalah. Unsur ketiga ialah material barangmateri, yang di sediakan dalam perpustakan
keliling, misalnya koleksi, kendaraan, dan saran lainnya. Unsur keempat adalah mesin-mesin yang diperlukan untuk menunjang proses pekerjaan misalnya mesin
tik, komputer, dan lain-lain. Bagaimana memanfaatkan dan menggunakan ke empat unsur lain itu
dengan baik, dan unsur ke enam adalah moral, mental dan kepribadian seseorang. Mental yang baik sangat membantu organisasi perpustakaan ini, sebaliknya
kebobrokan mental seseorang, Apalagi jika kebetulan orang yang bersangkutan menduduki tempat yang menentukan pimpinan. Meskipun organisasi didukung
oleh sarana, uang dan fasilitas yang baik. Dari kesimpulan diatas dapat dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan
manajemen adalah suatu proses mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan, untuk mencapai suatu tujuan. Semua ini mencangkup
unsur baik dari segi materi, sumber daya manusia, informasi, sistem, sumber non manusia dan lain sebagainya. Sistem pengelolaan manajemen meliputi unsur
pertama sampai enam salah satunya yaitu Manusia, Pengorganisasian, pengelolaan sehingga menuju sasaran. Tujuan tercapai sesuai yang telah
ditentukan.
2.4.2. Organisasi Perpustakaan Keliling