Masyarakat yang dilayani Pos Pelayanan

Apabila diperlukan operasional dapat dilaksanakan dengan cara lain yaitu dengan membentuk sub pangkalan yang baru. Ini terutama diperlukan bagi daerah-daerah tingkat dua Dati II, yang jauh dari ibu kota propinsi dimana Perpustakaan Wilayah didirikan, jangkauan Operasional Perpustakaan Keliling yang digerakkan dari perpustakaan Wilayah tidak mungkin dilaksanakan dalam jarak tempat yang begitu jauh. Sub pangkalan yang baru itu berfungsi sebagai basis Perpustakaan Keliling dapat ditempatkan di perpustakaan Umum atau di kantor Pemerintah daerah tingkat II ataupun Instansi lain yang lebih relevan. Bedasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa dalam melaksanakan Pengoperasian Perpustakaan Keliling ini, Perpustakaan Wilayah yang bertanggungjawab atas Perpustakaan Keliling di Propinsi, dan mengadakan kerja sama dengan Pemerintah daerah setempat. Disini Perpustakaan Keliling dioperasikan dari perpustakaan Wilayah ke desa-desa dan di Perpustakaan Wilayah ditentukan sebagai daerah pelayanan, dan mobil akan kembali ke Perpustakaan Wilayah setelah selesai waktu pelayanannya. Koordinator Perpustakaan Keliling yang bertugas mengusai semua kegiatan seperti melakukan aktivitas administrasi dan pengolahan koleksi di ruang basis Perpustakaan Keliling ini.

2.6.4.1 Masyarakat yang dilayani

Daerah layanan Perpustakaan Keliling terdiri 24 Kecamatan meliputi 8 desa dengan jumlah penduduk 11.115 jiwa di Desa Helvetia. Perpustakaan Keliling di Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kota Medan hanya melayani masyarakat di 24 Kecamatan dan lokasi penelitian hanya 1 kecamatan yaitu Kecamatan Medan Helvetia

2.6.4.2 Pos Pelayanan

Pos Pelayanan adalah lokasi yang telah ditetapkan terlebih dahulu dimana perpustakaan keliling berhenti untuk memberikan pelayanan perpustakaan kepada masyarakat setempat. Penentuan pos pelayanan ini juga ditetapkan oleh tim survey seperti menentukan daerah pelayanan perpustakaan keliling. Dalam tim survei diikutsertakan juga kepala perpustakaan umum Badan Perpustakaan Universitas Sumatera Utara Arsip dan Dokumentasi Kota Medan dan kepala desa setempat karena merekalah yang lebih tahu situasi dan kondisi daerah tersebut. Sedangkan yang memutuskan pos pelayanan adalah tim survei. Ada beberapa pertimbangan dalam menetapkan pos pelayanan yaitu: 1. Lokasinya mudah dijangkau mobil perpustakaan keliling sendiri dan terletak dipinggir jalan besar sehingga tidak menyulitkan bagi perpustakaan keliling maupun penduduk menuju tempat tersebut. 2. Daerahnya mudah dijangkau masyarakat dan semua penduduk telah mengetahui lokasinya; misalnya dekat pasar atau di depan mesjid. 3. Kantor Camat, depan sekolah di halaman kepala desa. Lokasi ini dipilih Karena untuk menjadi anggota perpustakaan keliling calon anggota diharuskan memperolah persetujuan dan rekomendasi dari kepala sekolah, camat maupun kepala desa. Alasan lain ialah untuk menyingkat waktu dalam pengurusan kartu anggota, apabila prosedur cepat selesai anggota dan calon pengunjung perpustakaan segera dapat meminjam buku. 4. Partisipasi dari camat dan masyarakat setempat terhadap kedatangan perpustakaan keliling di tempat tersebut. Walaupun Bupati atau tim suvei menunjuk lokasi tersebut sebagai pos layanan, apabila masyarakat setempat kurang menunjukkan partisipasinya maka pos pelayanan dipindahkan ke tempat lain. 5. Selain berdasarkan yang diatas penetapan pospelayanan juga didasarkan pada tersedianya halaman luas terletak ditepi jalan besar, yang dapat menampung masyarakat serta mobil perpustakaan keliling dan tidak mengganggu arus lalu lintas. Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan diatas, maka perpustakaan keliling BPAD Medan menetapkan pos pelayanannya sebagai berikut: • Kecamatan Medan Helvetia pos layanannya yaitu: - Yayasan Kartika Jaya SD Kartika. - Yayasan Perguruan Nahdatul Ulama. Pos layanan yang terbanyak mengambil lokasi dekat sekolah maka tidak mengherankan anggota perpustakaan keliling yang terbanyak adalah dari golongan pelajar yaitu dari 300 Anggota. Sedangkan anggota yang mendapatkan Universitas Sumatera Utara urutan 2 kedua terbanyak adalah pegawai yaitu terdiri dari Guru, pegawai kantor Camat

2.6.4.3. Waktu Pelayanan