Katalogisasi Pengolahan bahan pustaka

sistem manual. Kartu Katalog 7,5 x 12,5 cm. Pembantu kartu catalog bahan pustaka disesuaikan dengan peraturan katalogisasi Anglo American Cataloguing Rules Edisi ke-2 AACR II 120 Tay Taylor, Shelley E. P Psikologi Sosial Prenada Media Group – Jakarta : Kencana, 2009 xii, 595 hlm. 21x25 cm ISBN : 978-979-1486-56-9 I. Psikologi I. Taylor, Shelley E II. Peplau, Letitia Anne III. Sears, David O. d. Persiapan Fisik Bahan Pustaka Dalam mempersiapkan fisik bahan pustaka, kegiatan yang dilakukan perpustakaan keliling di Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara meliputi: - Pembelian yaitu pembuatan label punggung buku yang terdiri dari nomor klasifikasi, tiga huruf pertama dari pengarang dan satu huruf pertama dari judul. - Kantong dan Kartu yang ditempelkan dibagian depan dalam buku - Slip tanggal kembali yang berisi keterangan tanggal kembali peminjaman bahan pustaka yang diletakkan diatas kantong kartu buku.

2.5.10.2 Katalogisasi

Katalog adalah daftar pustaka buku dan non buku milik suatu perpustakaan yang disusun secara sistematis sehingga dapat digunakan untuk mencari dan menemukan lokasi pustaka dengan mudah dan cepat. Soetminah 1992 : 96. Sejalan dengan fungsi tersebut di atas, maka tujuan pembuatan katalog perpustakaan sebagaimana dikemukakan oleh pustakawan C.A Cutter pada tahun 1876 yang diangkat kembali oleh Needham, 1971 sebagai betikut: Universitas Sumatera Utara a. Memberikan kemudahan kepada seseorang untuk menemukan bahan pustaka yang telah diketahui pengarang, judul atau subjeknya secara cepat, tepat dan akurat. b. Menunjukkan bahan pustaka yang dimiliki oleh suatu perpustakaan oleh pengarang tertentu berdasarkan subjek tertentu atau sabjek-subjek yang berhubungan dan jenisa atau bentuk literature tertentu. c. Membuat dalam pemilihan bahan pustaka berdasarkan edisi dan karakternya sastra atau berdasarkan topik. Selanjutnya dikatakan di dalam buku perdoman penyelenggaraan Perpustakaan Keliling 1985:10 bahwa : Setiap buku harus mempunyai kartu katalog yang jenis dan jumlahnya diatur satuan perpustakaan kelililng harus dilengkapi dan dibawa serta untuk pelayanan, sekurang- kurangnya kartu katalog pengarang dan kartu katalog induk. Pada hakikatnya katalog yang paling banyak digunakan oleh perpustakaan yang belum mampu menggunakan peralatan dengan teknologi canggih maka dipergunakan catalog berbentuk kartu, adapun kartu catalog yang berbentuk kartu, adapun kartu tersebut dibuat dari karton tebal yang berukuran 7,5 x 12,5 pada bahagian bawah dilobangi, dan kartu ini seharusnya disusun di dalam laci-laci dan cabinet katalog. Keuntungan dari jenis kartu katalog adalah : 1. Tidak mudah hilang karena katalog ini tersusun di dalam laci catalog. 2. Mudah untuk menambah kartu –kartu baru bila menambah entri-entri baru. 3. Mudah untuk membuat kartu penunjuk dalam susunan kartu tersebut. Pengunjung yang ingin memelukan suatu buku di perpustakaan, baik perpustakaan umum, perpustakaan khusus, perpustakaan keliling dan perpustakaan lainnya tentu akan memerlukan informasi. Informasi yang dinyatakan harus dilayani oleh petugas-petugas perpustakaan. Di dalam melayani perpustakaan itu, maka katalog memegang peranan penting Karena katalog menjadi kunci khasanah perpustakaan atau jantung perpustakaan “Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Umum, 1990: 34 Universitas Sumatera Utara Di mobil perpustakaan keliling Kecamatan Medan Helvetia tidak disediakan katalog, walaupun dalam bentuk sederhana. Pengunjung maupun pembaca yang ingin mencari buku yang diinginkannya mencari langsung di rak. Pelayanan dilakukan dengan sistem open access pelayanan terbuka. Sebenarnya buku buku yang ada di mobil Perpustakaan Keliling telah mempunyai kartu katalog, akan tetapi katalog-katalog tersebut tidak dibawa oleh mobil perpustakaan keliling, melainkan disimpan di ruang basis, disusun di dalam katalog. Untuk lebih jelas di bawah ini penulis gambarkan kartu katalog contoh kartu katalog yang ada di perpustakaan keliling. Kartu pengarang 025.313 SUH Suhender, Yaya 2007- P Pedoman Katalogisasi: Cara Mudah Membuat Katalog Perpustakaan.- Jakarta: Kencana, 2007.- Ed. 1. Cet. 2 ; x, 108 hlm; 21cm 1. Katalogisasi I. Judul ISBN 979-3925-03-5 Kartu Judul 020 Aksentuasi perpustakaan dan pustakawan S Supriyanto, 2006- A Aksentuasi perpustakaan dan pustakawan penulis, Supriyanto…. {et al.}.- Editor, Kosam Rimbarawa, Supriyanto.- Jakarta : Ikatan Pustakawan Indonesia Pengurus Daerah DKI Jakarta, 2006. 405 hal. : ilus. ; 21cm. 1.5 Perpustakaan. I. Judul. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa pengolahan bahan pustaka adalah kegiatan pemilihan hingga pembelian buku setelah itu buku diterima perpustakaan bersama-sama dengan faktur. Faktur diperiksa dan dicocokkan dengan daftar pemesanan, buku diberi tanda sesuai dengan faktur. Setiap buku yang ditambahkan pada koleksi perputakaan diberi nomor induk dalam daftar perpustakaan. Pemberian nomor induk mencakup buku yang dibeli serta buku yang diperoleh melalui hadiah maupun pertukaran. Klasifikasi merupakan pengelompokkan pustaka berdasarkan subjekisinya pustaka dengan subjek isi sama dikumpulkan, yang berbeda dipisahkan, dan yang hampir sama didekatkan. Klasifikasi pustaka ini sangat penting bagi perpustakaan, terutama yang memberikan layanan terbuka, yang memperbolehkan pengunjung masuk ke ruang koleksi, untuk melihat, memilih, dan mengambil sendiri pustaka yang ingin dibaca atau dipinjam sedangkan Katalogisasi adalah daftar pustakan buku dan non buku milik suatu perpustakaan yang disusun secara sistematis sehingga dapat digunakan untuk mencari dan menemukan lokasi pustaka dengan mudah dan cepat.

2.6 Layanan Perpustakaan