Buku Teks Buku referensi

Koleksi perpustakaan kelililng di Sumatera Utara ini ditujukan untuk kepentingan masyarakat di pedesaan, baik untuk pelajar, mahasiswa, pegawai, ibu rumah tangga. Selain terdiri dari buku non fiksi koleksi tersebut juga dari buku- buku fiksi sebagai bahan bacaan hiburan dan buku bacaan anak-anak. Koleksi non fiksi yang dibawa oleh perpustakaan keliling Sumatera Utara ini meliputi seluruh cabang ilmu pengetahuan yaitu kelas 000 – 900 juga disediakan buku-buku reference untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang beraneka ragam latar belakang, akan tetapi sampai penelitian dilakukan Perpustakaan Keliling telah menyediakan bahan non buku seperti majalah, surat kabar, pamplet, dan sebagainya. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa koleksi perpustakaan keliling adalah semua informasi dalam bentuk karya tulis, karya cetak, dan karya rekaman dalam bentuk berbagai media yang mempunyai nilai pendidikan, yang dihimpun diolah dan semua bahan pustaka yang dikumpulkan, diolah dan disimpan untuk disajikan kepada pengguna, untuk memenuhi kebutuhan pengguna akan informasi.

2.5.1. Buku Teks

Buku teks merupakan jenis koleksi yang selalu tersedia pada setiap perpustakaan. Jenis koleksi ini membahas tentang bidang ilmu tertentu yang ditulis dengan tujuan untuk memudahkan pencapaian proses belajar mengajar antara murid dan guru, Informasi yang terkandung dalam buku teks hanya mencakup bahan-bahan yang ada sangkup-pautnya dengan pelajaran sekolah. Oleh karena itu pembahasan mata pelajaran diupayakan secara lengkap dan mendalam pada buku teks ini. Dengan demikian, dapat memudahkan bagi guru maupun murid dalam melaksanakan proses belajar mengajar. Dalam buku Ensiklopedi Nasional Indonesia 1989 : 517 pengertian buku adalah : Kumpulan lembaran kertas empat persegi pannjang yang satu sisinya dijilid bersama-sama : bagian depan dan belakang lembar-lembar kertas ini dilindungi oleh sampul yang terbuat dari bahan yang lebih tahan terhadap gesekan, kelembapan Universitas Sumatera Utara Menurut jenis isinya buku dapat dibagi dalam dua golongan yakni : 1. Buku fiksi Buku fiksi merupakan yang berisi cerita rekaman atau tidak berdasarkan kenyataan. Buku fiksi pada umumnya menceritakan tentang cerita-cerita legenda atau dongeng semat yang sifatnya menghibur. 2. Buku non-fiksi Buku non fiksi merupakan buku yang ditulis berdasarkan kejadian nyata, fakta atau hukum alam, misalnya buku tentang ilmu pengetahuan dan teknologi, agama, olahraga, musik, bahasa, sejarah dan lain sebagainya. Buku non fiiksi haruslah mempunyai sisi dan cara menjelaskannya misalnya secara terang dan nyata. Buku non fiksi ini juga hendaknya mudah dipahami oleh seluruh kalangan pembaca. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa buku teks adalah Koleksi yang informasinya membahas seluruh bidang ilmu pengetahuan, yang terdiri dari lembaran kertas kemudian menurut jenis buku dibagi mendjadi dua golongan yaitu buku buku fiksi dan non fiksi.

2.5.2. Buku referensi

Jenis koleksi ini disebut juga koleksi rujukan, koleksi acuan, bahkan ada juga yang menyebutnya sebagai kelompok koleksi panduan. Namun apapun namanya, koleksi referensi adalah koleksi yang isinya maupun penyajiannya bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang bersifat khusus. Menurut Sumardji 1992 : 25 Koleksi referensi adalah : Kumpulan atau kelompok koleksi pustaka yang terdiri dari bahan-bahan pustaka berisi karya-karya yang bersifat memberitahu menunjukkan informatif referensial mengenai informasi-informasi tertentu, yang disusun secara sistematis yang digunakan sebagai alat petunjuk atau konsultasi. Sedangkan menurut Soetminah 1992 : 25 “Buku referensi adalah buku yang isinya disusun dan diolah secara tertentu misalnya menurut abjad, biasanya dipakai sebagai tempat bertanya atau mencari informasi, tidak untuk dibaca secara keseluruhan dari awal sampai akhir misalnya kamus”. Universitas Sumatera Utara Kedua defenisi menurut para pakar dapat disimpulkan bahwa koleksi referensi adalah koleksi yang informasinya bersifat khusus sehingga mampu menjawab atau setidaknya menunjukkan jawaban yang spesifik yang langsung kepada pembacanya. Koleksi ini tidak untuk dipinjamkan bagi pengguna tetapi hanya boleh dibaca diruang referensi saja. Menurut Yusup 1995 : 31 -56 jenis bahan pustaka yang dijadikan koleksi referensi adalah : 1. Kamus 8. Katalog 2. Ensiklopedia 9. Indeks 3. Buku tahunan 10. Abstrak 4. Buku pedoman 11. Atlas 5. Direktori 12. Dokumen pemerintah 6. Almanak 13. Laporan hasil penelitian 7. Bibliografi 14. Sumber-sumber informasi Geografi dan biografi. Sedangkan menurut Sumardji 1992 : 28-58 bahwa setiap bahan pustaka koleksi referensi dapat dibedakan berdasarkan sifat maupun macam dan isi informasi yaitu : 1. Menurut sifat informasi, koleksi referensi terdiri dari : a. Koleksi refernsi umum, yaitu koleksi referensi yang bersifat umum, ruang lingkupnya tidak terbatas hanya mengenai subyek-subyek informasi tertentu atau batas lain yang dapat memberikan kekhususan atau spesifikasi informasi. b. Koleksi referensi khusus, yaitu koleksi koleksi referensi yang berisi informasi khusus mengenai subyek informasi atau pokok bahasan bidang pengetahuan tertentu. 2. Menurut macam dan isi informasi, koleksi referensi terdiri dari: a. Almanak, yaitu susunan buku acuan yang berisi informasi mengenai daftar hari, minggu bulan peristiwa dan hari penting dalam setahun. b. Buku pegangan yaitu buku acuan yang berisi ikhtiar pokok bahasan atau sabyek tertentu mengenai suatu ilmu pengetahuan serta informasi atau petunjuk praktis mengenai suatu jenis pekerjaan kegiatan cara kerja suuatu alat atau piranti tertentu. c. Buku tahunan, buku yang terbit setiap tahun, berisi informasi statistik data yang berupa angka-angka, atau ikhtiar tentang kejadian-kejadian yang telah terlaksana dalam satu tahun sebelumnya baik yang bersifat umum atau khusus, yang bersangkutan dengan sejarah perkembangan suatu Universitas Sumatera Utara lembagabadanorganisasi nasional maupun internasional dan bahkan bersangkutan dengan ilmu pengetahuan. d. Direktori, merupakan buku acuan yang berisi: daftar nama orang pejabat lembagabadanorganisasi dilengkapi dengan ssistematis. e. Ensiklopedia, merupakan buku atau sejumlah buku acuan karya universal yang menghimpun uraian tentan berbagai cabang bidang ilmu pengetahuan tertentu dalam artikel- artikel yang terpisah disusun secaar alfabetis dan dikarang oleh ribuan pakar-pakar dari berbagai cabang ilmu pengetahuan. f. Kamus, merupakan buku acuan yang berisi daftar kata-kata dengan artinya masing-masing yang disusun secara sistematis. g. Sumber biografi, berisi acuan tentang informasi mengenai nama, tanggal lahir, sampai kematian, kualifikasi, kedudukan, kegiatan, hobi, alamat dan riwayat hidup lainnya data orang-orang yang terkenal yang disusun secara sistematis. h. Sumber geografi, merupakan sumber informasi geografis dalam bentuk acuan atau karya penyajian iformasi yang berupa kamus ilmu bumi, buku petunjuk atau pemandu wisata, atlas, petamap globe. i. Bibliografi, merupakan buku acuan yang berisi daftar buku danatau bahan pustaka lainnya disusun secara sistematis. j. Indeks dan abstrak Indeks merupakan daftar kata atau istilah yang biasanya terdapat pada bagian akhir suatu buku tersusun secara alfabetis, yang berisikan informasi mengenai halaman dimana terdapat masing-masing kata dan juga sebagai buku acuan yang berisi daftar karya tulis yang disusun secara sistematis. k. Abtrak, yaitu perluasan dari indeks yang berisi ringkasan isi sari karangan dari karya tulis yang diindeks, ayng sering terbatas pada subyek tertentu. l. Lain-lain seperti penerbitan pemerintah pusat, penerbitan pemerintah daerah, karya-karya ilmiahpenelitian, kliping atau guntingan dari berbagai bidang berita informasi tertentu dari pemerintah, dan dapat juga brosur-brosur, pamphlet, pres release, dan lain-lailn. Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa jenis koleksi referensi yaitu semua bahan pustaka yang berfungsi sebagai alat konsultasi dan juga merupakan alat untuk menelusuri informasi sekaligus sebagai sumber informasi. Universitas Sumatera Utara

2.5.3 Koleksi Audio Visual