Lokasi Penelitian Teknik Pengumpulan Data Jenis dan Sumber Data Instrumen Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian Metode Penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan dan menganalisis data dengan tujuan tertentu. Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menganalisa data, salah satu diantaranya adalah Metode Deskriptif. Menurut Sugiyono 1999 : 142 Metode Deskriptif adalah “Metode yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau mengambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi”. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif. Dimana penulis menyajikan data apa adanya .

3.2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Medan Helvetia pos layanannya SD Kartika Jaya Jalan Gaperta dan Yayasan Perguruan Nadatul Ulama. Pemilihan lokasi penelitian disini adalah Karena lokasi perpustakaan keliling di kecamatan medan Helvetia tingkat kunjungan pengguna lebih tinggi dibandingkan dengan lokasi pos layanan yang ada di 23 kecamatan di Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara 3.3. Populasi Dan Sampel 3.3.1. Populasi Populasi adalah objeksumber data yang diperlukan dalam suatu penelitian. Sugiyono 1999 : 72 mengemukakan bahwa : “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulkan”. Berdasarkan pernyataan di atas, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengguna perpustakaan keliling yang terdaftar sebagai pengunjung sampai pada tahun 2011 berjumlah 450 orang yang terdaftar sebagai anggota yang terdiri dari siswa dan umum. Universitas Sumatera Utara

3.3.2. Sampel

Sampel adalah responden yang dipilih dari jumlah populasi yang dianggap dapat mewakili populasi sebagai sumber data. Menurut Sugiyono 2002 : 57 “Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Sedang menurut Sugiyono 2008 : 124 dalam menentukan sampel “Makin besar sebaliknya semakin kecil tingkat kesalahan maka akan semakin besar jumlah anggota sampel yang diperlukan sebagai sumber data”. Dari jumlah populasi 450 orang maka jumlah sampel berdasarkan rumus Slovin dengan tingkat kesalahan 10 adalah 450 orang. 2 1 Ne N n + = Keterangan : n = ukuran sampel N = ukuran populasi e = taraf kesalahan sebesar 10 1 = konstanta Sesuai dengan rumus di atas, maka sampel penelitian ini adalah : 2 1 . 450 1 450 + = n n = 81,82 orang Untuk menentukan siapa yang menjadi sampel maka digunakan teknik aksidental sampling yaitu dengan menyebarkan angket atau kuesioner kepada responden yang berada di perpustakaan. Universitas Sumatera Utara Menurut Sugiyono 2002 : 62 “Aksidental sampling adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebutuhan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang ditemui cocok sebagai sumber data”. Penggunaan teknik aksidential sampling karena jumlah responden yang banyak, dan heterogen sehingga sulit untuk mengidentifikasi keberadaan responden satu-persatu.

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data penelitian, teknik yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Pengamatan, yaitu mengadakan pengamatan langsung ke Kecamatan Medan Helvetia. 2. Kuesioner yaitu pengumpulan data dengan cara memberikan daftar pertanyaan kuesioner untuk diisi oleh responden. 3. Studi kepustakaan dan pemeriksaan dokumen, data yang diperoleh melalui berbagai bahan perpustakaan dan dokumen yang berkaitan dengan masalah penelitian.

3.5. Jenis dan Sumber Data

1. Data Primer Data yang diperoleh dari pengguna sebagai responden dengan memberikan kuesioner untuk diisi. 2. Data Sekunder Data yang mendukung data primer yang diperoleh melalui buku, jurnal, majalah serta dokumen-dokumen lain yang berkaitan dengan penelitian.

3.6. Instrumen Penelitian

Pada hakekatnya alat pengumpulan data dalam suatu penelitian bermacam- macam. Hal ini tergantung pada sifat penelitian yang dilakukan. Menurut Sugiyono 2006 : 97 Instrumen Penelitian adalah “Suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati”. Secara spesifik semua fenomena ini disebut Variabel Penelitian. Universitas Sumatera Utara “Angket merupakan daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain dengan maksud orang yang diberi angket tersebut bersedia memberikan respon sesuai dengan permintaan pengguna”. Arikunto, 2006: 102-103. Adapun instrumen penelitian yang digunakan untuk memperoleh data pada penelitian ini adalah kuesioner. Setiap kuesioner terdiri atas pertanyaan- pertanyaan yang memuat indikator yang dapat menjelaskan setiap variabel.

3.7. Analisis Data