Apa yang Harus kita Lakukan?

Wieke Gur ͳͲ Bagian 4 Apa yang Harus kita Lakukan? Rakyat Indonesia saat ini memerlukan panduan dan tuntunan tentang penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar secara konsisten dan terpadu dari pemerintah Indonesia dan Badan Bahasa yang berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Telah banyak kegiatan yang telah dilakukan oleh Badan Bahasa maupun berbagai lembaga Balai Bahasa untuk memasyarakatkan Bahasa Indonesia, diantaranya penerbitan buku‐buku, pembenahan kurikulum, penyuluhan, lomba pidato, seminar maupun lomba penulisan cerpen dan esai. Apakah ini cukup? Tidak ada data yang mengukur secara pasti seberapa jauh pengetahuan masyarakat tentang kaidah‐kaidah bahasa Indonesia. Untuk meminimalkan tiga gelombang pasang ini terhadap bahasa Indonesia harus ada kegiatan yang secara terus menerus dilakukan melalui kelompok‐ kelompok besar seperti birokrasi, militer, partai politik, dunia pendidikanakademik, dunia hiburan dan kelompok generasi muda yang kini ada di garis depan pembangunan bangsa. ICT Information Communication Technology bisa dimanfaatkan tidak hanya untuk saling bertukar informasi tapi juga untuk meningkatkan kesadaran berbahasa. Makalah ini hanya akan menyentuh bagaimana kita meminimalkan terjangan tiga gelombang landasan komunikasi melalui dunia hiburan dan kelompok generasi muda. Dunia Hiburan Dunia hiburan memiliki peran yang cukup besar dalam membentuk opini masyarakat. Program‐program televisi dapat menjadi saluran yang efektif untuk mendidik masyarakat dalam kemasan yang menghibur. Tokoh‐tokoh Wieke Gur ͳͳ dunia hiburan sendiri adalah figur‐figur contoh yang dapat menimbulkan inspirasi yang positif bagi masyarakat. Kita semua tentu masih ingat ketika kosa kata ‘sesuatu’ tiba‐tiba menjadi populer hanya karena penyanyi Syahrini menyebut kata itu dalam wawancaranya. Akhir‐akhir ini video Vicky Hendrianto mewabah di ranah media sosial hanya karena hasil wanwancaranya penuh dengan istilah dan kata‐ kata yang tidak dimengerti. Bayangkan jika kita bisa memiliki Duta Bahasa Indonesia dari kalangan dunia hiburan, mungkin pekerjaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa menjadi sedikit lebih ri‐ngan, masyarakat lebih terhibur dan kampanye kesadaran bahasa bisa tercapai. Dunia hiburan generasi muda Indonesia lainnya adalah jejaring media sosial.

Bagian 5 Peta Media Sosial di Indonesia