Pendahuluan Campur Aduk Ragam Bahasa di dalam Judul

1 SURAT KABAR NASIONAL DAN LOKAL SEBAGAI SUMBER TEKS DALAM PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA PENGGALIAN TEKS PUISI DI SURAT KABAR KOMPAS DAN SOLOPOS SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA DI SEKOLAH MENENGAH Nuraini Fatimah Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah Universitas Muhammadiyah Surakarta

1. Pendahuluan

Bergulirnya Kurikulum 2013 memberikan dampak besar terhadap sistem pembelajaran. Berdasarkan kompetensi inti dan kompetensi dasar mata pelajaran Bahasa Indonesia terlihat bahwa paradigma yang dianut adalah pembelajaran berbasis teks. Hal ini menuntut pendidik menggali dan mempersiapkan teks yang relevan sebagai bahan ajar. Relevan yang dimaksud adalah sesuai dengan prinsip atau pertimbangan dalam memilih bahan ajar. Terutama pembelajaran bahasa dan sastra semestinya lebih berani menggali teks dalam konteks yang luas. Kekeringan pembelajaran bahasa dan sastra dapat dikurangi dengan pemilihan bahan ajar yang beragam dan tidak hanya menggunakan teks yang disediakan dalam buku teks siswa. Semestinya penggalian teks tidaklah sulit karena lebih dari separuh kehidupan manusia tidak lepas dari teks baik lisan maupun tulis. Teks tertulis merupakan salah satu sumber bahan ajar yang bermanfaat karena perkembangan informasi modern lebih banyak menggunakan bahasa tulis. Bahasa tulis juga lebih tahan lama daripada bahasa lisan. Salah satu sumber teks tertulis yang tidak dirancang khusus untuk bahan ajar tetapi dapat dimanfaatkan dalam menambah pengetahuan dan wawasan adalah surat kabar. Penerbitan berkala seperti surat kabar semakin berkembang. Hal tersebut ditandai dengan munculnya koran lokal maupun nasional yang semakin banyak. Sebagai media komunikasi yang cukup efektif, media ini banyak berisi informasi 2 yang berkenaan dengan bahan ajar suatu mata pelajaran. Tulisan yang dihasilkan surat kabar mencakup berbagai jenis teks. Oleh karena kehadirannya yang berdurasi harian, surat kabar menghasilakan teks yang melimpah. Saat ini, teks sastra di surat kabar dapat menjadi tolok ukur dalam bersastra. Banyak buku kumpulan sastra disusun dari karya sastra yang diterbitkan surat kabar. Banyak penulis yang memulai karirnya melalui surat kabar. Solopos sebagai surat kabar lokal, saat ini menjadi salah satu surat kabar yang mudah dijangkau dan dapat ditemui di berbagai lembaga pendidikan dan sekolah di Surakarta. Kompas merupakan surat kabar berskala nasional yang memiliki eksistensi yang baik dengan oplah yang tinggi. Kedua surat kabar tersebut selalu menyediakan rubrik sastra yang bervariasi setiap pekan. Teks sastra yang dimuat tidak hanya beragam dari sisi jenis, tetapi juga dari tema, penulis, dan jangkauan pembaca. Oleh karena itu, teks- teks sastra yang disediakan surat kabar layak digali berdasarkan prinsip pemilihan bahan ajar untuk dimanfaatkan dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di sekolah menengah.

2. Surat Kabar Nasional dan Lokal Sebagai Sumber Teks Puisi