Identifikasi Masalah Rumusan Masalah Ruang Lingkup Tujuan Penulisan Manfaat Penelitian

2 Berdasarkan masalah di atas maka diangkatlah judul “Kuis Cerdas Cermat Alternatif Menumbuhkembangkan Minat Siswa Berbahasa Indonesia dengan Baik dan Benar dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia.”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan permasalahan yang dikemukakan dalam latar belakang diperoleh fenomena-fenomena yang mengidentifikasi bahwa masalah yang muncul dalam pembelajaran bahasa Indonesia secara rinci dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Guru kurang pemahaman terhadap masalah pengelolaan kelas dan pengajaran. 2. Guru kurang kreatif cdalam memilih model pembelajaran. 3. Guru kurang terampil menyusun strategi pembelajaran. 4. Guru kurang memiliki inovasi dalam melakukan pembelajaran. 5. Guru kurang aktif menemukan alternatif pemecahan masalah dalam pembelajaran. 6. Peranan guru dalam pembelajaran masih dominan, kurang memberikan kesempatan pada siswa untuk melakukan eksplorasi belajar. 7. Guru kurang mampu menumbuhkembangkan minat siswa berbahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam pembelajaran.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasar identifikasi masalah di atas maka masalah yang dapat dirumuskan adalah bagaimana kuis cerdas cermat sebagai alternatif menumbuhkembangkan minat siswa berbahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam pembelajaran bahasa Indonesia?

1.4 Ruang Lingkup

Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka ruang lingkup pembahasan hanya pada kuis cerdas cermat sebagai alternatif menumbuhkembangkan minat siswa berbahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam pembelajaran bahasa Indonesia.

1.5 Tujuan Penulisan

1.5.1 Tujuan umum Secara umum tujuan penulisan ini adalah sebagai bentuk partisipasi dalam membina, melestarikan, dan menumbuhkembangkan bahasa Indonesia, khususnya pembelajaran bahasa Indonesia di SMA Negeri 1 Denpasar. 3 1.5.2 Tujuan khusus Yang menjadi tujuan khusus penulisan ini adalah bagaimana kuis cerdas cermat dapat dijadikan alternatif pemecahan masalah pembelajaran bahasa Indonesia sehingga minat siswa untuk berbahasa dengan baik dan benar dapat tumbuh dan berkembang.

1.6 Manfaat Penelitian

1.6.1 Manfaat teoritis Secara teoritis data yang diperoleh dapat dijadikan acuan dalam usaha menumbuhkembangkan minat siswa berbahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam pembelajaran. 1.6.2 Manfaat praktis Tulisan ini diharapkan memberikan manfaat praktis bagi siswa, guru, dan sekolah, secara rinci dapat diuraikan sebagai berikut. 1. Manfaat bagi siswa a. Dapat menumbuhkembangkan minat siswa berbahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam pembelajaran. b. Dapat menumbuhkembangkan kecintaan dan kebanggan berbahasa Indonesia. c. Dapat menumbuhkembangkan keberanian dan percaya diri dalam menjawab soal-soal kuis cerdas cermat. d. Dapat menumbuhkembangkan kompetensi berbahasa Indonesia baik sikap, pengetahuan, maupun keterampilan. e. Dapat menumbuhkembangkan motivasi belajar siswa dalam berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. 2. Manfaat bagi guru Dapat meningkatkan kinerja dalam mengajar dan berimplikasi kepada bertumbuh dan berkembangnya minat siswa berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. 3. Manfaat bagi sekolah a. Dapat menjaga mutu sekolah yang berkaitan dengan prestasi sekolah. b. Dapat meningkatkan motivasi guru-guru di sekolah dalam memberikan pembelajaran bagi siswanya di kelas masing- masing.

1.7 Landasan Teori