70 Tabel 12. Kisi-Kisi Angket Minat Belajar Siswa
3. Validitas dan Reabilitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkatan – tingkatan kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Suatu instrumen yang
valid mempunyai validitas tinggi, sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah
Arikunto,S.2010: 211. Menurut Zainal Arifin 2011: 245
validitas adalah suatu derajat ketepatan instrumen alat ukur, maksudnya apakan instrumen yang digunakan betul-betul tepat untuk
mengukur apa yang akan diukur. No Variabel
Indikator No butir
Jumlah 1
Perhatian Perhatian terhadap
bahan pelajaran 3,12
2 Perhatian memahami
pelajaran 1,10,19,20
4 Perhatian
menyelesaikan soal- soal
2,9 2
2 Keingintahuan
Keingintahuan memahami pelajaran
11,13,16 3
Keingintahuan menyelesaikan soal-
soal 18, 15,17
3
3 Rasa senang
Senang mengetahui bahan pelajaran
8,14 2
Senang memahami pelajaran
4,5,6,7 4
Jumlah 20
20
71 Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk
mendapatkan data mengukur itu valid, valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur, lebih lanjut
menyatakan bahwa instrumen yang berbentuk tes untuk mengukur hasil belajar harus memenuhi validitas konstruksi dan validitas isi. Validitas
konstruk mengacu sejauh mana suatu instrumen mengukur konsep dari suatu teori, yaitu yang menjadi dasar dari penyusunan instrumen.
Pengujian validitas konstruksi dapat digunakan pendapat para ahli experts judgement.
Istrumen dikonstruksi tentang aspek-aspek yang akan diukur dengan berlandaskan teori tertentu maka selanjutnya dikonsultasikan dengan para
ahli. Para ahli diminta pendapatnya tentang instrument yang disusun. Para ahli akan memberikan keputusan apakah instrument tersebut dapat
digunakan tanpa perbaikan, ada perbaikan, dan mungkin dirombak total. Pengujian validitas isi dalam instrumen yang berbentuk tes ini pengujian
instrumen dilakukan dengan membandingkan antara isi instrumen dengan materi pelajaran yang telah diajarkan. Penelitian ini mengetahui validitas
instrumen dilakukan dengan dengan dua tahapan yaitu dengan menggunakan pendapat para ahli experts judgment dan dengan
menggunakan rumus korelasi Product Moment Pearson sebagai berikut:
72
2 2
Y X
xy r
XY
Keterangan : x
: X - X y
: Y – Y X
: Skor rata-rata X Y
: Skor rata-rata Y Zainal Arifin 2011: 248 mengatakan reliabilitas adalah derajat
konsistensi instrumen yang bersangkutan. Realiabilitas berkenaan dengan pertanyaan, apakah suatu instrumen dapat dipercaya sesuai dengan kriteria
yang telah ditetapkan. Instrumen reliabel adalah instrumen yang digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama akan menghasilkan data
yang sama Sugiyono, 2007: 137. Penelitian ini mengukur reliabilitas instrumen digunakan teknik Cronbach’s Alpha yang lebih populer dengan
koefisien alpha sebagai berikut:
2 2
1 1
x i
R R
Keterangan: R
= Jumlah butir soal
2 i
= varian butir soal
2 x
= Varians total
73 Pengujian validitas dan reliabilitas instrumen yang dilakukan
menggunakan program ITEMAN. Program ITEMAN yang digunakan telah mencakup rumus korelasi Product Moment Pearson sebagai persamaan
dalam pengujian validitas dan rumus Cronbach’s Alpha sebagai persamaan
dalam menentukan reliabilitas instrumen. E.
Teknik Analisis Data 1.
Uji Kelayakan Media
Pengujian kelayakan media digunakan untuk mengetahui tingkat kelayakan media simulator traffic light sebelum digunakan dalam
penelitian eksperimen. Peneliti dalam pengujian ini menggunakan teknik analisis deskriptif. Penelitian deskriptif ini bertujuan untuk melukiskan
secara tepat sifat-sifat suatu individu, keadaan, gejala dan sebagainya yang merupakan obyek penelitian. Pelaksanaannya tidak terbatas pada
pengumpulan data saja, melainkan juga meliputi analisis dan interpretasi dari data itu. Penelitian ini berusaha menuturkan, menganalisis,
mengklarifikasi, memperbandingkan sehingga pada akhirnya dapat ditarik
kesimpulan yang bersifat deduktif. 2.
Analisis Butir Soal
Kegiatan analisis butir soal merupakan suatu kegiatan yang harus dilakukan guru untuk meningkatkan mutu soal yang telah ditulis.
Kegiatan ini merupakan proses pengumpulan, peringkasan, dan penggunaan informasi dari jawaban siswa untuk membuat keputusan
74 tentang setiap penilaian. Tujuan penelaahan adalah untuk mengkaji dan
menelaah setiap butir soal agar diperoleh soal yang bermutu sebelum soal digunakan. Tujuan analisis butir soal juga digunakan untuk membantu
meningkatkan tes melalui revisi atau membuang soal yang tidak efektif, serta untuk mengetahui informasi diagnostik pada siswa apakah mereka
sudahbelum memahami materi yang telah diajarkan. Soal yang bermutu adalah soal yang dapat memberikan informasi setepat-tepatnya sesuai
dengan tujuannya di antaranya dapat menentukan peserta didik mana yang sudah atau belum menguasai materi yang diajarkan guru.
Analisis butir soal dilakukan dengan menganalisis butir-butir soal tersebut secara kualitatif, dalam kaitan dengan isi dan bentuknya, dan
kuantitatif dalam kaitan dengan ciri-ciri statistiknya. Analisis kualitatif mencakup pertimbangan validitas isi dan konstruk, sedangkan analisis
kuantitatif mencakup pengukuran kesulitan butir soal dan diskriminasi soal yang termasuk validitas soal dan reliabilitasnya.
Analisis kuantitatif dapat dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya yang telah digunakan dalam penelitian ini adalah analisis dengan
menggunakan program komputer ITEMAN. ITEMAN merupakan program komputer yang digunakan untuk menganalisis butir soal secara
klasik. Penggunakan software ITEMAN digunakan mengetahui besarnya daya pembeda, tingkat kesukaran, dan reliabilitas soal sekaligus.
75 Analisis butir soal pada permasalahan ini dilakukan terhadap siswa
kelas XII TITL. Setelah data dianalisis dilanjutkan dengan penetapan keputusan. Kriteria penetapan keputusan menurut Hidayati 2007: 8 dapat
dijelaskan pada Tabel 13 berikut : Tabel 13. Kriteria Penetapan Program Keputusan ITEMAN
Kriteria Koefisien
Keputusan Tingkat Kesukaran
0.9 Terlalu sulit
0.71 sd 0.9 Sukar
0.3 sd 0.7 Sedang
0.1 sd 0.29 Mudah
0.1 Terlalu mudah
Daya Pembeda 0.3
Diterima 0.1 sd 0.29
Direvisi 0.1
Ditolak Proporsi Jawaban
0.05 Berfungsi dengan baik
3. Uji Normalitas dan Homogenitas