35
5. Minat Belajar
a. Pengertian Minat Belajar
1 Pengertian Minat
Minat dalam kamus besar bahasa Indonesia berarti kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu. Minat merupakan
sifat yang relatif menetap pada diri seseorang. Minat besar sekali pengaruhnya terhadap kegiatan seseorang sebab dengan minat ia
akan melakukan sesuatu yang diminatinya. Tanpa minat seseorang tidak mungkin melakukan sesuatu. Pengertian minat secara istilah
telah banyak dikemukakan oleh para ahli, di antaranya yang dikemukakan oleh Hilgard yang dikutip oleh Slameto 2010: 57
menyatakan Interest is persisting tendency to pay attention to end enjoy some activity and content. Minat adalah kecenderungan yang
tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan yang diminati seseorang, diperhatikan terus-menerus
yang disertai dengan rasa senang. Slameto 2010: 180 mengemukakan minat adalah suatu rasa
lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan
suatu hubungan anatara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri sendiri.
Sardiman A.M 2011: 76 berpendapat bahwa minat diartikan sebagai suatu kondisi yang terjadi apabila seseorang melihat ciri-
36 ciri atau arti sementara situasi yang dihubungkan dengan
keinginan-keinginan atau kebutuhan-kebutuhannya sendiri. Disimpulkan dari pengertian para ahli di atas minat adalah
minat adalah kecenderungan seseorang terhadap sesuatu kegiatan yang digemari yang disertai dengan perasaan senang, adanya
perhatian, dan keaktifan berbuat.
2 Pengertian Belajar
Belajar merupakan suatu proses perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya
dalam memenui kebutuhan hidupnya. Menurut Slameto 2010: 2 belajar adalah sustu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi
dalam lingkungannya. Nana Sudjana 2010: 28 menyatakan belajar adalah proses
yang aktif, belajar adalah suau proses mereaksasi terhadap semua situasi yang ada di sekitar individu. Belajar adalah proses yang
diarahkan kepada tujuan, proses berbuat melalui berbagai pengalaman. Belajar adalah proses melihat, mengamati, memahami
sesuatu. Belajar bukan menghafal dan bukan pula mengingat. Belajar adalah proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada
diri seseorang. Perubahan sebagai hasil proses belajar dapat ditunjukkan
dalam berbagai
bentuk seperti
berubah
37 pengetahuannya, pemahamannya, sikap dan tingkah lakunya,
keterampilannya, kecakapan dan kemampuannya, daya reaksinya, daya penerimaannya dan lain-lain aspek yang ada pada individu.
Senada diungkapkan oleh Bevis 1989: 78 Learning is a change in behavior, perception, insights, attitude, or a combination
these that can be repeated when the need aroused. Belajar itu senantiasa merupakan perubahan tingkah laku atau
penampilan, dengan serangkaian kegiatan misalnya dengan membaca, mengamati, mendengarkan, meniru dan lain sebagainya.
Menurut Syaiful Sagala 2011: 11 belajar merupakan komponen ilmu pendidikan yang berkenaan dengan tujuan dan bahan acuan
interaksi, baik yang bersifat eksplisit maupun imsplisit
tersembunyi. Sardiman A.M 2011: 20 mengatakan belajar adalah
penambahan pengetahuan. Belajar dalam arti luas dapat diartikan sebagai psiko-fisik menuju ke perkembangan pribadi seutuhnya.
Belajar dalam arti sempit dimaksudkan sebagai usaha penguasaan materi ilmu pengetahuan yang merupakan sebagian kegiatan
menuju terbentuknya kepribadian seutuhnya. Menurut Arief S. Sadiman dkk 2011: 2 belajar adalah suatu
proses yang kompleks yang terjadi pada semua orang dan berlangsung seumur hidup. Salah satu pertanda bahwa seseorang
telah belajar adalah adanya perubahan tingkah laku dalam dirinya.
38 Perubahan tingkah laku tersebut bersifat pengetahuan kognitif
dan keterampilan psikomotor maupun yang menyangkut nilai dan sikap afektif.
Disimpulkan dari pengertian para ahli di atas belajar adalah suatu perubahan tingkah laku individu dari hasil pengalaman dan
latihan. Perubahan tingkah laku tersebut, baik dalam aspek pengetahuannya kognitif, keterampilannya psikomotor, maupun
sikapnya afektif. Disimpulkan dari pengertian para ahli di atas bahwa minat
belajar adalah sesuatu keinginan atau kemauan yang disertai perhatian dan keaktifan yang disengaja yang akhirnya melahirkan rasa senang
dalam perubahan tingkah laku, baik berupa pengetahuan, sikap dan keterampilan.
b. Unsur-Unsur Minat dan Fungsi Minat dalam Belajar