38 Perubahan  tingkah  laku  tersebut  bersifat  pengetahuan  kognitif
dan keterampilan psikomotor maupun yang menyangkut nilai dan sikap afektif.
Disimpulkan  dari  pengertian  para  ahli  di  atas  belajar  adalah suatu  perubahan  tingkah  laku  individu  dari  hasil  pengalaman  dan
latihan.  Perubahan  tingkah  laku  tersebut,  baik  dalam  aspek pengetahuannya kognitif, keterampilannya psikomotor, maupun
sikapnya afektif. Disimpulkan  dari  pengertian  para  ahli  di  atas  bahwa  minat
belajar adalah sesuatu keinginan atau kemauan  yang disertai perhatian dan  keaktifan  yang  disengaja  yang  akhirnya  melahirkan  rasa  senang
dalam  perubahan  tingkah  laku,  baik  berupa  pengetahuan,  sikap  dan keterampilan.
b. Unsur-Unsur Minat dan Fungsi Minat dalam Belajar
1 Unsur-Unsur Minat
a  Perhatian Perhatian  sangatlah  penting  dalam  mengikuti  kegiatan
dengan baik, dan hal ini akan berpengaruh pula terhadap minat siswa  dalam  belajar.  Menurut  Slameto  2010:  105  perhatian
adalah  kegiatan  yang dilakukan seseorang dalam  hubungannya dengan pemilihan rangsangan yang datang dari lingkungannya.
Orang mengarahkan
perhatiannya pada
hal-hal yang
39 dikehendakinya,  yaitu  hal-hal  yang  sesuai  dengan  minat,
pengalaman, dan kebutuhannya. Sardiman  A.M  2011:  45  mengemukakan  perhatian
adalah pemusatan energi psikis yang tertuju kepada suatu objek pelajaran  atau  dapat  dikatakan  sebagai  banyak  sedikitnya
kesadaran yang menyertai aktivitas belajar. b  Kemauan
Menurut  Syaiful  Sagala  2011:  132  kemauan  bukanlah aktivitas  maupun  usaha  kejiwaan,  melainkan  kekuatan  atau
kehendak  untuk  memilih  dan  merealisasi  suatu  tujuan  yang merupakan pilihan diantara berbagai tujuan  yang bertentangan.
Kemauan  dapat  bekerja  baik  secara  paksaan  maupun  dalam bentuk  pilihan  sendiri.  Kemauan  yang  bebas  adalah  kemauan
yang  sesuai  dengan  keinginan  diri,  sedangkan  kemauan  terikat adalah kemauan yang ditimbulkan oleh kondisi kebutuhan yang
terbatasi oleh norma sosial ataupun kondisi lingkungan. Kemauan  yaitu  kondisi  dimana  seorang  siswa  cenderung
untuk  melakukan  suatu  aktifitas  tanpa  adanya  paksaan.  Siswa yang  memiliki  keinginan  yang  kuat  untuk  mempelajari  suatu
hal,  maka  dia  akan  berusaha  untuk  mencari  pengetahuan  yang lebih  terhadap  sesuatu  itu.  Kondisi  inilah  yang  menyebabkan
adanya aktifitas belajar.
40
Beberapa  indikator  yang  berhubungan  dengan  aspek
kemauan  ini  diantaranya  berusaha  mengerjakan  latihan walaupun  sulit,  tetap  belajar  walaupun  guru  tidak  masuk
mengajar, dan bersemangat mengikuti pelajaran. c  Motivasi
Menurut  Sardiman  A.M  2011:  73  motif  yaitu  keadaan dalam  diri  pribadi  seorang  siswa  yang  mendorongnya  untuk
melakukan  aktifitas-aktifitas  tertentu  guna  mencapai  suatu tujuan.  Kebutuhan  ini  hanya  dapat  dirasakan  sendiri  oleh
seorang individu. Seseorang melakukan aktivitas belajar karena ada yang mendorongnya. Motivasi sebagai dasar penggeraknya
yang  mendorong  seseorang  untuk  belajar.  Minat  merupakan potensi  psikologi  yang  dapat  dimanfaatkan  untuk  menggali
motivasi  bila  seseorang  sudah  termotivasi  untuk  belajar,  maka dia  akan  melakukan  aktivitas  belajar  dalam  rentangan  waktu
tertentu. Aunurrahman  2011:  114  mengemukakan  perhatian  dan
motivasi  merupakan  dua  aktivitas  yang  memiliki  keterkaitan sangat erat.  Perhatian  tumbuh  karena  adanya  adanya  motivasi.
Motivasi  merupakan  tenaga  pendorong  bagi  seseorang  agar memiliki  energi  atau  kekuatan  melakukan  sesuatu  dengan
penuh semangat.
41 Hal senada diungkapkan Taylor dan Wilson 2005: 3
Motivation is related to an athletes level of self confidence and effectiveness  of  goal  setting.  Likewise,  motivation  is
intertwined  with  athletes  emotions.  However,  motivation  can be  considered  on  its  own  merit  as  a  crusial  element  in
understanding  why  athletes  compete  successfully,  persist during  training, and  choose  to  remain  involved  in  sport,  even
after major setbacks.
Motivasi  dalam  proses  belajar  sangat  diperlukan,  sebab seseorang  yang tidak mempunyai motivasi dalam belajar, tidak
mungkin  akan  melakukan  aktivitas  belajar.  Disimpulkan motivasi merupakan dasar penggerak yang mendorong aktivitas
belajar seseorang sehingga  ia berminat terhadap sesuatu objek, karena minat adalah alat motivasi dalam belajar.
2 Fungsi Minat dalam Belajar
Minat  sangat  besar  pengaruhnya  terhadap  hasil  belajar, karena apabila bahan pelajaran  yang dipelajari tidak sesuai dengan
minat,  siswa  tidak  akan  belajar  dengan  baik  sebab  tidak  menarik baginya.  Siswa  akan  malas  belajar  dan  tidak  akan  mendapatkan
kepuasan  dari  pelajaran  itu.  Bahan  pelajaran  yang  menarik  minat siswa,  lebih  mudah  dipelajari  sehingga  dapat  mingkatkan  prestasi
belajar.  Minat  menjadi  motor  penggerak  untuk  dapat  mencapai tujuan  yang  diinginkan,  tanpa  dengan  minat,  tujuan  belajar  tidak
akan tercapai. Minat  terhadap  sesuatu  hal  tidak  merupakan  yang  hakiki
untuk  dapat  mempelajari  hal  tersebut,  asumsi  umum  menyatakan bahwa  minat  akan  membantu  seseorang  mempelajarinya.
42 Membangkitkan  minat  terhadap  sesuatu  pada  dasarnya  adalah
membantu  siswa  melihat  bagaimana  hubungan  antara  materi  yang diharapkan untuk dipelajari dengan diri sendiri sebagai individu.
Menurut Slameto 2010: 180 proses ini berarti menunjukkan pada  siswa  bagaimana  pengetahuan  atau  kecakapan  tertentu
mempengaruhi dirinya,
melayani tujuan-tujuannya,
dan memuaskan  kebutuhan-kebutuhannya,  apabila  siswa  menyadari
bahwa  belajar  merupakan  suatu  alat  untuk  mencapai  tujuan  yang dianggap  penting,  dan  bila  siswa  melihat  bahwa  hasil  dari
pengalaman belajar akan membawa kemajuan pada dirinya, ia akan lebih berminat untuk mempelajarinya.
Minat  pada  dasarnya  merupakan  penerimaan  akan  suatu hubungan  antara  diri  sendiri  dengan  sesuatu  di  luar  diri,  semakin
kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minatnya. Siswa  yang  kurang  berminat  dalam  belajar  dapat diusahakan
agar  mempunyai  minat  yang  lebih  besar  dengan  cara  menjelaskan hal-hal  yang  menarik  dan  berguna  bagi  kehidupannya  serta
berhubungan  dengan  cita-cita  yang  berkaitan  dengan  materi  yang dipelajari.  Minat  dapat  diekspresikan  melalui  suatu  pernyataan
yang  menunjukkan  bahwa  siswa  lebih  menyukai  suatu  hal  dari pada  hal  lainnya,  dapat  pula  dimanifestasikan  melalui  partisipasi
dalam suatu aktivitas. Siswa  yang memiliki minat terhadap subyek tertentu  cenderung  untuk  memberikan  perhatian  yang  lebih  besar
43 terhadap  subyek  tersebut.  Minat  tidak  dibawa  sejak  lahir,
melainkan  diperoleh  kemudian.  Minat  terhadap  pelajaran mempengaruhi  belajar  selanjutnya  serta  mempengaruhi  minat-
minat  baru. Menurut  ilmuwan  pendidikan  cara  yang  paling  efektif untuk  membangkitkan  minat  belajar  pada  siswa  adalah  dengan
menggunakan  minat-minat  siswa  yang  telah  ada  dan  membentuk minat-minat  baru  pada  diri  siswa.  Minat  baru  siswa  dapat  dicapai
dengan  jalan  memberikan  informasi  pada  siswa  mengenai hubungan  antara  suatu  bahan  pengajaran  yang  akan  diberikan
dengan  bahan  pengajaran  yang  lalu,  menguraikan  kegunaan  bagi siswa dimasa  yang akan datang. Minat dapat dibangkitkan dengan
cara  menghubungkan  materi  pelajaran  dengan  suatu  berita
sensasional yang sudah diketahui kebanyakan siswa. c.
Peranan Media Menumbuhkan Minat
Pemakaian  media  dalam  proses  pembelajaran  akan  dapat membangkitkan  keinginan  dan  minat  baru,  membangkitkan  motivasi
dan  rangsangan  kegiatan  belajar,  serta  membawa  pengaruh  psikologis terhadap  siswa.  Media  juga  dapat  berguna  untuk  membangkitkan
gairah  belajar,  memungkinkan  siswa  untuk  belajar  mandiri  sesuai dengan minat dan kemampuannya.
44
d. Indikator Minat Belajar