115
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian pengembangan simulator traffic light sebagai media pembelajaran mata diklat PPSK di SMK Negeri 2 Yogyakarta
dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu: 1. Secara keseluruhan hasil penilaian tingkat kelayakan media
pembelajaran simulator traffic light yang telah dilakukan oleh ahli materi, ahli media, dan pengguna dinyatakan layak untuk digunakan
dalam proses pembelajaran. Akumulasi data presentase tersebut meliputi hasil penilaian ahli materi sebesar 94, penilaian ahli media
85, dan penilaian dari pengguna sebesar 86. Media simulator traffic light dinyatakan layak karena media simulator traffic light dapat
memperjelas materi pembelajaran, mudah diaplikasikan oleh siswa, dan dapat membantu siswa dalam pemahaman materi tentang program
penyalaan LED sebagai kendali traffic light. 2. Terjadi perbedaan rata-rata hasil belajar secara signifikan antara
kelompok kontrol dan eksperimen. Pengujian perbedaan rata-rata hasil belajar siswa pada kedua kelompok berbeda sebesar 4,49. Pernyataan
ini didasarkan pada nilai signifikan 2-tailed hasil t-test for Equality of Means sebesar 0,048. Hal ini dikarenakan, proses pembelajaran di kelas
eksperimen lebih menarik, sehingga siswa memusatkan perhatian pada guru dan mendengarkan penjelasan guru dengan seksama, proses
116 pembelajaran di kelas eksperimen lebih nyata, karena guru dapat
menyajikan alat peraga seperti pada kenyataan di lapangan dan siswa dapat melihat langsung tidak hanya membayangkan, dan proses
pembelajaran di kelas eksperimen lebih menyenangkan karena siswa dapat mencoba secara langsung program penyalaan kendali traffic light.
3. Tidak terjadi perbedaan rata-rata minat belajar secara signifikan antara kelompok kontrol dan eksperimen. Pengujian perbedaan minat belajar
dilakukan dengan menggunakan menggunakan Independent Sample T- Test, dan didapatkan hasil signifikans 2-tailed sebesar 0,27. Hal ini
dikarenakan, media yang digunakan pada mata pelajaran PPSK merupakan simulasi software pada komputer yang sudah membuat siwa
tertarik dibandingkan menggunakan media simulasi Zelio, terbatasnya jumlah media simulator traffic light, dan Keadaan psikologis siswa
pada saat pengisian isntrumen. B.
IMPLIKASI
Media pembelajaran simulator traffic light dapat digunakan dalam proses pembelajaran mata diklat PPSK sebagai inovasi proses pembelajaran. Hal ini
dilaksanakan agar pembelajaran yang dilaksanakan lebih menarik dan aplikatif. Media pembelajaran simulator traffic light dapat menampilkan
gambaran nyata kepada peserta didik terkait aplikasi PLC terhadap kendali
traffic light.
117
C. Keterbatasan Penelitian