Faktor Risiko Jenis Kelamin, Usia, dan Pekerjaan Penderita Tumor Ganas Laring Faktor Risiko Riwayat Merokok dan Konsumsi Alkohol pada

5.3. Pembahasan

5.3.1. Faktor Risiko Jenis Kelamin, Usia, dan Pekerjaan Penderita Tumor Ganas Laring

Sebagian besar penderita tumor ganas laring di RSUP HAM Medan tahun 2010-2011 adalah laki-laki 94,4 sedangkan wanita 5,6. Hal ini sesuai dengan American Cancer Society 2011 yang mengemukakan bahwa angka kejadian ini masih tinggi dibandingkan dengan wanita karena tingginya kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol pada laki-laki. Hal tersebut juga sesuai dengan perhitungan tabel data tabulasi silang yang telah dilakukan peneliti. Berdasarkan tabel data tabulasi silang tersebut jumlah laki-laki yang merokok berjumlah tujuh belas orang dan kebiasaan konsumsi alkohol berjumlah dua orang, ini berarti bahwa angka kejadian kanker laring meningkat pada laki-laki karena tingginya kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol. Pada wanita tidak dijumpai kedua kebiasaan tersebut. Lee 2003 juga menyebutkan bahwa insidensi tertinggi kanker laring lebih banyak pada laki-laki dibandingkan dengan wanita yaitu 5:1. Peneliti juga mendapatkan insidensi yang sama bahwa perbandingan antara penderita kanker laring laki-laki dan wanita di RSUP HAM Medan adalah 17:1. Pekerjaan pasien dapat mempengaruhi terjadinya tumor ganas laring, hal ini berhubungan dengan paparan terhadap substansi berbahaya dilingkungan kerja Adams, 2005. Dari hasil penelitian yang dilakukan didapatkan bahwa 38,9 pasien bekerja sebagai wiraswasta, 22,2 bekerja sebagai petani, 11,1 pasien telah pensiun, pegawai swasta 8,3, pegawai negeri, ibu rumah tangga, dan pasien yang belum bekerja masing-masing sebanyak 5,6.

5.3.2. Faktor Risiko Riwayat Merokok dan Konsumsi Alkohol pada

Penderita Tumor Ganas Laring Secara Keseluruhan Berdasarkan penelitian ini secara keseluruhan sebagian besar pasien tumor ganas laring memiliki riwayat merokok 58,3 dibandingkan dengan pasien yang tidak merokok 41,7. Hal ini sesuai pernyataan Kleinsasser 1988 yang menyebutkan bahwa sebagian besar 88-89 penderita tumor ganas laring adalah perokok. Selain itu, Ramroth 2011, Rothman 1980 dalam Adams 2005, dan Lee 2009 juga menyebutkan bahwa kebiasaan merokok merupakan hal penting yang dapat meningkatnya resiko terjadinya tumor ganas laring. Peningkatan itu juga tergantung dari lama dan intensitas seseorang itu merokok. Pada penelitian ini, secara keseluruhan, pasien tumor ganas laring yang memiliki riwayat konsumsi alkohol lebih sedikit 16,7 dibandingkan dengan pasien yang tidak mengkonsumsi alkohol 83,3. Hal ini karena alkohol bukan merupakan faktor risiko tunggal yang menyebabkan terjadinya kanker laring, tetapi kombinasi antara konsumsi alkohol dan merokok dapat meningkatkan terjadinya kanker laring American Cancer Society,2011.

5.3.3. Penderita Tumor Ganas Laring dengan Satu Lebih Riwayat Faktor