Suara Serak Obstruksi Saluran Nafas Disfagia dan Odinofagia Batuk dan Hemoptisis Nyeri Tenggorok

2.4. Gejala Klinis Tumor Ganas Laring

Tanda dan gejala klinis yang dialami penderita tumor ganas laring diantaranya suara serak, disfagia, hemoptisis, adanya massa di leher, nyeri tenggorok, nyeri telinga, gangguan saluran nafas dan aspirasi Concus et al, 2008. Gejala klinis kanker laring ini bermacam-macam sesuai dengan sruktur laring yang terkena Johnson, 2012.

2.4.1. Suara Serak

Sebagian besar penderita kanker laring datang ke rumah sakit atau dokter spesialis THT dengan mengeluhkan suara serak atau perubahan suara Lee, 2003. Serak disebabkan oleh gangguan fungsi fonasi laring. Pada tumor ganas laring, pita suara tidak berfungsi dengan baik disebabkan oleh ketidakteraturan pita suara, oklusi atau penyempitan celah glottik, terserangnya otot-otot vokalis, sendi, ligamen krikotiroid dan kadang menyerang saraf. Serak menyebabkan kualitas suara mennjadi kasar, menganggu, sumbang dan nadanya rendah dari biasa Hermani dan Abdurrachman, 2007. Timbulnya suara serak tergantung dari letak tumor pada laring. Apabila tumor timbul pada pita suara asli, serak merupakan gejala dini dan menetap. Tumor yang tumbuh di daerah ventrikel laring, dibagian bawah plika ventrikularis atau dibatas bawah plika ventrikularis atau dibatas inferior pita suara, serak akan timbul kemudian. Namun tumor yang tumbuh pada daerah supraglottis dan subglottis, serak akan timbul kemudian atau bahkan tidak timbul Hermani dan Abdurrachman, 2007.

2.4.2. Obstruksi Saluran Nafas

Obstruksi saluran nafas oleh karena massa tumor dapat menyebabkan dispnea dan stridor. Keluhan ini dapat timbul pada setiap lokasi laring yang terlibat, baik tumor supraglottis, glottis dan subglottis Lee, 2003 dan Hermani Abdurrachman, 2007.

2.4.3. Disfagia dan Odinofagia

Disfagia dan odinofagia sering terjadi pada karsinoma supraglottis atau tumor ganas lanjut yang mengenai struktur ekstra laring Lee, 2003 dan Hermani Abdurrachman, 2007.

2.4.4. Batuk dan Hemoptisis

Batuk jarang ditemukan pada pada tumor ganas glottis, biasanya timbul dengan tertekannya hipofaring disertai sekret yang mengalir kedalam laring. Hemoptisis sering terjadi pada tumor glottis dan supraglottis Hermani dan Abdurrachman, 2007.

2.4.5. Nyeri Tenggorok

Keluhan nyeri tenggorokan yang persisten berhubungan dengan lokasi tumor pada daerah faring misalnya pada sinus piriform, ariepiglottis dan bagian dasar lidah. Keluhan ini juga dihubungkan dengan lesi epiglottis Concus, 2008. Nyeri tenggorok ini dapat bervariasi dari rasa goresan sampai rasa nyeri yang tajam Hermani dan Abdurrachman, 2007.

2.4.6. Benjolan dileher