Terapi Bedah Tumor Ganas Laring

Reseksi laser transoral menggunakan cairan mikrolaringoskop dimana tumor direseksi dari dari laring dibawah kontrol frozen section Lee, 2003. Operasi laring parsial merupakan modalitas primer untuk kanker laring stadium awal untuk beberapa tahun dengan hasil yang memuaskan, namun operasi ini memiliki angka kegagalan yang masih tinggi tergantung dari kondisi pasien dan keahlian dokter yang menangani Lee, 2003. b. Pengobatan kanker laring stadium lanjut. Kanker laring stadium lanjut stadium III dan IV dapat diterapi dengan dual-modality yaitu terapi pembedahan dan radiasi.

2.9.1. Terapi Bedah Tumor Ganas Laring

a. Bedah Mikrolaring Pembuangan jaringan kanker melalui endoskopi kanker laring dapat dipilih dengan aman dan efektif dengan penggunaan mikroskop bedah dan instrumen pembedahan mikrolaringeal. Laser karbondioksida digunakan dengan laringoskop langsung dan mikroskop sebagai petunjuk sekaligus digunakan sebagai alat pembedahan. Pada umumnya pembedahan ini dilakukan untuk lesi supraglottis Concus et al, 2008. b. Hemilaringektomi Pembedahan ini dapat dilakukan jika 1 tumor subglottis tidak lebih dari 1 cm dibawah pita suara asli, 2 pita suara yang terlibat masih mobil, 3 Keterlibatan unilateral atau keterlibatan komisura anterior dan kontralateral anterior pita suara asli dapat diterapi dengan hemilaringektomi vertikal secara luas, 4 tumor belum menginvasi kartilago, dan 5 tidak ada keterlibatan jaringan lunak ekstralaring Concus et al, 2008. c. Laringektomi Supraglottis Pembedahan ini dilakukan untuk membuang jaringan tumor di daerah supraglottis atau bagian atas laring. Pembedahan ini dapat dipertimbangkan jika 1 tumor dengan stadium T1, T2, atau T3 dengan hanya melibatkan preepiglottis, 2 pita suara masi mobil, 3 kartilago tidak terlibat, 4 komisura anterior tidak terlibat, 5 pasiem memiliki status pulmonologi yang baik, 6 bagian dasar lidah tidak terlibat, 7 sinus piriform pre-apex tidak terlibat, dan 8 FEV 1 diprediksikan lebih dari 50 Concus et al, 2008. d. Suprakrikoid Laringektomi Pembedahan ini masih terbilang baru dan merupakan pengembangan dari prosedur pembedahan laringektomi supraglottis. Terapi ini dilakukan jika tumor di lokasi glottis anterior, komisura, atau keterlibatan ruang pre-epiglottis yang lebih luas Concus et al, 2008. e. Near-Total Laryngectomy Terapi pembedahan ini merupakan laringektomi parsial yang lebih luas dimana hanya satu aritenoid yang diselamatkan dan kanal transesofageal dikonstruksi untuk fungsi bicara. Pembedahan ini di indikasikan untuk pasien dengan lesi T3 dan T4 tanpa keterlibatan satu aritenoid, atau dengan tumor tranglottis unilateral dengan fiksasi pita suara Concus et al, 2008. f. Laringektomi Total Pembedahan ini di lakukan untuk membuang seluruh jaringan laring yang terkena, terdiri atas tiroid dan kartilago tiroid, mungkin juga beberapa cincin trakea bagian atas dan tulang hyoid. Indikasi laringektomi total adalah 1 lesi T3 dan T4 tidak dapat dilakuka parsial laringektomi atau terapi penyelatan organ dengan kemoterapi, 2 keterlibatan tiroid dan kartilago tiroid secara luas, 3 terdapat invasi langsung pada jaringan lunak dileher, dan 4 keterlibatan bagian dasar lidah sampai papila sirkumvalata Concus et al, 2008.

2.9.2. Terapi Non-Bedah Tumor Ganas Laring