Penderita Tumor Ganas Laring dengan Satu Lebih Riwayat Faktor Gejala Klinis yang Dialami Penderita Tumor Ganas Laring secara Keseluruhan.

5.3.2. Faktor Risiko Riwayat Merokok dan Konsumsi Alkohol pada

Penderita Tumor Ganas Laring Secara Keseluruhan Berdasarkan penelitian ini secara keseluruhan sebagian besar pasien tumor ganas laring memiliki riwayat merokok 58,3 dibandingkan dengan pasien yang tidak merokok 41,7. Hal ini sesuai pernyataan Kleinsasser 1988 yang menyebutkan bahwa sebagian besar 88-89 penderita tumor ganas laring adalah perokok. Selain itu, Ramroth 2011, Rothman 1980 dalam Adams 2005, dan Lee 2009 juga menyebutkan bahwa kebiasaan merokok merupakan hal penting yang dapat meningkatnya resiko terjadinya tumor ganas laring. Peningkatan itu juga tergantung dari lama dan intensitas seseorang itu merokok. Pada penelitian ini, secara keseluruhan, pasien tumor ganas laring yang memiliki riwayat konsumsi alkohol lebih sedikit 16,7 dibandingkan dengan pasien yang tidak mengkonsumsi alkohol 83,3. Hal ini karena alkohol bukan merupakan faktor risiko tunggal yang menyebabkan terjadinya kanker laring, tetapi kombinasi antara konsumsi alkohol dan merokok dapat meningkatkan terjadinya kanker laring American Cancer Society,2011.

5.3.3. Penderita Tumor Ganas Laring dengan Satu Lebih Riwayat Faktor

Risiko Berdasarkan penelitian yang dilakukan didapatkan bahwa kebanyakan pasien datang dengan riwayat merokok 47,2, konsumsi alkohol 5,6, ataupun kombinasi keduanya 11,1. Angka ini sedikit berbeda dengan penelitian di UK tahun 2010 bahwa 79 kasus kanker laring disebabkan oleh rokok, 25 berhubungan dengan alkohol dan efek kombinasi dari merokok dan konsumsi alkohol sekitar 89 Cancer Research UK, 2012. Pada penelitian ini didapatkan bahwa 36,1 pasien tumor ganas laring tidak memiliki riwayat merokok dan konsumsi alkohol. Mengenai hal ini, peneliti berpendapat bahwa kemungkinan tumor ganas laring terjadi oleh karena paparan tidak langsung terhadap rokok perokok pasif atau telah terjadinya kerusakan genetik ditambah dengan adanya paparan selain rokok dan alkohol seperti adanya infeksi virus atau adanya paparan substansi berbahaya dilingkungan kerja pasien tersebut Heller dalam Ballenger, 1977.

5.3.4. Gejala Klinis yang Dialami Penderita Tumor Ganas Laring secara Keseluruhan.

Dari hasil penelitian didapatkan hampir seluruh pasien tumor ganas laring 91,7 mengalami keluhan suara serak. Hal ini sesuai dengan pernyataan Lee 2003 bahwa sebagian besar penderita kanker laring datang kerumah sakit atau dokter spesialis THT dengan mengeluhkan suara serak atau perubahan suara. Dalam Hermani dan Abdurrachman 2007 dijelaskan bahwa suara serak ini terjadi jika terdapat keterlibatan pita suara baik oleh karena tumor yang berada pada glottis atau tumor supraglottis dan subglottis yang telah meluas. Dari penelitian ini juga didapatkan bahwa 29 dari 36 orang pasien 80,6 mengeluhkan sesak nafas atau dispnea, Hal ini terjadi jika terjadi obstruksi saluran nafas oleh karena massa tumor baik pada supraglottis, glottis maupun subglottis Lee, 2003. Pada penelitian ini sebanyak 58,3 pasien mengeluhkan batuk, hal ini terjadi karena tertekannya hipofaring oleh massa tumor Hermani dan Abddurrachman, 2007. Sedangkan, dua belas orang dari 36 orang pasien memiliki keluhan adanya massa dileher, hal tersebut berhubungan dengan kelenjar getah bening leher dan menunjukkan adanya metastasis tumor pada stadium lanjut.

5.3.5. Penderita Tumor Ganas Laring dengan Satu atau Lebih Keluhan.