makanan. Dari sekian ratus strain E. coli yang teridentifikasi, hanya sebagian kecil bersifat pathogen, misalnya strain O157 : H7. Bakteri yang namanya berasal dari sang
penemu Theodor Escherich yang menemukannya di tahun 1885 ini merupakan jenis bakteri yang menjadi salah satu tulang punggung dunia bioteknologi. Hampir semua
rekayasa genetika di dunia bioteknologi selalu melibatkan E. coli akibat genetikanya yang sederhana dan mudah untuk direkayasa. Riset di E. coli menjadi model untuk
aplikasi ke bakteri jenis lainnya. Bakteri ini juga merupakan media cloning yang paling sering dipakai. Teknik recombinant DNA tidak dapat tanpa bantuan bakteri ini.
Banyak industri kimia mengaplikasikan teknologi fermentasi yang memanfaatkan E. coli. Misalnya dalam produksi obat-obatan insulin, antiobiotik, high value
chemicals 1-3 propanediol, lactate. Secara teoritis, ribuan jenis produk kimia yang dihasilkan oleh bakteri ini asal genetikanya sudah direkayasa sedemikian rupa guna
menghasilkan jenis produk tertentu yang diinginkan. Jika mengingat besarnya peranan ilmu bioteknologi dalam aspek-aspek kehidupan manusia, maka tidak dapat
dipungkiri juga betapa besar manfaat E. coli bagi kita.Levinson,2008.
2.4.6. Bakteri Salmonella
Salmonella adalah suatu genus bakteri enterobakteria gram-negatif berbentuk
tongkat yang menyebabkan tifoid, paratifod, dan penyakit foodborne. Spesies – spesies Salmonella dapat bergerak bebas dan menghasilkan hidrogen sulfida.
Salmonella dinamai dari Daniel Edward Salmon, ahli patologi Amerika, walaupun sebenarnya, rekannya Theobald Smith yang terkenal akan hasilnya pada anafilaksis
yang pertama kali menemukan bakteri ini tahun 1885 pada tubuh babi. Salmonella adalah penyebab utama dari penyakit yang disebarkan melalui makanan foodborne
diseases. Pada umumnya, serotipe Salmonella menyebabkan penyakit pada organ pencernaan. Penyakit yang disebabkan oleh Salmonella disebut salmonellosis. Ciri-
ciri orang yang mengalami salmonellosis adalah diare, keram perut, dan demam dalam waktu 8-72 jam setelah memakan makanan yang terkontaminasi oleh
Salmonella. Gejala lainnya adalah demam, sakit kepala, mual dan muntah-muntah.
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
Infeksi Salmonella dapat berakibat fatal kepada bayi, balita, ibu hamil dan kandungannya serta orang lanjut usia. Hal ini disebabkan karena kekebalan tubuh
mereka yang menurun. Kontaminasi Salmonella dapat dicegah dengan mencuci tangan dan menjaga kebersihan makanan yang dikonsumsi. Penyebab penyakit
Typus Hepatitis A atau dulu orang menyebutnya sebagai penyakit kuning karena seluruh tubuh si penderita berwarna kekuningan adalah bakteri bernama Salmonella
typhi. Sumber penyebab hepatitis, lebih banyak disebabkan kuman yang menempel di bekas cucian gelas, sendok, piring dan sebagainya dengan kondisi air cucian yang tak
diganti, tangan yang kotor. Bakteri ini umumnya terdapat dalam makanan yang sudah basi, daging mentah, maupun kotoran.
2.4.7. Bakteri Shigella
Shigella adalah genus dari Gram-negatif, non-motil, bakteri endospor
berbentuk-tongkat yang berhubungan dekat dengan Escherichia coli dan Salmonella. Shigella merupakan penyebab dari penyakit shigellosis pada manusia, selain itu,
Shigella juga menyebabkan penyakit pada primata lainnya, tetapi tidak pada mamalia lainnya.
Gambar 2.4. Bakteri Shigella Batang ramping, tidak berkapsul, tidak bergerak, tidak membentuk spora,
gram negatif. Bentuk cocobasil dapat terjadi pada biakan muda. Shigella adalah fakultatif anaerob tetapi paling baik tumbuh secara aerobic. Koloninya konveks,
bulat, transparan dengan pinggir-pinggir utuh mencapai diameter kira-kira 2mm dalam 24 jam. Kuman ini sering ditemukan pada perbenihan diferensial karena
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
ketidakmampuannya meragikan laktosa. Shigella mempunyai susunan antigen yang kompleks. Terdapat banyak tumpang tindih dalam sifat serologic berbagai spesies dan
sebagian besar kuman ini mempunyai antigen O yang juga dimiliki oleh kuman enterik lainnya. Antigen somatic O dari Shigella adalah lipopolisakarida. Kekhususan
serologiknya tergantung pada polisakarida. Terdapat lebih dari 40 serotipe. Klasifikasi Shigella didasarkan pada sifat-sifat biokimia dan antigenik.
Disentri merupakan penyakit yang sangat sering kita jumpai di masyarakat. Umumnya penyakit disentri ini menyerang masyarakat menengah ke bawah dimana
tingkat pengetahuannya tentang sanitasi dan kebersihan lingkungan sangatlah terbatas. Disentri adalah suatu infeksi yang menimbulkan luka yang menyebabkan
tukak di usus besar bagian tengah yang disebut colon ditandai dengan gejala khas yang disebut sebagai sindroma disentri, yakni: sakit di perut yang sering disertai
dengan berak-berak, dan tinja mengandung darah dan lendir. Adanya darah dan lekosit dalam tinja merupakan suatu bukti bahwa kuman penyebab disentri tersebut
menembus dinding kolon dan bersarang di bawahnya. Dulu dikenal hanya dua macam disentri berdasarkan penyebabnya, yakni disentri basiler yang disebabkan
oleh Shigella spp. dan disentri amuba yang disebabkan oleh Entamoeba histolytica.
2.4.8. Bakteri Staphylococcus aureus