Gambar 4.30 Pola Fragmentasi Senyawa Piperitenon
15. Puncak dengan Rt 15,199 menit
Spektrum ini merupakan senyawa dengan rumus molekul C
15
H
24
sebanyak 1,38 . Spektrum massa menunjukkan puncak ion molekul pada me 204. Dengan
membandingkan data spektrum unknown dengan spektrum massa yang diperoleh dengan data spektrum pada library, y
ang lebih mendekati adalah senyawa β- Elemen Gambar 4.31.
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
Gambar 4.31 Spektra Massa Senyawa β – Elemen
a = sampel ; b = standar librari Puncak ion molekul pada me 204 yang merupakan berat molekul dari
β - Elemen. Selanjutnya diikuti fragmen me 189 sebagai hasil terlepasnya ion radikal
CH
3
, kemudian di ikuti dengn fragmen me 161 yang merupakan fragmentasi lepasnya C
2
H
4
, lalu me 121 yang merupakan fragmentasi lepasnya C
3
H
4
,dan juga fragmen pada me 81 merupakan fragmentasi lepasnya C
3
H
4
. Secara hipotesis pola fragmentasi dari senyawa tersebut seperti pada Gambar 4.32 berikut.
a
b
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
Gambar 4.32 Pola Fragmentasi senyawa β – Elemen
16. Puncak dengan Rt 15,316 menit
Spektrum ini merupakan senyawa dengan rumus molekul C
15
H
24
sebanyak 1,19 . Spektrum massa menunjukkan puncak ion molekul pada me 204. Dengan
membandingkan data spektra unknown dengan spektra massa yang diperoleh dengan data spektra pada library, yang lebih mendekati adalah senyawa Zingiberen Gambar
4.33.
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
Gambar 4.33 Spektra massa senyawa Zingiberen a = sampel ; b = standar librari
Puncak ion molekul pada me 204 yang merupakan berat molekul dari Zingiberen. Selanjutnya diikuti fragmen me 189 sebagai hasil terlepasnya ion
radikal CH
3
, kemudian di ikuti dengan puncak fragmen me 161 yang merupakan fragmentasi lepasnya C
2
H
4
, lalu me 119 yang merupakan fragmentasi lepasnya C
3
H
6
,dan juga fragmentasi me 93 merupakan fragmentasi lepasnya C
2
H
2
, kemudian puncak fragmen me 77 yang merupakan fragmentasi lepasnya CH
4.
Secara hipotesis pola fragmentasi dari senyawa tersebut seperti pada Gambar 4.34 berikut.
a
b
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
Gambar 4.34 Pola Fragmentasi Senyawa Zingiberen
17. Puncak dengan Rt 15,792 menit