Puncak dengan Rt 11,248 menit Puncak dengan Rt 11,448 menit Puncak dengan Rt 11,533 menit

Gambar 4.20 Pola Fragmentasi dari senyawa Kamfor

10. Puncak dengan Rt 11,248 menit

Spektrum ini merupakan senyawa dengan rumus molekul C 10 H 18 O sebanyak 0,75 . Spektrum massa menunjukkan puncak ion molekul pada me 154. Dengan membandingkan data spektra unknown dengan spektra massa yang diperoleh dengan data spektra pada library, yang lebih mendekati adalah senyawa Borneol Gambar 4.21. UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Gambar 4.21 Spektra massa senyawa Borneol a = sampel ; b = standar librari Puncak ion molekul pada me 154 yang merupakan berat molekul dari Borneol. Selanjutnya diikuti puncak fragmen me 139 sebagai hasil fragmentasi terlepasnya radikal CH 3 , kemudian di ikuti dengn fragmen me 121 yang merupakan lepasnya H 2 O lalu me 95 yang merupakan lepasnya C 2 H 2 . Secara hipotesis pola fragmentasi dari senyawa tersebut seperti pada Gambar 4.22 berikut. a b UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Gambar 4.22 Pola fragmentasi senyawa Borneol

11. Puncak dengan Rt 11,448 menit

Spektrum ini merupakan senyawa dengan rumus molekul C 10 H 18 O sebanyak 0,70 . Spektrum massa menunjukkan puncak ion molekul pada me 154. UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Dengan membandingkan data spektra unknown dengan spektrum massa yang diperoleh dengan data spektra pada library, yang lebih mendekati adalah senyawa Terpineol Gambar 4.23. Gambar 4.23 Spektra massa senyawa Terpineol a = sampel ; b = standar librari Puncak ion molekul pada me 154 yang merupakan berat molekul dari senyawa Terpineol. Selanjutnya diikuti fragmen me 136 sebagai hasil fragmentasi terlepasnya H 2 O, kemudian di ikuti dengn fragmentasi me 121 yang merupakan fragmentasi lepasnya radikal CH 3 lalu me 93 yang merupakan fragmentasi lepasnya C 2 H 4, selanjutnya puncak pada me 69 yang merupakan fragmentasi lepasnya C 2 H 3. Secara hipotesis pola fragmentasi dari senyawa tersebut seperti pada Gambar 4.24 berikut. a b UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Gambar 4.24 Pola fragmentasi senyawa Terpineol

12. Puncak dengan Rt 11,533 menit

Spektrum ini merupakan senyawa dengan rumus molekul C 10 H 14 O sebanyak 0,22 . Spektrum massa menunjukkan puncak ion molekul pada me 150. Dengan UNIVERSITAS SUMATRA UTARA membandingkan data spektra unknown dengan spektra massa yang diperoleh dengan data spektra pada library , yang lebih mendekati adalah senyawa ρ- Simen Gambar 4.25. Gambar 4.25 Spektra massa senyawa ρ- Simen a = sampel ; b = standar librari Puncak ion molekul pada me 154 yang merupakan berat molekul dari ρ- Simen. Selanjutnya diikuti fragmen me 135 sebagai hasil fragmentasi terlepasnya radikal CH 3 , kemudian di ikuti dengan puncak me 117 yang merupakan fragmentasi lepasnya H 2 O me 91 yang merupakan fragmentasi lepasnya C 2 H 2 , kemudian me 65 yang merupakan pragmentasi lepasnya C 2 H 2. Secara hipotesis pola fragmentasi dari senyawa tersebut seperti pada Gambar 4.26 berikut. a b UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Gambar 4.26 Pola fragmentasi senyawa ρ-Simen

13. Puncak dengan Rt 11,688 menit

Dokumen yang terkait

Analisis Senyawa Kimia Minyak Atsiri Daun Kari (Murraya Koenigii L.) Dengan GC – MS Dan Uji Aktivitas Anti Bakteri

39 208 108

Isolasi Minyak Atsiri Temu Hitam (Curcuma Aeruginosa Roxb.) Dengan Metode Destilasi Air Dan Destilasi Uap Serta Analisis Komponen Secara Gc-Ms

10 121 91

Isolasi Dan Analisis Komponen Kimia Minyak Atsiri Dari Daun Jinten (Coleus Aromatikus Benth) Dengan GC – MS Dan Uji Anti Bakteri

9 52 104

Isolasi Dan Analisis Kimia Minyak Atsiri Dari Bunga Kecombrang (Etlingera Elatior) Dengan Gas Kromatografi-Spektrometer Massa (GC-MS) Dan Uji Aktivitas Anti Bakteri

0 0 19

Isolasi Dan Analisis Kimia Minyak Atsiri Dari Bunga Kecombrang (Etlingera Elatior) Dengan Gas Kromatografi-Spektrometer Massa (GC-MS) Dan Uji Aktivitas Anti Bakteri

0 0 2

Isolasi Dan Analisis Kimia Minyak Atsiri Dari Bunga Kecombrang (Etlingera Elatior) Dengan Gas Kromatografi-Spektrometer Massa (GC-MS) Dan Uji Aktivitas Anti Bakteri

0 0 5

Isolasi Dan Analisis Kimia Minyak Atsiri Dari Bunga Kecombrang (Etlingera Elatior) Dengan Gas Kromatografi-Spektrometer Massa (GC-MS) Dan Uji Aktivitas Anti Bakteri

2 7 22

Isolasi Dan Analisis Kimia Minyak Atsiri Dari Bunga Kecombrang (Etlingera Elatior) Dengan Gas Kromatografi-Spektrometer Massa (GC-MS) Dan Uji Aktivitas Anti Bakteri

1 7 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tumbuhan Temulawak - Isolasi Dan Analisis Kimia Minyak Atsiri Dari Temulawak (Curcuma xanthoriza Roxb) Dengan Gas Kromatografi - Spektrometer Massa (GC–MS) Dan Uji Aktivitas Anti Bakteri

0 0 24

ISOLASI DAN ANALISIS KIMIA MINYAK ATSIRI DARI TEMULAWAK (Curcuma xanthoriza Roxb) DENGAN GAS KROMATOGRAFI-SPEKTROMETER MASSA (GC–MS) DAN UJI AKTIVITAS ANTI BAKTERI TESIS

0 0 18