Gambar 4.14 Pola Fragmentasi dari senyaw δ – 4 – Carin
7. Puncak dengan Rt 8,372 menit
Spektrum ini merupakan senyawa dengan rumus molekul C
10
H
18
O sebanyak 14,64 . Data spektrum massa menunjukkan puncak ion molekul pada me 154.
Dengan membandingkan data spektra unknown dengan spektra massa yang diperoleh dengan data spektra pada library, yang lebih mendekati adalah senyawa 1,8 Sineol
Gambar 4.15.
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
Gambar 4.15 Spektra 1,8 Sineol a = sampel ; b = standar librari
Puncak ion molekul pada me 154 yang merupakan berat molekul dari 1,8 Sineol. Selanjutnya diikuti fragmen me 125 sebagai hasil terlepasnya radikal C
2
H
5
, kemudian di ikuti dengan fragmen pada me 81 yang merupakan lepasnya CH
2
CHOH lalu me 43 yang merupakan lepasnya C
3
H
2
. Secara hipotesis pola fragmentasi dari senyawa tersebut seperti pada Gambar 4.16 berikut.
a
b
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
Gambar 4.16 Pola Fragmentasi dari senyawa 1,8 Sineol
8. Puncak dengan Rt 9,639 menit
Spektrum ini merupakan senyawa dengan rumus molekul C
10
H
16
sebanyak 11,29 . Data spektrum massa menunjukkan puncak ion molekul pada me 136.
Dengan membandingkan data spektra unknown dengan spektrum massa yang diperoleh dengan data spektra pada library, yang lebih mendekati adalah senyawa
Terpinolen Gambar 4.17.
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
Gambar 4.17 Spektra massa dari senyawa Terpinolen a = sampel ; b = standar librari
Puncak ion molekul pada me 136 yang merupakan berat molekul dari Terpinolen. Selanjutnya diikuti fragmen me 121 sebagai hasil terlepasnya radikal
CH
3
, kemudian diikuti dengan fragmen pada me 93 merupakan lepasnya C
2
H
4
dan me 79 merupakan lepasnya CH
2.
Secara hipotesis pola fragmentasi dari senyawa tersebut seperti pada Gambar 4.18 berikut.
a
b
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
Gambar 4.18 Pola Fragmentasi dari senyawa Terpinolen
9. Puncak dengan Rt 10,872 menit
Spektrum ini merupakan senyawa dengan rumus molekul C
10
H
16
O sebanyak 7,21 . Data spektrum massa menunjukkan pincak ion molekul pada me 152.
Dengan membandingkan data spektra unknown dengan spektrum massa yang
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
diperoleh dengan data spektra pada library, yang lebih mendekati adalah senyawa Kamfor Gambar 4.19.
Gambar 4.19 Spektra massa senyawa Kamfor a = sampel ; b = standar librari
Dimana spektrum masa memberikan puncak ion molekul pada me 152 yang merupakan berat molekul dari senyawa Kamfor. Selanjutnya diikuti fragmen me 137
sebagai hasil frakmentasi terlepasnya radikal CH
3
, kemudian diikuti dengan puncak fragmen me 95 yang merupakan lepasnya C
3
H
6
. Secara hipotesis pola fragmentasi dari senyawa tersebut seperti pada Gambar 4.20 berikut.
a
b
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
Gambar 4.20 Pola Fragmentasi dari senyawa Kamfor
10. Puncak dengan Rt 11,248 menit