jenuh dilakukan karena populasi memiliki kriteria homogen baik dari sisi keadaan sekolah, materi, kurikulum serta keadaan sekolah. Peneliti menggunakan sampling
jenuh dikarenakan jumlah populasi sedikit serta agar tingkat kesalahan menjadi kecil.Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: siswa kelas VA SDN Poncol
01 Pekalongan dan siswa kelas VB SDN 01 Poncol Pekalongan yang jumlah siswa kedua kelas tersebut adalah 44 siswa.
Tabel 3.1 Sampel Penelitian No Kelas Sampel Jumlah Sampel
1 VA
20 44
2 VB
24 3.4.3
Waktu Penelitian Waktu pelaksanaan penelitian adalah pada semester genap tahun ajaran
20152016 tanggal 10-14 Mei 2016.
3.5 Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik
kesimpulannya Sugiyono, 2012:60. Terdapat tiga jenis variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu variabel bebasindependent variable X, variabel
terikatdependent variable Y, dan variabel kontrol. a.
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atu timbulnya variabel terikat Sugiyono, 2012:61. Variabel
bebasindependent variable X Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran think talk write.
b. Variabel terikatdependent variable Y. Variabel terikat dependen merupakan
variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah keterampilan menulis Laporan
Pengamatan.
3.6 Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa teknik dalam pengumpulan data seperti observasi dan tes tertulis.
a. Tes Arikunto 2010:67 tes adalah alat atau prosedur yang digunakan untuk
mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang sudah ditentukan. Dalam tes tertulis responden ditanyai serangkaian pertanyaan
yang dinilai secara objektif Suharsubrata, 2014:97. Dalam penelitian ini, teknik tes digunakan untuk mengukur ketrampilan menulis siswa kelas eksperimen dan kontrol.
Bentuk tes yang digunakan yaitu tes tertulis tes unjuk kerja. b. Nontest
a Lembar pengamatan observasi Menurut Sugiyono 2012: 145, teknik pengumpulan data dengan observasi
digunakan bila penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala- gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar. Dengan kata lain
observasi dapat mengukur atau menilai hasil dan proses belajar siswa. Terdapat 4 cara dalam
melakukan observasi
yaitu observasi
berperan serta,
observasi nonpartisipan,observasi terstruktur, dan observasi tidak terstruktur Sugiyono, 2012:
145-146. Dalam penelitian ini, peneliti menerapkan observaasi terstruktur yaitu obserasi yang telah dirancang secara sistematis, tentang apa yang akan diamati,
kapan, dan dimana tempatnya. Sugiyono, 2012: 146. Lembar observasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar observasi model pembelajaran think talk
write. Lembar observasi model pembelajaran think talk write digunakan untuk mengamati guru dan siswa saat pembelajaran.
b Dokumentasi
Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen dapat berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Hal ini
sejalan dengan pendapat Arikunto 2010: 201, dokumentasi adalah teknik mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar,
majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya. Dalam penelitian ini, dokumentasi digunakan untuk memperoleh data nama siswa yang akan digunakan
sebagai subjek penelitian, data nilai dalam pembelajaran bahasa Indonesia dan untuk pengambilan gambar sebagai bukti pelaksanaan penelitian siswa kelas V SDN Poncol
01 Pekalongan. c
Catatan Lapangan Catatan lapangan dalam penelitian ini merupakan salah satu acuan peneliti
untuk menyimpulkan pembelajaran menulis laporan menggunakan strategi Think-
Talk-Write TTW. Catatan lapangan berisi catatan guru selama proses pembelajaran berlangsung apabila ada permasalahan-permasalahan yang muncul yang tidak
diharapkan guru. d
Wawancara Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data oleh peneliti apabila
peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti dan apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden secara
mendalam dan jumlah respondennya sedikit atau kecil Sugiyono, 2012:194. Wawancara dalam penelitian ini digunakan untuk mengambil data awal saat
identifikasi masalah. Wawancara yang dilakukan adalah dengan wawancara tidak terstruktur atau
wawancara terbuka. Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara untuk mendapatkan
informasi yang mendalam Sugiyono, 2012:197-198. Wawancara dilakukan oleh peneliti kepada guru kelas V SDN Poncol 01 Pekalongan untuk mengetahui kegiatan
tingkat keterampilan menulis siswa.
3.7 Instrumen Penelitian