Senyawa yang Tersusun Atas Ion-Ion Poliatom

6 2 Tatanama Senyawa dan Persamaan Reaksi Sederhana c. Suatu senyawa bersifat netral. Oleh karena itu, apabila suatu senyawa belum netral, ion-ion yang berbeda muatannya harus disamakan terlebih dahulu dengan menambahkan angka indeks. Contoh: – Ion Pb 2+ dan NO 3 – . Oleh karena Pb bermuatan 2+ sedangkan NO 3 bermuatan –1, untuk membentuk senyawa yang netral diperlukan 2 NO 3 – . Maka senyawanya menjadi PbNO 3 2 . – Ion Ca 2+ dan ion PO 4 3- . Oleh karena Ca bermuatan +2 dan PO 4 bermuatan –3, untuk membentuk senyawa netral Ca harus dikalikan 3 dan PO 4 harus dikalikan 2. Maka senyawanya menjadi Ca 3 PO 4 2 .

4. Tatanama Senyawa Asam

Asam adalah zat yang jika dilarutkan di dalam air akan terlarut dan terurai menghasilkan ion hidrogen H + dan ion negatif. Semua asam diawali dengan hidrogen kecuali asam organik dan air. Pada umumnya asam merupakan senyawa biner yang mengandung hidrogen, oksigen, dan unsur nonlogam. Semua asam dinamai dengan awalan asam yang diikuti nama ion negatifnya.

5. Tatanama Senyawa Hidrat

Beberapa senyawa yang berwujud kristal mampu mengikat air dari udara atau bersifat higroskopis, sehingga kristal senyawa tersebut mengandung air kristal. Senyawa yang mengandung air kristal disebut hidrat. Kristal hidrat tidak berair karena molekul air terkurung rapat dalam kristal senyawa. Senyawa hidrat dinamai dengan menambahkan awalan angka Yunani yang menyatakan banyaknya air kristal hidrat di akhir nama senyawa tersebut. • rumus kimia • rumus molekul • rumus empiris • rumus perbandingan • senyawa biner • ion poliatom Tabel 4.4 Beberapa Nama Asam HF Asam fluorida HCl Asam klorida HBr Asam bromida HI Asam iodida H 2 SO 4 Asam sulfat HClO Asam hipoklorit HClO 2 Asam klorit HClO 3 Asam klorat HClO 4 Asam perklorat HNO 3 Asam nitrat H 2 C 2 O 4 Asam oksalat H 3 PO 3 Asam fosfit H 3 PO 4 Asam fosfat H 2 CrO 4 Asam kromat H 2 CO 3 Asam karbonat Rumus Kimia Nama 6 3 Kimia Kelas X Contoh: CuSO 4 .5H 2 O : tembagaII sulfat pentahidrat CaSO 4 .2H 2 O : kalsium sulfat dihidrat Na2CO 3 .10H 2 O: natrium karbonat dekahidrat Reaksi Kimia Tujuan: Mengamati terbentuknya ciri-ciri reaksi kimia. Alat dan Bahan Rak tabung reaksi Larutan H 2 SO 4 2 M Tabung reaksi 9 Air Pipet tetes Pita magnesium Mg Penjepit tabung reaksi Keping pualam CaCO 3 Pembakar spritus Larutan K 2 CrO 4 0,1 M Larutan PbCH 3 COO 2 0,1M Larutan KMnO 4 0,05 M Kristal BaOH 2 .8H 2 O Larutan CuSO 4 0,1 M Kristal NH 4 Cl Larutan H 2 C 2 O 4 0,2 M Gamping CaO Larutan NaOH 2 M Larutan HCl 3 M Cara Kerja 1. Masukkan 3 mL larutan HCl 3 M ke dalam tabung reaksi kemudian tambahkan kepingan pualam sebesar jagung. 2. Masukkan 3 mL larutan HCl 3 M ke dalam tabung reaksi kemudian tambahkan pita magnesium sepanjang 5 cm. Rasakan perubahan suhu dengan memegang dasar tabung reaksi. 3. Masukkan 2 mL larutan PbCH 3 COO 2 ke dalam tabung reaksi kemudian tambahkan 1 mL larutan NaOH. 4. Masukkan 2 ml CuSO 4 ke dalam tabung reaksi kemudian tambahkan 1 ml larutan NaOH. 5. Masukkan 2 ml larutan K 2 CrO 4 ke dalam tabung reaksi kemudian tetesi dengan larutan H 2 SO 4 sampai terjadi perubahan warna. 6. Masukkan 2 mL larutan H 2 C 2 O 4 dan 2 mL H 2 SO 4 kemudian tambahkan 5 tetes larutan KMnO 4 . Panaskan campuran jika tidak segera bereaksi.