Tatanama Senyawa Asam Tatanama Senyawa Hidrat

6 3 Kimia Kelas X Contoh: CuSO 4 .5H 2 O : tembagaII sulfat pentahidrat CaSO 4 .2H 2 O : kalsium sulfat dihidrat Na2CO 3 .10H 2 O: natrium karbonat dekahidrat Reaksi Kimia Tujuan: Mengamati terbentuknya ciri-ciri reaksi kimia. Alat dan Bahan Rak tabung reaksi Larutan H 2 SO 4 2 M Tabung reaksi 9 Air Pipet tetes Pita magnesium Mg Penjepit tabung reaksi Keping pualam CaCO 3 Pembakar spritus Larutan K 2 CrO 4 0,1 M Larutan PbCH 3 COO 2 0,1M Larutan KMnO 4 0,05 M Kristal BaOH 2 .8H 2 O Larutan CuSO 4 0,1 M Kristal NH 4 Cl Larutan H 2 C 2 O 4 0,2 M Gamping CaO Larutan NaOH 2 M Larutan HCl 3 M Cara Kerja 1. Masukkan 3 mL larutan HCl 3 M ke dalam tabung reaksi kemudian tambahkan kepingan pualam sebesar jagung. 2. Masukkan 3 mL larutan HCl 3 M ke dalam tabung reaksi kemudian tambahkan pita magnesium sepanjang 5 cm. Rasakan perubahan suhu dengan memegang dasar tabung reaksi. 3. Masukkan 2 mL larutan PbCH 3 COO 2 ke dalam tabung reaksi kemudian tambahkan 1 mL larutan NaOH. 4. Masukkan 2 ml CuSO 4 ke dalam tabung reaksi kemudian tambahkan 1 ml larutan NaOH. 5. Masukkan 2 ml larutan K 2 CrO 4 ke dalam tabung reaksi kemudian tetesi dengan larutan H 2 SO 4 sampai terjadi perubahan warna. 6. Masukkan 2 mL larutan H 2 C 2 O 4 dan 2 mL H 2 SO 4 kemudian tambahkan 5 tetes larutan KMnO 4 . Panaskan campuran jika tidak segera bereaksi. 6 4 Tatanama Senyawa dan Persamaan Reaksi Sederhana 7. Masukkan 4 mL air ke dalam tabung reaksi kemudian tambahkan sebongkah sebesar jagung gamping. Rasakan perubahan suhu yang terjadi. 8. Masukkan 2 gram kristal BaOH 2 .8H 2 O ke dalam tabung reaksi kemudian tambahkan 2 g kristal NH 4 Cl. 9. Masukkan 3 mL larutan H 2 SO 4 kemudian tambahkan 3 mL larutan NaOH. Rasakan perubahan suhu larutan. Catatlah semua perubahan yang menyertai setiap reaksi di atas. Pertanyaan: Dari sembilan reaksi kimia di atas, tentukan: 1. reaksi yang menghasilkan gas, 2. reaksi yang menghasilkan endapan, 3. reaksi yang menghasilkan perubahan warna, 4. reaksi yang menyebabkan perubahan suhu.

C. Persamaan Reaksi

Persamaan reaksi menggambarkan reaksi kimia yang terdiri atas rumus kimia pereaksi dan hasil reaksi disertai koefisiennya masing-masing. Persamaan reaksi yang sempurna disebut juga persamaan reaksi yang telah setara. Syarat-syarat persamaan reaksi setara sebagai berikut. 1. Jenis unsur-unsur sebelum dan sesudah reaksi selalu sama. 2. Jumlah masing-masing atom sebelum dan sesudah reaksi selalu sama memenuhi hukum kekekalan massa. 3. Perbandingan koefisien reaksi menyatakan perbandingan mol khusus yang berwujud gas perbandingan koefisien juga menyatakan per- bandingan volume asalkan suhu dan tekanannya sama. 4. Pereaksi dan hasil reaksi dinyatakan dengan rumus kimia yang benar. 5. Wujud zat-zat yang terlibat reaksi harus dinyatakan dalam tanda kurung setelah rumus kimia. Untuk membuat persamaan reaksi menjadi setara diperbolehkan mengubah jumlah rumus kimia jumlah molekul atau satuan rumus, tetapi tidak boleh mengubah rumus kimia zat-zat yang terlibat persamaan reaksi. Jumlah satuan rumus kimia disebut koefisien. Dalam penulisan rumus kimia terdapat tiga ke- mungkinan yang perlu diperhatikan yaitu: 1. Rumus empiris suatu zat dapat identik de- ngan rumus molekul- nya. Misalnya: H 2 O, CCl 4 , HCl, dan lain- lainnya. 2. Rumus molekul dapat merupakan pengganda- an dari rumus empiris- nya. Misalnya: rumus empiris glukosa CH 2 O dan rumus molekul glukosa C 6 H 12 O 6 atau CH 2 O 6 . 3. Suatu zat dapat memilki rumus empiris, tetapi tidak mempunyai rumus molekul. Misalnya: NaCl, MgCl 2 , K 2 SO 4 , dan lain- lain. 6 5 Kimia Kelas X Selain menggambarkan rumus kimia, persamaan reaksi yang sempurna juga menunjukkan wujud zat yang terlibat dalam reaksi. Wujud zat dalam persamaan reaksi disingkat dengan: s : solid zat padat l : liquid zat cair aq : aqueous larutan dalam air g : gas Contoh: H 2 g + O 2 g o H 2 O l 1. Tentukanlah koefisien reaksi dari asam nitrat dan hidrogen sulfida menghasilkan nitorgen oksida, sulfur, dan air. Persamaan reaksinya dapat ditulis: HNO 3 aq + H 2 Sg o NOg + Ss + H 2 O l Jawab: Cara yang termudah untuk menentukan koefisien reaksinya adalah dengan memisalkan koefisiennya masing-masing a, b, c, d dan e sehingga: a HNO 3 + b H 2 S o c NO + d S + e H 2 O Berdasarkan reaksi di atas: atom N : a = c sebelum dan sesudah reaksi atom O : 3a = c + e l 3a = a + e l e = 2a atom H : a + 2b = 2e = 22a = 4a l 2b = 3a l b = 32 a atom S : b = d = 32 a Maka agar terselesaikan diambil sembarang harga misalnya a = 2 berarti: b = d = 3, dan e = 4 sehingga persamaan reaksinya: 2 HNO 3 + 3 H 2 S o 2 NO + 3 S + 4 H 2 O Persamaan reaksi di atas dapat dibaca: dua senyawa asam nitrat dan tiga senyawa hidrogen sulfida akan menghasilkan dua senyawa nitrogen oksida, tiga atom sulfur, dan empat molekul air. 2. Serbuk besi direaksikan dengan larutan asam klorida menghasilkan larutan besiII klorida dan gas hidrogen. Jawab: Reaksi yang berlangsung dapat ditulis: Fes + HClaq o FeCl 2 aq + H 2 g Dari reaksi di atas dapat dilihat bahwa jumlah H dan Cl belum setara. Oleh karena itu, karena jumlah H dan Cl di sebelah kanan = 2 maka di sebelah kiri harus dikalikan 2 sehingga persamaan reaksinya menjadi: Fes + 2HClaq o FeCl 2 aq + H 2 g