10
Struktur Atom
Dua hal penting yang perlu diperhatikan jika Anda melihat susunan dalam tabel periodik.
a. Jumlah elektron pada tingkat terluar atau kulit terluar sama dengan nomor
golongan kecuali helium yang hanya memiliki 2 elektron. Gas Mulia biasa disebut dengan golongan 0 bukan golongan 8. Hal ini berlaku di seluruh
golongan unsur pada tabel periodik kecuali unsur-unsur transisi. Jadi, jika Anda mengetahui bahwa barium terletak pada golongan 2, berarti barium
memiliki 2 elektron pada tingkat terluar; iodium merupakan golongan 7 yang berarti iodium memiliki 7 elektron pada tingkat terluar.
b. Gas mulia memiliki elektron penuh pada tingkat terluar.
D. Nomor Atom dan Nomor Massa
Suatu atom memiliki sifat dan massa yang khas satu sama lain. Dengan penemuan partikel penyusun atom dikenal istilah nomor atom Z dan nomor
massa A. Penulisan lambang atom unsur menyertakan nomor atom dan nomor massa.
Di mana:
A Z
X
A = nomor massa Z = nomor atom
X = lambang unsur
Nomor Massa A = Jumlah proton + Jumlah neutron
atau
Jumlah Neutron = Nomor massa – Nomor atom Nomor Atom Z = Jumlah proton
1. Nomor Atom Z
Nomor atom Z menunjukkan jumlah proton muatan positif atau jumlah elektron dalam atom tersebut. Nomor atom ini merupakan ciri khas
suatu unsur. Oleh karena atom bersifat netral maka jumlah proton sama dengan jumlah elektronnya, sehingga nomor atom juga menunjukkan jumlah
elektron. Elektron inilah yang nantinya paling menentukan sifat suatu unsur. Nomor atom ditulis agak ke bawah sebelum lambang unsur.
2. Nomor Massa A
Massa elektron sangat kecil dan dianggap nol sehingga massa atom ditentukan oleh inti atom yaitu proton dan neutron. Nomor massa A
menyatakan banyaknya proton dan neutron yang menyusun inti atom suatu unsur. Nomor massa ditulis agak ke atas sebelum lambang unsur.
11
Kimia Kelas X
E. Isotop, Isobar, dan Isoton Suatu Unsur
Setelah penulisan lambang atom unsur dan penemuan partikel penyusun atom, ternyata ditemukan adanya unsur-unsur yang memiliki jumlah proton
yang sama tetapi memiliki massa atom yang berbeda. Ada pula unsur-unsur yang memiliki massa atom yang sama tetapi nomor atom berbeda. Oleh karena
itu, dikenallah istilah isotop, isoton, dan isobar.
1. Isotop
Isotop adalah atom yang mempunyai nomor atom sama tetapi memiliki nomor massa berbeda.
Contoh:
13 7
N
14 7
N
15 7
N p = 7
p = 7 p = 7
e = 7 e = 7
e = 7 n = 6
n = 7 n = 8
Setiap isotop satu unsur memiliki sifat kimia yang sama karena jumlah elektron valensinya sama.
Isotop-isotop unsur ini dapat digunakan untuk menentukan massa atom relatif A
r
atom tersebut berdasarkan kelimpahan isotop dan massa atom semua isotop.
Oksigen di alam terdiri dari tiga isotop dengan kelimpahan sebagai berikut.
16 8
O
1 7 8
O
1 8 8
O 99,76
0,04 0,20
Hitunglah massa atom rata-rata A
r
dari unsur oksigen ini.
Jawab:
A
r
=
99,76 × 16 + 0, 04 × 17 + 0, 20 × 18 100
= 15,999 A
r
|
16
2. Isobar
Isobar adalah unsur-unsur yang memiliki nomor atom berbeda tetapi nomor massa sama. Sehingga antara
13 6
C dan
13 7
N merupakan isobar.
3. Isoton
Atom-atom yang berbeda tetapi mempunyai jumlah neutron yang sama.
Contoh: isoton antara
15 8
O dan
14 7
N.