Tatanama Senyawa Berdasarkan Bilangan Oksidasi

135 Kimia Kelas X Contoh: Na 2 CO 3 : natrium karbonat KCrO 4 : kalium kromat K 2 Cr 2 O 7 : kalium dikromat HClO : asam hipoklorit bilangan oksidasi Cl=+1 HClO 2 : asam klorit bilangan oksidasi Cl=+3 HClO 3 : asam klorat bilangan oksidasi Cl=+5 HClO 4 : asam perklorat bilangan oksidasi Cl=+7

5. Penerapan Reaksi Redoks

Konsep reaksi redoks banyak digunakan dalam proses industri. Beberapa industri yang sering menggunakan reaksi redoks di antaranya sebagai berikut. a. Industri pelapisan logam Industri pelapisan logam adalah industri pelapisan logam dengan unsur- unsur lain yang meningkatkan kualitas logam tersebut. Sebagai contoh pelapisan besi dengan seng atau krom untuk menjaga besi dari perkaratan, melapisi tembaga dengan emas. b. Industri pengolahan logam Bijih-bijih logam umumnya terdapat dalam bentuk senyawa oksida, sulfida, dan karbonat. Bijih-bijih sulfida dan karbonat diubah terlebih dahulu menjadi oksida melalui pemanggangan. Setelah itu bijih oksida direduksi menjadi logam. Contoh: Besi diperoleh dengan cara mereduksi bijih besi Fe 2 O 3 dengan reduktor kokas C dalam tanur tinggi. C akan teroksidasi menjadi CO dan CO akan mereduksi Fe 2 O 3 menjadi Fe. 2C + O 2 o 2CO Fe 2 O 3 + 3CO o 2Fe + 3CO 2 c. Industri aki dan baterai Aki dan baterai merupakan sumber energi listrik searah yang bekerja menggunakan prinsip reaksi redoks. Reaksi yang terjadi pada aki: Pbs + PbO 2 s + 4H + aq + 2SO 4 2– aq o 2PbSO 4 s + 2H 2 O l Reaksi yang terjadi pada baterai: Zns+ 2MnO 2 s +2NH 4 + aq o Zn 2+ aq + Mn 2 O 3 s +2NH 3 aq + H 2 O l 136 Larutan Jawablah soal-soal berikut 1. Beri nama senyawa berikut. • MgCl 2 • AlOH 3 • PbO 2 • NaNO 3 • CaClO 3 2 2. Setarakan reaksi redoks berikut. Pbs + PbO 2 s + SO 4 2– aq o PbSO 4 aq 3. Sebutkan ciri-ciri reduktor 4. Pada reaksi: Zns + 2 MnO 2 s + 2 NH 4 + aq o Zn 2+ aq + Mn 2 O 3 s + 2 NH 3 aq + H 2 O l Manakah yang berperan sebagai reduktor dan mana yang oksidator? 5. Tentukan bilangan oksidasi I dalam senyawa-senyawa berikut. • HIO : asam hipoiodit • HIO 2 : asam iodit • HIO 3 : asam iodat • HIO 4 : asam periodat 1. Larutan dikelompokkan menjadi dua, yaitu larutan elektrolit dan nonelektrolit. 2. Larutan elektrolit dibedakan menjadi dua jenis yaitu elektrolit kuat dan elektrolit lemah. 3. Larutan elektrolit berasal dari senyawa ionik dan sebagian senyawa yang berikatan kovalen polar. 4. Larutan elektrolit dapat berupa larutan asam, basa, atau garam. 5. Perkembangan reaksi redoks dimulai dari teori klasik, yaitu oksidasi merupakan proses penangkapan oksigen dan kehilangan hidrogen.