Isoton Isotop, Isobar, dan Isoton Suatu Unsur

12 Struktur Atom

F. Menentukan Elektron Valensi

1. Konfigurasi Elektron

Konfigurasi susunan elektron suatu atom berdasarkan kulit-kulit atom tersebut. Setiap kulit atom dapat terisi elektron maksimum 2n 2 , di mana n merupakan letak kulit. Jika n = 1 maka berisi 2 elektron Jika n = 2 maka berisi 8 elektron Jika n = 3 maka berisi 18 elektron dan seterusnya. Lambang kulit dimulai dari K, L, M, N, dan seterusnya dimulai dari yang terdekat dengan inti atom. Elektron disusun sedemikian rupa pada masing-masing kulit dan diisi maksimum sesuai daya tampung kulit tersebut. Jika masih ada sisa elektron yang tidak dapat ditampung pada kulit tersebut maka diletakkan pada kulit selanjutnya. Tabel 1.2 Pengisian Konfigurasi Elektron 1 3 4 11 15 19 20 54 88 1 2 2 2 2 2 2 2 2 – 1 2 8 8 8 8 8 8 – – – 1 8 8 8 18 18 – – – – – 1 2 18 32 8 18 8 2 Nomor Atom Jumlah Elektron K n = 1 L n = 1 M n = 1 N n = 1 O n = 1 P n = 1 Q n = 1 Kulit Diketahui kelompok unsur 12 6 C 17 7 N 14 6 C 13 5 B 14 7 N 13 6 C 15 7 N 16 8 O 17 8 O 18 10 Ne 18 8 O 16 7 N 17 9 F . Pilihlah unsur-unsur dalam daftar di atas ke dalam: a. kelompok isotop, b. kelompok isoton, c. kelompok isobar. 13 Kimia Kelas X Perhatikan konfigurasi elektron pada unsur dengan nomor atom 19. Konfigurasi elektronnya bukanlah K L M N 2 8 9 tetapi 2 8 8 1 Hal ini dapat dijelaskan bahwa elektron paling luar maksimum 8, sehingga sisanya harus 1 di kulit terluar. Begitu pula dengan nomor atom 20. Bagaimana dengan unsur dengan nomor atom 88? Unsur dengan nomor atom 88 akan terisi sesuai dengan kapasitas kulit pada kulit K, L, M, dan N serta masih ada sisa 28. Sisa ini tidak boleh diletakkan seluruhnya di kulit O, sisa ini diletakkan pada kulit sesudahnya mengikuti daya tampung maksimum kulit sebelumnya yang dapat diisi yaitu 18, 8 atau 2 sehingga sisanya diisikan sesuai Tabel 1.2 tersebut.

2. Elektron Valensi

Elektron yang berperan dalam reaksi pembentukan ikatan kimia dan reaksi kimia adalah elektron pada kulit terluar atau elektron valensi. Jumlah elektron valensi suatu atom ditentukan berdasarkan elektron yang terdapat pada kulit terakhir dari konfigurasi elektron atom tersebut. Perhatikan Tabel 1.3 untuk menentukan jumlah elektron valensi. Tabel 1.3 Elektron Valensi Unsur-unsur yang mempunyai jumlah elektron valensi yang sama akan memiliki sifat kimia yang sama pula. Contoh: Unsur natrium dan kalium memiliki sifat yang sama karena masing-masing memiliki elektron valensi = 1. Suatu atom netral dapat melepaskan 1 atau lebih elektronnya dan membentuk ion yang bermuatan positif, atau menangkap elektron dan membentuk muatan negatif. Contoh: 23 11 Na mempunyai 11 proton, 11 elektron, dan 12 netron. Konfigurasi elektron Na dapat ditulis: 2, 8, 1. Apabila atom Na melepaskan elektron valensinya maka jumlah elektronnya menjadi 10 sedangkan protonnya tetap 11, sehingga atom Na akan bermuatan +1. 23 11 Na o Na + + e 11 Na 12 Mg 14 Si 19 K 1 2 4 1 2 2 2 2 8 8 8 8 1 2 4 8 1 Nomor Atom Jumlah Elektron Valensi L K M N Kulit