Pertimbangan Hukum dan Putusan Hakim Pengadilan Negeri

2 Majelis Hakim Pengadilan Negeri Surakarta sependapat dengan Majelis Hakim BPSK Kota Surakarta Putusannya Nomor : 02- 06LSIV2012BPSK.Ska pada tanggal 08 Mei 2012 mengenai pelaku usaha bertentangan dengan Pasal 18 ayat 1 huruf d Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, sehingga berdasarkan Pasal 18 ayat 3 UUPK klausul perjanjian yang demikian dinyatakan batal demi hukum. 3 Majelis BPSK Kota Surakarta mempertimbangkan dapat dibenarkan bila pemohon keberatan bersasarkan sertifikat fidusia yang dimilikinya dapat melakukan penarikan terhadap benda jaminan dari tangan pemegang benda jaminan bila debitur melakukan wanprestasi, namun tindakan tersebut haruslah di sertai dengan pengamanan dari pihak Kepolisian ditetapkan Peraturan Kepala Kepolisian Nomor 8 Tahun 2011 tentang Pengamanan Eksekusi Jaminan Fidusia, sedangkan penarikan kendaraan bermotor yang menjadi objek perjanjian PT. Sinarmas Multifinance tidak memenuhi ketentuan yang terdapat dalam Peraturan Kepala Kepolisian Nomor 8 Tahun 2011tentang Pengamanan Eksekusi Jaminan Fidusia. 4 Penetapan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Surakarta menentukan putusan BPSK Surakarta mengenai ganti rugi, maka perlu ditetapkan agar pemohon keberatan membayar ganti rugi kepada termohon keberatan sebesar Rp. 15.000,00 per hari dengan ketentuan maksimal 26 hari, sehingga total yang harus dibayar pemohon keberatan Rp. 390.000,00. 5 Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan hukum, yakni : a. Majelis Hakim Menguatkan Putusan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen BPSK Kota Surakarta Nomor : 02- 06LSIV2012BPSK. Ska tanggal 8 Mei 2012, permohonan pemohon keberatan ditolak atau dibatalkan. b. Dengan demikian, Pengadilan Negeri Surakarta dibatalkan atau menolak keberatan pemohon dan menghukum untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 191.000,00. Keberatan dengan putusan Pengadilan Negeri Surakata, PT. Sinarmas Multifinance mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung.

c. Pertimbangan Hukum dan Putusan Mahkamah Agung Nomor

589KPdt.Sus2012 pada tanggal 22 November 2012 , memutuskan : 1 Pertimbangan yang diberikan oleh Mahkamah Agung yaitu tidak salah dalam menerapkan hukum. Pertimbangan Pengadilan Tinggi sudah tepat dan benar. Perjanjian yang dibuat antara pemohon keberatan dan termohon keberatan terdapatklausula yang palsu yaitu perjanjian tersebut dibuat untuk menyembunyikan klausula sebenarnya yang tidak diperbolehkan. 2 Putusan Mahkamah Agung berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2000, diambil putusan yaitu menolak permohonan kasasi dari PT. Sinarmas Multifinance. Dengan demikian, menghukum pemohon kasasi dahulu sebagai pemohon keberatan untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini sebesar Rp. 500.000,00.

4.1.3 Analisis

Yuridis Putusan Mahkamah Agung Nomor: 589KPdt.Sus2012 Atas Perjanjian Pembiayaan Dana Tunai Di Lembaga Pembiayaan Konsumen PT. Sinarmas Multifinance Cabang Surakarta Hasil penelitian penulis terhadap Putusan Arbiter Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Surakarta Nomor : 02-06LSIV2012BPSK.Ska pada tanggal 08 Mei 2012, Putusan Pengadilan Negeri Surakarta Nomor : 105Pdt.GBPSK2012PN.Ska pada tanggal 22 Mei 2012 hingga Putusan Mahkamah Agung Nomor: 589KPdt.Sus2012 pada tanggal 22 November 2012 kesenjangan hukum dalam penyelesaian dari non litigasi dan litigasi antara PT. Sinarmas Multifinance sebagai pelaku usaha dan Etik Sri Sulanjari sebagai konsumen mengenai perjanjian pembiayaan konsumen dengan jaminan secara kepercayaa Nomor: 911041101941 dibuat dan ditandatangani disepakati