17
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Perlindungan Konsumen
2.1.1 Pengertian, Hak dan Kewajiban Konsumen
Menurut AZ Nasution bahwa orang yang dimaksud adalah orang alami bukan badan hukum. Sebab yang memakai, menggunakan dan atau
memanfaatkan barang dan atau jasa untuk kepentingan sendiri, keluarga, orang lain maupun mahluk hidup dan tidak untuk diperdagangkan hanya orang alami
atau manusia merupakan orang individual. Sedangkan menurut pakar masalah konsumen Hondius menyimpulkan bahwa para ahli hukum pada umumnya
sepakat mengartikan konsumen sebagai pemakai terakhir dari benda atau jasa. Berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Konsumen, pengertian konsumen
adalah setiap orang pemakai barang dan atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik dalam kepentingan diri sendiri, keluarga orang lain maupun
makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan. Pasal 4 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen terdapat 9 hak konsumen sebagai berikut : a. Hak
atas kenyamanan,
keamanan, dan
keselamatan dalam
mengkonsumsi barang danatau jasa;
b. Hak untuk memilih dan mendapatkan barang danatau jasa sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang dijanjikan;
c. Hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang danatau jasa;
d. Hak untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang danatau jasa yang digunakan;
e. Hak untuk mendapatkan advokasi, perlindungan, dan upaya penyelesaian sengketa perlindungan konsumen secara patut;
f. Hak untuk mendapat pembinaan dan pendidikan konsumen; g. Hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur serta tidak
diskriminatif; h. Hak untuk mendapatkan kompensasi, ganti rugi danatau penggantian,
apabila barang danatau jasa yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian atau tidak sebagaimana mestinya;
i. Hak-hak yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya.
Pasal 7 diatur kewajiban pelaku usaha, sebagai berikut : a. Membaca atau mengikuti petunjuk informasi dan prosedur pemakaian
atau pemanfaatan barang danatau jasa demi keamanan dan keselamatan; b. Beritikad baik dalam melakukan transaksi pembelian barang danatau
jasa;
c. Membayar sesuai dengan nilai tukar yang disepakati; d. Mengikuti upaya penyelesaian hukum sengketa perlindungan konsumen
secara patut.
2.1.2 Pengertian, Hak dan Kewajiban Pelaku Usaha