Pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan Pegawai Negeri Sipil Penilaian Pelatihan

36

2.9 Pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan Pegawai Negeri Sipil

Pengaruh pendidikan dan pelatihan adalah meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas jabatan secara profesional. Disamping itu, pendidikan dan pelatihan tersebut berpengaruh dalam meningkatkan kinerja pegawai dalam memberikan kemudahan dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan kewenangan yang dimiliki oleh instansi terkait. Pentingnya pendidikan dan pelatihan tidak hanya berlaku bagi pegawai saja, tetapi juga mampu memberikan keuntungan bagi pemerintah. karena dengan meningkatnya kemampuan dan keterampilan para pegawai maka meningkat pula produktivitas dan kinerja pegawai.

2.10 Penilaian Pelatihan

Pelatihan yang dilaksanakan pemerintahswasta mempunyai tujuan, sasaran yang targetkan, terlebih sebelum mendapatkan hasil dari pelatihan, perlu adanya evaluasi.Dalam evaluasi dikumpulkan keterangan, informasi, pengaruh atau akibat dari pelatihan. Menurut Kirpatrick yang dikutip oleh Moekijat1993,47 membagi wilayah penilaian pelatihan menjadi empat tingkat yaitu “tingkat reaksi, tingkat belajar, tingkat perilaku dalam pekerjaan dan tingkat hasil”. 37 a. Tingkat reaksi yaitu tingkat reaksi terhadap penyusunan program pelatihan seperti : sasaran, metode, kurikulum, pelatihnarasumber, peserta dan waktu pelatihan. b. Tingkat belajar merupakan pengaruh pelatihan terhadap hasil belajar peserta dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta pelatihan. c. Tingkat perilaku dalam pekerjaan merupakan tingkat perubahan sikap peserta pelatihan terhadap bidang pekrjaan yang dikerjakan sesudah dan sebelum pelatihan. d. Tingkat hasil merupakan tingkat penerapan pelatihan dalam pekerjaan seperti meningkatnya produktivitas, kualitas kerja dan disiplin kerja. 38

BAB III METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Menurut Nawawi 2004 : 64 metode deskriptif yaitu metode-metode penelitian yang memusatkan perhatian pada masalah-masalah atau fenomena yang bersifat aktual pada saat penelitian dilakukan, kemudian menggambarkan fakta-fakta tentang masalah yang diselidiki sebagaimana adanya diiringi dengan interprestasi yang rasional dan akurat. Dengan demikian penelitian ini akan menggambarkan fakta-fakta dan menjelaskan keadaan dari objek penelitian berdasarkan fakta-fakta dan menjelaskan keadaan dari objek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang ada dan mencoba menganalisis kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh.

3.1 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan pada 40 Satuan Perangkat Kerja Daerah SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara.

3.2 Populasi