30
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
disemprot melalui udara panas, maka bagian yang paling banyak pada tetesan mikropartikel tersebut adalah air. Selama proses pengeringan,
tetesan tersebut akan menyusut seiring dengan hilangnya air. Sementara formula dengan viskositas yang lebih tinggi mampu mempertahankan
bentuknya sehingga proses kehilangan air yang terjadi tidak diikuti dengan menyusutnya tetesan mikropartikel Surini et al, 2009 dalam Rosidah,
2010.
Gambar 4.1 Diagram Distribusi Ukuran Partikel
Tabel 4.5 Distribusi Ukuran Partikel FI
20 40
60 80
100 120
140 160
2 5
8 11
14 17
20 21
Ju m
lah P
ar ti
k e
l b
u ah
Diameter Rata-rata µm
FI FII
FIII
Rentang Ukuran µm
Diameter Rata-rata µm
Jumlah Mikropartikel buah
1-3 2
40 4-6
5 87
7-9 8
90 10-12
11 44
13-15 14
20 16-18
17 10
19-21 20
4 21
21 5
31
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Tabel 4.6 Distribusi Ukuran Partikel FII
Tabel 4.7 Distribusi Ukuran Partikel FIII
Rentang Ukuran µm
Diameter Rata-rata µm
Jumlah Mikropartikel buah
1-3 2
71 4-6
5 118
7-9 8
80 10-12
11 20
13-15 14
6 16-18
17 1
19-21 20
2 21
21 2
Rentang Ukuran µm
Diameter Rata-rata µm
Jumlah Mikropartikel buah
1-3 2
51 4-6
5 142
7-9 8
65 10-12
11 23
13-15 14
14 16-18
17 2
19-21 20
1 21
21 2
32
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
4.5 Hasil Kurva Kalibrasi Gentamisin Sulfat
4.5.1 Penentuan Panjang Gelombang Gentamisin Sulfat
Penentuan panjang gelombang maksimum gentamisin sulfat dibuat dalam larutan dengan konsentrasi 40 ppm pada medium akuades dan dapar
fosfat pH 7,4 dengan metode spektrofotometri Uv-Vis. Berdasarkan literatur, gentamisin sulfat memiliki panjang gelombang 320-350 nm
Prior, Gander, Lecaroz, Irache, dan Gamazo, 2004. Dalam penelitian lain, panjang gelombang gentamisin sulfat yaitu 332 nm Phromsopha dan
Baimark, 2010; Aquino et al., 2013 Gentamisin sulfat tidak dapat menyerap ultraviolet ataupun sinar tampak, oleh karena itu digunakan
metode tidak langsung untuk analisa spektrofotometri terhadap obat ini. O- phthaldialdehyde digunakan sebagai agen derivatisasi. Reagen ini bereaksi
dengan gugus amina gentamisin untuk mengikat gugus kromofor. Isopropanol ditambahkan untuk menghindari presipitasi dari produk yang
terbentuk Phromsopha dan Baimark, 2010. Berdasarkan hasil analisa spektrofotometri, panjang gelombang
maksimum gentamisin sulfat dalam medium akuades dan dapar posfat pH 7,4 menunjukan hasil yang sama yaitu terletak pada 332 nm.
4.5.2 Kurva Kalibrasi Gentamisin Sulfat Standar
Kurva kalibrasi gentamisin sulfat dibuat dalam medium akuades. Kurva kalibrasi dalam medium akuades akan digunakan untuk pengukuran
kadar dan pelepasan obat in vitro disolusi. Panjang gelombang maksimum dalam medium akuades dan dapar pH 7,4 sama, dan serapan
pada 10 ppm dalam dua medium tersebut menunjukan hasil yang sama, maka dapat diwakilkan oleh satu kurva kalibrasi. Data persamaan regresi
linier yang diperoleh yaitu y= 0,0089x + 0,0049 dengan nilai r sebesar 0,999. Hasil kurva kalibrasi selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 2,
3, dan 4.