25
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
3.3.8.2 Uji Disolusi Mikropartikel
Sebanyak 150 mg mikropartikel gentamisin sulfat dilakukan uji disolusi menggunakan medium dapar fosfat 350 mL pada suhu 37±0,5°C
dengan kecepatan pengadukan 100 rpm dan metode basket tipe 1. Pengambilan cuplikan 3 mL dilakukan dengan interval 5, 15, 30, dan 45
menit. Setelah pengambilan sampel selesai dilakukan derivatisasi kemudian dianalisa menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada
panjang gelombang 332 nm Prieto, Lecaroz, Renedo, dan Kunkova, 2002; Kasih 2014, dilakukan modifikasi dan duplo.
26
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Formulasi Mikropartikel
Pada penelitian ini diformulasi mikropartikel menggunakan metode semprot kering spray drying dengan menggunakan polimer poli vinil
pirolidon K30 dan model obat gentamisin sulfat. Mikropartikel yang didapatkan diharapkan dapat memberikan pelepasan diperpanjang. Pada
proses pembuatan mikropartikel dibuat dalam 3 formula dengan perbandingan obat dengan polimer 1:10, 1:15, 1:20. Konsentrasi polimer
diambil berdasarkan rentang penggunaan PVP sebagai pembawa zat obat di mana dalam rentang 10-25 Rowe, 2006.
Alasan pemilihan pelarut aquadest didasarkan pada sifat air yang netral, tidak toksik, kelarutan polimer yang digunakan serta kemampuan
alat semprot kering spray drying yang tidak memungkinkan menggunakan pelarut organik Kasih, 2014. Obat dan polimer yang
digunakan memiliki kelarutan yang baik dalam akuades dan juga stabil dalam pemanasan Rowe, 2006 dan Rosidah, 2010.
Viskositas larutan akan semakin meningkat seiring dengan penambahan konsentrasi polimer. Hasil viskositas dari tiap formula
menunjukkan nilai yang berbeda-beda yaitu berkisar antara 13-36 cps seperti yang terlihat pada Tabel 4.1. Hal ini sesuai dengan uji pendahuluan
yang dilakukan Kasih, 2014, bahwa dengan viskositas di bawah 100 cps dapat mengalirkan larutan di dalam selang alat semprot kering spray
drying.
Tabel 4.1 Viskostas Formula Mikropartikel Gentamisin Sulfat
Formula Viskositas cps
FI
13
FII 25
FIII 36