Presipitasi Partikel dengan Partisi Pelarut

10 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta narkotik, anastetik lokal, steroid, agen pengontrol fertilitas. Ada beberapa perbedaan pembuatan mikropartikel dengan metode penguapan pelarut. Pemilihan dari metode ini dapat memberikan peningkatan efisiensi enkapsulasi obat, bergantung dari sifat obat yang hidrofilik ada hidrofobik Muhaimin, 2013.

2.2.5.1 Proses Emulsi Tunggal

Proses ini melibatkan emulsi minyak dalam air. Sistem emulsi yang mengandung fase organik terdiri dari pelarut mudah menguap dengan dilarutkan polimer dan obat yang akan dienkapsulasi, kemudian diemulsifikasi dalam fase air yang mengandung surfaktan terlarut. Untuk obat yang tidak larut dan kelarutan buruk dalam air metode ini banyak digunakan. Metode ini merupakan metode paling sederhana diantara metode lain dalam penguapan pelarut ini Muhaimin, 2013. Kebanyakan sistem menggunakan emulsi minyak dalam air untuk membentuk mikropartikel, dimana pada fase organik mengandung pelarut mudah menguap yang terdapat polimer terlarut dan obat untuk dienkapsulasi sementara pada fase air mengandung surfaktan terlarut. Sebuah surfaktan dimasukan kedalam fase air untuk mencegah droplet organik dari koalesen ketika droplet tersebut tebentuk. Larutan obat-polimer-pelarut diemulsifikasi dengan pengadukan dan kondisi temperatur yang sesuai untuk membentuk emulsi OW. Emulsi dibuat dengan menggunakan pengaduk propeller atau batang magnetik untuk mencampur fase organik dan fase air. Surfaktan digunakan untuk menstabilkan droplet yang terbentuk pada fase dispersi selama emulsifikasi dan mencegah koalesen. PVA salah satu surfaktan yang dugunakan luas dalam memproduksi mikropartiel polimerik biodegradabel maupun non-biodegradabel. Ketika emulsi terbentuk, selanjutnya terfokus pada penghilangan pelarut, dengan penguapan maupun proses ekstraksi untuk mengambil droplet mikropartikel. Dalam kasus penghilangan pelarut dengan penguapan, emulsi dijaga pada tekanan rendah atau tekanan atmosfer dan laju pengadukan dikurangi untuk membiarkan pelarut ini menguap Muhaimin, 2013.