Mendarat Jatuh Lompat Jauh

PENJASORKES SDMI KELAS IV 74 Keterangan gambar: A – F = 2,75 meter A – B = 8 meter B – C = 1 meter awalan = 45 meter Supaya tidak kesulitan dalam latihan lompat jauh, kamu bisa menggunakan lapangan yang sudah disesuaikan untuk anak SD, misalnya: 1. Panjang lintasan awal 10 meter. 2. Panjang bak pasir 3 meter dan lebarnya 1,5 meter.

B. Tolak Peluru Shot Put

Tolak peluru termasuk salah satu nomor lempar dalam cabang atletik. Meskipun termasuk dalam nomor lempar, tolak peluru tidak dikatakan sebagai lempar peluru. Dalam tolak peluru, peluru ditolakkan bukan dilempar. Dasar-dasar tolak peluru yaitu teknik memegang peluru, teknik meletakkan peluru, dan gaya tolak peluru.

1. Teknik Memegang Peluru

Ada 3 teknik memegang peluru, yaitu:

a. Cara pertama

Peluru diletakkan tepat pada telapak tangan, ibu jari dan keempat jari yang lain meregang secara wajar dan rileks. Cara ini sangat mudah tetapi kurang menguntungkan. Mengapa demikian? Karena pada Gambar 10.9 Cara pertama Gambar 10.8 Lapangan lompat jauh

5. Lapangan Lompat Jauh

Ukuran lapangan lompat jauh untuk pelompat senior yaitu: a. Panjang bak lompat = 8 meter. b. Lebar bak lompat = 2,75 meter. c. Jarak papan tolak dengan bak pasir = 1 meter. d. Panjang lintasanawalan = 45 meter. Dasar-Dasar Atletik 75 saat menolak pergelangan tangan dan jari-jari tidak berfungsi dalam meluncurkan peluru.

b. Cara kedua

Cara kedua ini hampir sama seperti cara pertama, tetapi peluru agak digeser ke atas, sehingga titik berat peluru berada di ujung telapak tangan. Kelima jari meregang secara wajar, ibu jari dan jari kelingking saling menahan peluru. Cara ini lebih baik dari cara pertama, karena pergelangan tangan dan jari-jari akan ikut berfungsi meluncurkan peluru.

b. Cara ketiga

Seperti cara kedua tetapi peluru digeser ke atas lagi, sehingga titik berat peluru berada di ruas-ruas jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis. Cara ini sebenarnya paling menguntungkan karena jari- jari dan pergelangan tangan berperan aktif untuk meluncurkan peluru. Cara ini sangat cocok bagi atlet yang memiliki jari-jari tangan yang kokoh dan kuat.

3. Teknik Meletakkan Peluru

Teknik untuk meletakkan peluru, yaitu: a Peluru diletakkan di atas bahu bagian depan dan melekat pada pangkal leher. b Bagian peluru yang terletak antara ibu jari dan jari telunjuk sedikit melekat pada tulang selangka. c Peluru bagian atas menempel pada pangkal dagu rahang bawah. Pada posisi ini, ketiak membentuk sudut 90 derajat dengan badan.

4. Teknik Menolak Gaya Tolakan

Terdapat 2 gaya tolakan, yaitu gaya ortodoks dan gaya o’brien. Nah pada bab ini kalian akan mempelajari gaya ortodoks. Gaya ini disebut juga gaya menyamping. Cara melakukannya: a. Setelah memegang peluru dengan baik, mengambil posisi di dalam lingkaran, tepat di belakang balok tolakan. Gambar 10.10 Cara kedua Gambar 10.11 Cara ketiga Gambar 10.12 Cara meletakkan peluru