Fungsi Pembiayaan Syariah Tujuan Pembiayaan Syariah
25
3 Pembiayaan jangka waktu panjang, yaitu pembiayaan yang dilakukan lebih dari waktu 5 tahun.
c. Pembiayaan menurut sifat penggunaanya, pembiayaan dapat dibagi menjadi dua macam jenis yaitu: pembiayaan produktif dan
pembiayaan konsumtif.
19
1 Pembiayaan produktif yaitu pembiayaan yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan produksi dalam arti luas yaitu
untuk meningkatkan usaha produksi, perdagangan, maupun industri.
2 Pembiayaan konsumtif yaitu pembiayaan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi yang akan habis
digunakan untuk memenuhi kebutuhan
Dan produk - produk pembiayaan pada bank syariah dalam bentuk pembiayaan menggunakan empat pola yang berbeda yaitu
sebagai berikut:
20
a. Pembiayaan dengan pola bagi hasil, untuk jenis pembiyaaan dengan pola ini meliputi:
1 Pembiayaan Mudharabah
19
Muhammad Syafi’i Antonio, Islamic Banking Bank Syariah dari teori ke praktek Jakarta: Gema Insani press, 2001, h. 160
20
Ascarya, Akad dan Produk bank Syariah Jakarta: PT Raja Grafido Persada, 2007 h. 123
26
Pembiayaan mudharabah adalah perjanjian antara penanam dana dan pengelola dana untuk melakukan kegiatan
usaha tertentu, dengan pembagian kedua belah pihak berdasarkan nisabah yang telah disepakati sebelummnya.
Dengan aplikasi pembiayaan modal, pembiyaan proyek dan pembiyaaan ekspor.
2 Pembiayaan Musyarakah Pembiayaan musyarakah adalah perjanjian antara para
pemilik dana modal untuk mencampurkan dana atau modal kerja pada suatu usaha tertentu dengan pembagian keuntungan
diantara pihak pemilik dana atau modal berdasarkan nisbah yang telah disepakati bersama sebelumnya. Dengan aplikasi
pembiayaan modal kerja dan pembiayaan ekspor. b. Pembiayaan dengan pola jual – beli. Untuk jenis pembiayaan
dengan pola ini meliputi: 1 Pembiayaan Murabahah
Pembiyaan Murabahah adalah perjanjian jual beli antara pihak lembaga keuangan syariah membeli barang yang
diperlukan oleh nasabah dan kemudian menjualnya kepada nasabah tersebut sebesar harga perolehan ditambah margin atau
keuntungan yang telah disepakati dalam akad. Dengan aplikasi
27
pembiyaaan investasi atau barang modal, pembiayaan konsumtif, pembiayaan modal kerja dan pembiayaan ekspor.
2 Pembiayaan Salam Pembiyaan salam adalah perjanjian jual – beli barang
dengan cara pemesanan dengan syarat-syarat tertentu dan pembayaran harga terlebih dahulu. Dengan aplikasi
pembiayaan sektor pertanian dan produk manufakturing. 3 Pembiayaan Istishna
Pembiayaan istishna adalah perjanjian jual beli dalam bentuk pemesanan pembuatan barang dengan kriteria dan
persyaratan tertentu yang disepakati antara pemesan dan penjual. Dengan aplikasi pembiayaan konstruksi, proyek dan
produk manufakturing. c. Pembiayaan dengan pola sewa. Untuk pembiayaan dengan prinsip ini
meliputi: 1 Pembiyaaan Ijarah
Pembiayaan ijarah adalah pembiayaan sewa menyewa suatu barang dalam waktu tertentu melalui pembayaran sewa.
Dengan aplikasi pembiayaan sewa. 2 Pembiayaan Ijarah Muntahiyah Bitamlik
Ijarah Muntahiyah Bitamlik adalah perjanjian sewa menyewa suatu barang yang diakiri dengan perpindahan