53
berkaitan dengan judul penelitian ini. Dalam hal ini data yang dicari adalah data tentang laporan Keuangan PT. Bank Syari’ah
Mandiri periode 2011 – 2013. Dan rincian data yang dikumpulkan yaitu rasio profitabilitas dan Rasio Kecukupan Modal CAR.
2. Studi kepustakaan Peneliti mengumpulkan data dengan cara memperoleh dari
kepustakaan dimana penulis mendapatkan teori-teori dan pendapat ahli serta beberapa buku referensi dan jurnal yang ada
hubungannya dengan penelitian ini baik
berupa catatan, transkrip, buku – buku , surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda,
dan sebagainya. 3. Wawancara Interview
Wawancarainterview, yaitu teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti untuk mendapatkan keterangan-keterangan
lisan melalui bercakap-cakap dan berhadapan muka dengan orang yang dapat memberikan keterangan kepada peneliti. Dalam hal ini,
peneliti melakukan wawancara secara langsung kepada karyawan di Bank Syariah Mandiri
G. Metode Analisis Data
Metode yang digunakan dalam menganalisis dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis Kuantitatif. Dimana analisis kuantitatif adalah
54
studi yang bertujuan mencari uraian secara menyeluruh, teliti dan komprehenif berdasarkan data empiris.
Suatu permasalahan yang diselesaikan dengan pendekatan kuantitatif, analisis berkonsentrasi pada fakta kuantitatif atau data yang berhubungan
dengan masalah dan selanjutnya membuat model matematik yang menjelaskan tujuan, hambatan dan lain-lain yang berhubungan dengan
permasalahan, kemudian dengan satu atau beberapa metode lainnya, analisis akan memberikan rekomendasi berdasarkan data kuantitatif tersebut.
Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan rumusan – rumusan untuk menentukan variabel-variabel penelitian. Rumusan yang
digunakan adalah sebagai berikut:
1. Menghitung Rasio Profitabilitas
Profitabilitas adalah kemampuan sutau perusahaaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu. Dalam penelitian ini analisis
Rasio profitabilitas yang digunkan adalah return on equity ROE. ROE adalah rasio profitabilitas yang menunjukan
perbandingan antara laba setelah pajak Laba bersih dengan modal inti Modal sendiri rasio ini menunjukan tingkat presentase yang
dapat dihasilkan. Rumus:
39
39
Bambang Riyanto, Dasar – Dasar Pembelanjaan Perusahaan Yogyakarta : BPFE, 1997 h. 35