Ruang lingkup penelitian METODOLOGI PENELITIAN

45 Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pertanyaan dan pernyataan. Pada proses pengolahan data untuk menentukan nilai variabel dipenden dan variabel independen, data yang tidak dapat diukur dengan skala rasio dan interval akan digolongkan ke dalam 7 tingatan kategori yaitu dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Kategori sangat setuju SS dengan skor 7 2. Kategori setuju S dengan skor 6

3. Kategori cenderung setuju CS dengan skor 5 4. Kategori ragu R dengan skor 4

5. Kategori cenderunng tidak setuju CTS dengan skor 3 6. Kategori tidak setuju TS dengan skor 2

7. Kategori sangat tidak setuju STS dengan skor 1

Untuk menguji kevalidan dan reliabel butir-butir pernyataan yang ada pada kuesioner, maka dilakuka uji valliditas dan realibilitas terlebih dahulu, guna mendapatkan hasil penelitian yang baik dapat dilakukan try out terhadap beberapa responden terbatas terlebih dahulu yaitu 20 orang.

a. Uji Validitas

suatu skala pengukuran yang menunjukan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur Sangat tidak setuju Sangat setuju Ragu 1 2 3 4 5 6 7 46 apa yang seharusnya diukur. Sugiyono 2005:109. Dianggap valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Dengan kata lain mampu memperoleh data yang tepat dari variabel yang diteliti. Untuk menguji tingkat validitas empiris instrumen, dapat dilakukan try-out dengan memakai responden terbatas terlebih dahulu. Suatu variabel dikatakan valid apabila memenuhi kriteria sebagai berikut : 1 Bila r hitung r tabel, maka dinyatakan valid. 2 Bila r hitung r tabel, maka dinyatakan tidak valid. Analisis validitas dapat digunakan teknik korelasi product moment dengan cara mengkorelasikan antara skor masing-masing item dan skor totalnya.

b. Uji Reliabilitas

Tingkat keandalan kuesioner. Kuesioner yang reliabel adalah kuesioner yang apabila dicobakan secara berulang-ulang kepada kelompok yang sama akan menghasilkan data yang sama. Menghitung koefisien reliabilitas salah satunya menggunakan rumus Cronbachs Alpha. Rumus Alpha: r 11 = Dimana: r11 = Reliabilitas Instrumen k = Banyaknya butir pertanyaan Σσ b ² = Varians total σt² = Varian butir k k-1 Σσ b ² σ t ² 47 pengujian reliabilitas dilakukan dengan menggunakan metode Alpha-Cronbach, maka nilai r hitung diwakili oleh nilai alpha. Apabila alpha hitung lebih besar dari pada r tabel dan alpha hitung bernilai positif, maka suatu variabel penelitian dapat disebut reliabel. Tabel.3.1 Pedoman Penilaian Tingkat Reliabilitas Interval Tingkat reliabilitas 0,00-0,20 0,20-0,40 0,40-0,60 0,60-0,80 0,80-1,00 Kurang Reliabel Agak Reliabel Cukup Reliabel Reliabel Sangat Reliabel

2. Analisis Kuantitatif a. Analisis Jalur Path Analysis

Data yang diperoleh dari hasil kuesioner dianalisis menggunakan analisis jalur Path Analysis. Tujuan penggunaan metode adalah untuk menjelaskan pasangan data variabel independen dan variabel dependen dari semua sampel penelitian. Metode analisis jalur ini digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh suatu variabel terhadap variabel lainnya pengaruh variabel X 1 , X 2 dan X 3 terhadap Y, maupun besarnya korelasi antara variabel X 1 , X 2 dan X 3 . Tahapan dari anlisis jalur adalah sebagai berikut: