1.3. Pertanyaan Penelitian
Pertanyaan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.  Apakah ada perbedaan pengetahuan mengenai potensi dermatitis kontak dan
pencegahannya  sebelum  dan  sesudah  dilakukan  penyuluhan  dengan menggunakan  media
leaflet  pada  pekerja  cleaning  service  UIN  syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2013?
2.  Apakah ada hubungan antara penyuluhan menggunakan media leaflet dengan
perubahan pengetahuan
mengenai potensi
dermatitis kontak
dan pencegahannya  pada  pekerja
cleaning  service  UIN  syarif  Hidayatullah Jakarta Tahun 2013?
1.4. Tujuan Penelitian
1.4.1 Tujuan Umum
Tujuan  umum  penelitian  ini  adalah  untuk
mengetahui  pengaruh media
leaflet  dengan  perubahan
pengetahuan  mengenai  potensi  bahaya dermatitis kontak antara sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan pada
pekerja cleaning service UIN syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2013.
1.4.2 Tujuan Khusus
Tujuan khusus penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.  Diketahuinya    perbedaan  pengetahuan  mengenai  potensi  dermatitis
kontak  dan  pencegahannya  sebelum  dan  sesudah  dilakukan
penyuluhan dengan menggunakan media leaflet pada pekerja cleaning
service UIN syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2013. 2.  Diketahuinya  ada  hubungan  antara  penyuluhan  menggunakan  media
leaflet  dengan  perubahan  pengetahuan  mengenai  potensi  dermatitis kontak dan pencegahannya pada pekerja
cleaning service UIN syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2013.
1.5. Manfaat Penelitian 1.5.1 Bagi Peneliti
Manfaat penelitian bagi peneliti adalah yaitu  peneliti menambah pengetahuan  mengenai  pengaruh  media
leaflet  terhadap  pengetahuan mengenai  dermatitis  kontak  dan  pencegahannya.  Selain  itu,  peneliti  juga
mendapatkan  pengalaman  dalam  melakukan  penyuluhan  kesehatan  dan keselamatan kerja pada  pekerja  yang berisiko  terkena penyakit dermatitis
kontak.
1.5.2 Bagi UIN Syarif Hidayatatullah Jakarta
Manfaat  penelitian  bagi  UIN  Syarif  Hidayatullah  Jakarta  yaitu dapat memberikan pertimbangan untuk menggunakan media
leaflet sebagai metode  untuk  meningkatkan  pengetahuan  pekerja
Cleaning  service mengenai informasi- informasi kesehatan dan keselamatan kerja. Selain itu,
hasil  peneltian  ini  dapat  digunakan  sebagai  masukan  untuk  penelitian berikutnya atau masukan dalam membuat sebuah kebijakan.
1.5.3 Bagi Pekerja
Manfaat  bagi  pekerja  yaitu  sebagai  bahan  informasi  dan masukan  untuk  memperhatikan  kesehatan  kerja  pekerja
cleaning  service dalam upaya pencegahan dermatitis kontak yang merupakan penyakit kulit
akibat  kerja.  Para  pekerja cleaning  service  diharapkan  dapat  mengurangi
kontak secara langsung dengan bahan kimia berbahaya yang berada dalam produk  pembersih,  yaitu  dengan  memakai  alat  pelindung  diri  berupa
sarung  tangan,    sehingga  dapat  melindungi  kulit  pekerja  dan  mengurangi paparan bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi kulit.
1.6. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan oleh mahasiswa peminatan Kesehatan dan  Keselamatan  Kerja,  Kesehatan  masyarakat  UIN  Syarif  Hidayatullah
Jakarta untuk melihat pengaruh intervensi penyuluhan dengan media intervensi menggunakan  media
leaflet  terhadap  tingkat  pengetahuan  pekerja  cleaning service  UIN  Syarif  Hidayatullah  Jakarta  Tahun  2013.  Peneltian  ini
dilaksanakan mulai bulan Juni 2013 hingga Oktober 2013. Penelitian  ini  adalah  penelitian  kuantitatif  dengan  menggunakan
d
esain  studi  yang  digunakan  adalah Quasi-Experimental  Design  dalam  bentuk
Non-equivalent  Control  Group  Design  dengan  bantuan  instrumen  penelitian berupa  kuesioner.  Penelitian  ini  dilaksanakan  di  Universitas  Islam  Negeri  Syarif
Hidayatullah  Jakarta.  Populasi  penelitian  diketahui  dari  penelitian  sebelumnya terdapat  pekerja
cleaning  service  yang  masih  aktif  bekerja  yaitu  99  orang. Penelitian  ini  dilakukan  berdasarkan  studi  pendahuluan  yang  dilakukan  pada  30
orang  pekerja cleaning  service  di  Universitas  Islam  Negeri  Syarif  Hidayatullah
Jakarta.  Berdasarkan  hasil  studi  pendahuluan
Sekitar  75    dari  pekerja  tidak mengetahui  bahaya  tidak  menggunakan  APD  saat  bekerja,  karena  belum
pernah  ada  penyuluhan  yang  diberikan  oleh  pihak  UIN  mengenai  potensi bahaya dan pencegahan dermatitis kontak dan bahaya dermatitis kontak.
15
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Dermatitis Kontak
2.1.1 Epidemiologi Dermatitis Kontak
Dermatitis  kontak  iritan  dapat  diderita  oleh  semua  orang  dari berbagai golongan umur, ras, dan jenis kelamin. Data epidemiologi penderita
dermatitis  kontak  sulit  didapat.  Jumlah  penderita  dermatitis  kontak diperkirakan cukup banyak, namun sulit untuk diketahui jumlahnya. Hal ini
disebabkan  antara  lain  oleh  banyak  penderita  yang  tidak  datang  berobat dengan  kelainan  ringan
Sularsito,  2008. Dari  data  yang  didapatkan  dari
U.S. Bureau of Labour Statistic menunjukkan bahwa 249.000 kasus penyakit akupasional  nonfatal  pada  tahun  2004  untuk  kedua  jenis  kelamin,  15,6
38.900  kasus  adalah  penyakit  kulit  yang  merupakan  penyebab  kedua terbesar untuk semua penyakit okupational. Juga berdasarkan survey tahunan
dari  institusi  yang  sama,  bahwa incident  rate  untuk  penyakit  okupasional
atau  penyakit  akibat  kerja  pada  populasi  pekerja  di  Amerika,  menunjukkan 90-95  dari  penyakit  okupasional  adalah  dermatitis  kontak,  dan  80  dari
penyakit didalamnya adalah dermatitis kontak iritan Wolf, 2008.
Menurut Gould 2003,
Sebuah kusioner penelitian diantara 20.000 orang yang dipilih secara acak di Sweden melaporkan bahwa 25 memiliki
perkembangan  gejala  selama  tahun  sebelumnya.  Orang  yang  bekerja  pada industri  berat,  mereka  yang  bekerja  bersentuhan  dengan  bahan  kimia  keras